Cara Merawat Ikan Sapu-Sapu, Si Suckermouth Catfish
ekor9.com. Siapa penggemar ikan hias yang tidak mengenal Suckermouth catfish (Hypostomus plecostomus) alias jenis ikan sapu-sapu atau ikan bandaraya?
Banyak aquarist yang memilih spesies lele ini karena ia tangguh dan panjang umur. Sapu-sapu juga dikenal sebagai pembersih akuarium yang handal. Ia akan dengan senang hati memakan sekaligus menyapu keberadaan lumut atau alga.
Namun memelihara sapu-sapu bukan perkara ringan. Biasanya aquarist akan membeli ikan ini ketika mereka masih remaja, yang ukurannya 5-10 cm. Lalu ikan ini tumbuh melesat sampai berukuran 60 cm. Padahal aturan akuarium menetapkan agar ikan memiliki ukuran maksimal 30 cm.
Daftar Isi :
Habitat Asli Ikan
Tidak sulit menemukan ini di perairan tropis kawasan Amerika Selatan dan Tengah. Khususnya di lembah sungai Amazon (Trinidad, Guyana, Suriname, Brasil). Ikan-ikan tersebut menghuni kawasan air payau di muara sungai serta di perairan dengan oksigen melimpah.
Ikan ini mampu bertahan hidup di berbagai kondisi hutan tropis. Bentuk mulutnya bahkan membantu upaya pertahanan diri sang ikan. Misalkan ketika musim hujan, ia bisa berpegangan ke permukaan. Sementara ikan-ikan lain tak kuasa terbawa kuatnya aliran air.
Beberapa laporan menyebutkan kalau ikan ini bisa hidup di darat selama 30 jam. Hal itu dikarenakan struktur khusus pada saluran ususnya, sehingga ia mampu mengambil oksigen atau O2 dari udara atmosfer. Ia pun masih bugar di musim kemarau yang gersang. (Baca : Ikan Corydoras)
Deskripsi Ikan
Di alam liar, ikan ini bisa tumbuh sampai 60 cm. Namun ikan versi akuarium hanya tumbuh sampai 30 cm. Harapan hidupnya sendiri mencapai 12-15 tahunan. Angka ini terbilang lebih panjang, sehingga banyak yang tertarik untuk menjadikan sapu-sapu sebagai peliharaan.
Kepala ikan sangat besar, namun matanya tampak mungil. Di matanya terdapat selaput, yang berfungsi seperti diafragma kamera atau mikroskop. Ia pun bisa mengendalikan cahaya yang masuk ke mata. Pada malam hari, selaput matanya terbuka secara bertahap, namun di siang hari, selaput tersebut menutup mata.
Tubuh ikan yang memanjang ditutupi oleh 4 lapisan tulang, kecuali pada perut atau bawah tubuhnya. Terdapat duri tajam di lapisan pertama pada punggungnya. Kemudian sirip dorsal, pectoral, dan dilanjutkan sirip ekornya memiliki bentuk sempurna.
Bagian sirip punggungnya panjang dan tinggi. Sementara sirip ekornya tampak berbentuk seperti bulan. Bagian bawahnya memanjang. Warnanya sendiri cokelat keabu-abuan atau cokelat dengan sentuhan hijau. Warna ini dilengkapi dengan pola berupa garis-garis atau bintik-bintik gelap.
Kesulitan memelihara ikan
Pada dasarnya, lele ini mudah dipelihara di dalam akuarium. Asalkan ada makanan khusus untuk ikan sapu-sapu atau alga. Parameter airnya juga tidak begitu menuntut, yang penting anda tidak lupa menjaga kebersihan air. Namun ikan ini tetaplah bukan peliharaan mudah bagi pemula. Bagaimanapun, ikan sapu-sapu tumbuh cepat. Ukurannya yang besar otomatis akan menuntut akuarium berkapasitas besar juga.
Memelihara Ikan Sapu-Sapu Dalam Akuarium
Ikan sapu-sapu adalah bottom dweller. Dengan kata lain, mereka adalah penghuni bagian bawah akuarium. Tak heran kalau ikan ini tampak penakut di siang hari. (Baca : Cara Merawat Ikan Oscar)
Mereka pun sering terlihat bersembunyi di gua-gua buatan, batu-batu, atau di bawah dekorasi tangki lainnya. Perlengkapan akuarium ini tak hanya berfungsi sebagai tempat bernaung ikan, namun juga sebagai sumber ganggang kesukaan ikan sapu-sapu.
Volume akuarium mesti menjadi perhatian utama. Mereka mesti tinggal dalam tangki berkapasitan 300 liter, atau yang lebih luas lagi sebesar 899-1000 liter. Bagaimanapun, ikan ini tumbuh cepat. Mereka pun memerlukan ruang leluasa untuk makan atau berenang.
Anda perlu menutup akuarium, sebab ikan ini senang melompat. Kalau sampai ke luar dari tangki tanpa ketahuan, tentu akibatnya bisa fatal. Ikan ini juga senang dengan keberadaan tanaman akuatik. Mereka bisa ngemil atau sekadar bermain-main.
Parameter air tidak begitu menuntut. Namun suhu idealnya sektar 24-26 derajat Celcius. Kemudian pH-nya 6,5-8,0. Namun airnya mesti tetap bersih. Upayakan untuk melakukan pembaruan air secara rutin dan lakukan penyaringan efisien. Sampah organiknya diprediksi cukup besar.
Makanan Ikan Sapu-Sapu
Makanan utama ikan sapu-sapu adalah alga dan sayuran lain. Namun mereka tak menutup kemungkinan untuk melahap makanan hidup juga. Itu pun jika ikan memang sudah kekurangan ganggang atau suplemen lain yang memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Jika ikan tampak rakus melahap ganggang, lebih banyak dari biasanya, maka sebaiknya anda berikan pakan khusus juga. Hal ini dilakukan agar akuarium tidak cepat kumuh. Lalu tambahkan sayuran lain sebagai pelengkap. Misalnya bayam, labu, selada, dan mentimun.
Makanan hidup pun bisa anda berikan. Ikan akan senang mengonsumsi cacing darah, cacing tanahm krustasea kecil, larva serangga, dll. Untuk jadwalnya sendiri, sebaiknya anda memberi jatah makan di malam hari sebelum lampu akuarium dimatikan.
Ikan ini memerlukan selulosa agar kinerja sistem pencernaan mereka tetap baik. Di habitat aslinya, selulosa mudah ditemukan dalam ganggang. Untuk itu, anda perlu mendesain akuarium agar mudah ditumbuhi ganggang juga. (Baca : Ikan Air Tawar Terbesar)
Sebagai tambahan, anda bisa memberikan pakan buatan. Silakan mencermati dan membeli via online. Anda bisa mempertimbangkan kualitasnya, harganya, ulasannya, serta keunggulan. Pastikan untuk memilih produk yang sehat dan tidak cepat membuat tangki jadi kotor.
Ikan yang Bisa Disatukan dengan Sapu-sapu
Sebagai nokturnal, ikan sapu-sapu lebih aktif di malam hari. Sewaktu masih kecil, ikan ini kalem dan tenang. Namun sifatnya berubah drastis tatkala ia tumbuh dewasa atau menua. Ia termasuk makhluk yang protektif terhadap wilayah kekuasaannya.
Ikan ini bisa hidup rukun jika ditempatkan dengan ikan lain yang sejenis. Sebaiknya mereka tumbuh bersama dalam satu akuarium, dari masih kecil sampai sudah tumbuh besar. Namun jika terjadi perkelahian, maka pihak yang lemah akan meregang nyawa.
Ikan ini cukup berengsek. Ketika ikan angelfish dan ikan discus tertidur, sapu-sapu akan menggigit sisiknya. Untuk itu, sebaiknya ikan ini hidup terpisah. Kalau tidak, mereka bisa berbagi tangki dengan spesies ikan lain yang ukurannya sama besar.
Beberapa pilihan sebagai teman ikan sapu-sapu dalam akuarium datang dari siklis besar asal Amerika Selatan. Sebut saja flowerhorn atau ikan lohan, ikan oscar, teror hijau, dll. Jika mereka hidup rukun, tentu akuarium anda akan tampak hidup dan menghibur.
Ikan Sapu-sapu Albino
Jenis Kelamin Ikan Sapu-Sapu
Pewarnaan ikan jantan tampak lebih cerah dan memesona. Agak berbeda dengan betina. Namun untuk memastikan bahwa ikan tersebut merupakan jantan atau betina memang sulit. Bahkan aquarist berpengalaman pun tak akan mudah menentukan jenis kelaminnya.
Perkembangbiakan Ikan Sapu-sapu
Di habitat aslinya, ikan ini berkembang-biak di sepanjang pantai sungai. Namun pemijahan tersebut sulit dilakukan di akuarium. Bahkan bisa dibilang, lingkungan buatan mustahil membuat ikan mampu bereproduksi. Namun ikan ini dikembangbiakkan secara besar-besaran di Florida, Hong Kong, dan Singapura.
Siapa yang tertarik? Demikian, Panduan Lengkap Cara Merawat Ikan sapu-sapu. #RD