Panduan Lengkap: Cara Merawat Ikan Platy
ekor9.com. Cara Merawat Ikan Platy. Ikan platy populer karena pola warnanya cerah, indah, dan mudah berkembang biak baik. Reputasi itu menjadikannya sebagai satu dari sekian ikan favorit yang dipelihara aquarist di aquascape. Bahkan ikan ini juga sering dibidik sebagai usaha atau bisnis. Harga pasarannya memang cukup bagus. Permintaannya juga stabil.
Sama seperti ikan pedang, guppy, dan molly, platy juga merupakan live-bearer. Dengan dengan kata lain, mereka adalah ikan yang beranak. Jadi mereka akan membawa telurnya di dalam tubuh, lalu melahirkannya dalam bentuk ikan utuh.
Daftar Isi :
Habitat Asli Ikan Platy
Ada sekitar 26 genus dan 170 spesies dalam keluarga Poecilia. Makhluk warna-warni itu mendiami perairan di kawasan Amerika utara, tengah, dan selatan. Pada 1907, untuk pertama kalinya ikan ini dibawa dari Guatemala dan Meksiko Selatan ke kawasan Eropa.
Mereka menghuni hilir sungai, yang airnya mengalir menuju ke Samudra Atlantik. Penampilannya tampak berwarna ochrous, atau paduan cokelat dan kuning. Lalu di depan sirip ekornya terdapat dua bintik hitam. Namun ikan-ikan platy zaman kiwari memiliki pola warna dan sirip yang lebih bervariasi.
Deskripsi Ikan Platy
Rata-rata ikan platy berukuran 4-6 cm. Ikan betina biasanya lebih besar dari jantan. Mereka gemuk, pendek, sirip ekornya lebar dan kuat. Sementara ikan jantan memiliki sirip anal yang tapak dimodifikasi menjadi seperti tabung (gonopodium).
Ada beberapa lusin variasi warna ikan, sehingga perlu waktu lama dan postingan panjang untuk mendeksripsikannya satu per satu. Kadang-kadang ikan platy pun mirip dengan Swordtail atau ikan pedang akuarium. Lebih-lebih mereka menyukai tipikal air akuarium yang sama. Adapun harapan hidup ikan ini berkisar 3-4 tahun.
Kesulitan Memelihara Ikan Platy
Pada dasarnya ikan ini merupakan opsi favorit dari para pemula atau pun yang sudah senior. Secara biaya dan perawatan relatif tidak memberatkan. Penampilannya juga menarik dan menghibur.
Hanya saja, ikan platy bukan contoh induk atau orang tua teladan. Mereka adalah kanibal, bahkan tega memakan anak-anaknya sendiri. Apalagi kalau mereka merasa tidak cukup makan. Namun sifat ini memang sudah menempel dan sulit diubah. Anda pun mesti siaga agar keturunan ikan tidak jadi korban kanibalisme orang tuanya.
Memelihara Ikan Platy di Dalam Akuarium
Ukuran akuarium yang direkomendasikan yaitu 13 US gallons atau sekitar 50 liter. Semakin besar ukurannya tentu semakin baik bagi perkembangan ikan. Beruntungnya, mereka tidak memiliki temperamen seperti ikan pedang, yang kerap menunjukkan agresi terhadap sesama spesiesnya. Kepribadian mereka cenderung tenang dan terkendali. Namun pastikan agar rasio ikan betina lebih besar. Seekor jantan berbanding dengan 2-3 ikan betina.
Parameter air untuk akuarium ikan platy tidak begitu krusial. Suhu idealnya antara 22-26 derajat Celcius, sementara pH-nya antara 7,0-8,3. Seperti akuarium yang lain, kebersihan dan kesegaran air mesti terjaga. Anda mesti mengganti sekitar 20% air setiap minggunya.
Air yang hendak digunakan sebagai pengganti air lama sebaiknya sudah didiamkan dulu sehari semalam. Jika bisa, lakukan penggantian air sebelum jam 10 pagi.
Jika akuariumnya tidak padat, anda bisa melewatkan proses aerasi dan penyaringan. Ikan platy sendiri merupakan tipikal ikan hias yang berenang di permukaan air.
Ada baiknya untuk menempatkan tanaman air seperti eceng gondok dan hydrilla. Tapi usahakan agar tanaman tersebut sudah bersih dari rumput. Bersihkan juga mereka dari kemungkinan adanya telur siput.
Teman yang Cocok untuk Ikan Platy di Akuarium
Platy termasuk ikan yang suka kedamaian. Mereka pun cenderung kompatibel dengan ikan yang memiliki karakter serupa. Apalagi kalau ikan tersebut berasal dari keluarga yang sama. Sebut saja ikan guppy, ikan molly, dan ikan pedang.
Ikan pedang jantan memang kadang agresif dan tidak ramah. Mereka kerap berkelahi demi merebut perhatian para betina. Namun ikan jantan lain dari keluarga yang sama tidak memiliki karakter demikian. Namun untuk menghindari kisruh dalam akuarium, pastikan agar jumlah ikan jantan tidak dominan.
Makanan Ikan Platy
Ikan platy liar kerap memburu ganggang dan serangga. Sementara ikan platy dalam akuarium siap melahap apapun. Mereka tidak pilih-pilih makanan.
Hanya saja, pastikan anda memberikan komponen sayuran. Entah itu dengan serpihannya langsung, via suplemen, mentimun rebus, bayam rebus, atau labu rebus.
Ganggang liar yang bisa mereka makan memiliki peranan penting. Ganggang tersebut membantu saluran gastroenteric sang ikan. Kandungan serat nabati mereka memang mesti diutamakan. Selain itu, anda bisa memilih pakan ikan yang dijual di pasar atau via toko online. Tentu saja, anda mesti jeli memerhatikan kualitas dan review dari yang lain.
Cara Membedakan Ikan Platy Jantan dan Betina
Ikan platy jantan dan betina cenderung mudah dikenali. Ikan betina memiliki postur lebih besar, gemuk, dan bulat. Kepalanya terlihat lebih runcing. Sirip duburnya lebih lebar. Sedangkan warna tubuhnya tampak kurang cerah.
Sementara itu dalam Cara Merawat Ikan Platy, ikan platy jantan memiliki sirip dubur yang dimodifikasi menjadi gonopodium. Siripnya tampak tajam dan kecil. Namun sirip punggungnya lebih panjang. Kepalanya besar, dan warnanya tampak lebih cerah. Pergerakannya pun lebih aktif, karena ikan jantan suka menggoda dan memburu para betina.
Cara Pemijahan Ikan Platy
Cara Ikan Platy Kawin di Akuarium. Tak perlu persiapan khusus untuk melakukan pemijahan. Anda hanya memerlukan akuarium yang nyaman ideal, ikan jantan, dan ikan betina. Tanaman air yang cukup rimbun juga bisa membantu mendukung suasana.
Ikan-ikan tersebut akan sampai pada masa reproduktif di usia 5-6 bulan. Induknya akan mengandung selama 1,5 bulan atau lebih. Mereka mesti dipisahkan ke dalam bak khusus. Anda bisa menempatkan sekitar 30-50 induk sekaligus jika akuariumnya besar. Pakannya juga mesti lebih diperhatikan, misalnya dengan memberi jentik nyamuk.
Buah hati ikan ini terhitung lebih sedikit ketimbang ikan lain. Berapa lama ikan platy hamil? Mereka mengandung sebanyak 15-26 ikan kecil. Ciri kehamilannya terlihat dari perutnya yang berubah gemuk. Lalu ketika kulit perutnya cukup transparan, organ mata anak-anak ikan itu tampak hitam.
Pastikan anda tidak membiarkan pemijahan di akuarium utama. Sebab juvenil atau bayi-bayi ikan justru akan jadi santapan orang tuanya. Anda pun mesti mempersiapkan tangki khusus.
Juvenil (anak ikan) ikan platy mengingatkan anda pada bayi-bayi ikan pedang. Perbedaannya baru terlihat ketika mereka berusaha 1-2 minggu. Tubuh mereka tampak lebih pendek dan gemuk. Kemudian terdapat dua bintik hitam kecil di setiap sisi sirip ekornya.
Tak perlu khawatir, perawatan juvenil ikan ini tidaklah rumit. Apalagi mereka hadir dengan bentuk utuh, ukuran besar, dan siap berenang. Anda bisa memberinya makanan kering, kuning telur, atau kemasan pakan ikan khusus.
Di minggu-minggu pertama, anda bisa memberikan planktond an infusoria. Lalu di pekan ke-2, anda bisa menyuapi mereka dengan kutu air atau cacing. Jika terdapat perbedaan ukuran ikan yang signifikan, lebih baik anda pisahkan mana anak ikan yang bongsor dan mana yang kurus. Hal ini dimaksudkan agar ikan-ikan tersebut tidak terlibat persaingan ketat soal jatah makanan. Demikian, Cara Merawat Ikan Platy. #RD