Ikan Neon menjadi pilihan karena memiliki banyak keunggulan. - ekor9.com

Panduan Lengkap: Cara Merawat Ikan Neon Tetra

ekor9.com. Ikan Neon dengan nama ilmiah Paracheirodon innesi ini merupakan salah-satu ikan hias paling terkenal. Ikan hias air tawar ini berasal dari keluarga Characidae. Mereka sering menjadi peliharaan pilihan karena memiliki banyak keunggulan.

Selain berpenampilan menarik, ikan ini memiliki temperamen yang tenang. Kemampuan beradaptasinya juga mengagumkan. Baik aquarist pemula atau pun yang sudah mahir tak perlu melakukan perawatan khusus yang rumit.

Daftar Isi :

Habitat Asli Ikan Neon Tetra

Habitat Asli Ikan Neon Tetra

Asal Usul dan sejarah Ikan Neon Tetra bermula seorang traveler asal Perancis, August Rabaut, menemukan ikan neon tetra di alam liar pada tahun 1934. Waktu itu dia sedang melakukan ekspedisi ke hutan Amazon. Di sanalah dia menemukan ikan tetra dan membawanya ke Eropa untuk dijual.

Orang-orang Eropa menggemari ikan tersebut. Namun ikan penemuan itu belum memiliki nama resmi. Lalu pada 1935, ikan tersebut sampai ke tangan peternakan akuarium terkenal serta pada William T. Innes sebagai editor jurnal. Kemudian dia memberikan ikan tersebut pada rekannya yang bernama Dr. George Myer.

Lalu pada 1936, Biological Society Bulletin menerbitkan artikel resmi perdana tentang neon tetra. Artikel tersebut ditulis oleh Dr. George Myer, yang menamai ikan sesuai nama keluarga rekannya, yakni Hyphessobrycon innesi. Namun sekarang, nama neon tetra diubah menjadi Paracheirodon inessi. (Baca : Ikan yang suka Bergerombol)

Ikan ini merupakan penghuni asli Amerika Selatan. Tepatnya kawasan Brasil,  Rio Taquari, dan lembah sungai Paraguay. Sungai tersebut mengalir via hutan hujan lebat, yang jarang tersorot sinar matahari, sehingga airnya terkesan gelap. Alirannya juga cenderung tenang. Mereka hidup berkelompok, berenang di lapisan air menengah, dan senang mengonsumsi aneka serangga.

Deskripsi

Ikan berkelompok ini berukuran relatif kecil, sekitar 4 cm. Harapan hidupnya sekitar 3-4 tahun. Bagian belakang ikan berwarna gelap, tubuhnya cokelat kusam, dan bagian perutnya tampak keperakan.

Garis menyala mirip neon tampak membentang dari mata ke sepanjang siripnya. Lalu ada garis-garis dengan warna bervariasi, dari biru gelap sampai biru kehijauan. Jika ikan jantan memiliki garis lurus, maka yang betina memiliki pola melengkung di tengahnya. Beberapa spesies ikan tampak memiliki garis kehijauan, bukan kebiruan. Sebagian aquarist amatir menamainya sebagai ikan neon hijau.

Baca Juga:  10 Ikan Hias Paling Mudah dan Cepat Berkembang Biak

Kesulitan Memeliharanya

Sebenarnya perawatan ikan ini tidak begitu sulit. Pemula pun bisa melakukannya, asal kondisi akuariumnya tetap terjaga. Mereka juga terbilang mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Ikan neon tetra bukan tipikal penuntut. Mereka bisa makan apa saja. Temperamennya juga tidak meledak. Namun lagi-lagi, kondisi akuariumnya tak bisa diabaikan. Pastikan selalu dalam keadaan ideal dan stabil. Dalam perawatan yang baik umur neon tetra bisa mencapai 5 – 10 tahun.

Cara Memelihara dalam Akuarium

Neon tetra atau neon fish ini merupakan ikan pemalu dan kalem. Mereka lebih nyaman tinggal di akuarium berukuran minimal 20 gallons atau sekitar 80 liter. Suhunya sekitar 21-27 derajat Celcius. Ukuran pH-nya antara 6,5-7,5.

Akuarium yang baru didesain biasanya kurang cocok untuk ikan tropis ini. Mereka cukup sensitif pada perubahan kondisi air atau lingkungan tempat tinggalnya. Anda mesti memastikan dulu keadaan akuariumnya, jangan sampai berubah-ubah.

Perawatan akuariumnya tidak terbilang rumit. Jaga kehangatan air di angka 70-81 derajat Fahrenheit atau 21-27 derajat Celcius. Gunakan filter internal atau eksternal. Lalu pastikan sekitar 25% airnya terus diperbarui setiap pekan. (Baca : Ikan untuk Aquascape)

Di habitat aslinya, ikan neon tetra hidup di air gelap yang bagian bawahnya berantakan oleh akar-akar pohon. Untuk itu, anda bisa mensiasati akuarium dengan tanaman akuatik agar mereka bisa berteduh atau bersembunyi. Tempatkan tanaman di bagian dasar, permukaan, dan beberapa sudut.

Cara Memelihara dalam Akuarium

Makanan Ikan Neon Tetra

Bicara tentang makanan, ikan ini tidak banyak menuntut. Mereka bisa melahap jenis pakan. Mulai dari yang hidup, buatan, sampai beku. Namun sebaiknya anda memastikan kalau ukuran makanan tersebut kecil, sebab mulutnya juga mungil. Adapun makanan hidup favoritnya adalah cacing darah, cacing putih, cacing tubifex, dan udang air asin.

Namun jika anda lebih memilih makanan buatan pun tidak ada-apa. Pilih merek yang menyajikan bahan berkualitas. Anda bisa membelinya secara langsung atau online. Bila perlu, perhatikan dulu ulasan dari konsumen lain.

Teman yang Cocok

Neon tetra adalah tipikal ikan yang damai dan tenang. Namun mereka juga merupakan ikan berkelompok yang aktif. Mereka bergaul dengan nyaman dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 6 spesies. Namun jangan sampai memiliki teman tangki yang agresif dan berukuran sangat besar. Misalnya ikan Sumatera (tiger barb) atau Jack Dempsey.

Baca Juga:  Ikan Tuna Paling Mahal di Dunia

Neon tetra akan hidup rukun bila disatukan dengan ikan guppy, ikan cupang atau betta fish, angelfish, harlequin rasbora, white cloud mountain minnow atau zebra hongkong, dan ikan lain yang berkepribadian tenang. Neon tetra juga bisa harmonis dengan ikan lele kecil hias, yang menghabiskan waktu di dasar akuarium. Mereka akan berenang di lapisan airnya masing-masing, sehingga kemungkinan untuk mengganggu sangat kecil. Mereka juga tidak memiliki peluang bertengkar, karena makanan di lapisan air atas yang tidak termakan akan jatuh dan menjadi jatah ikan lain.

Perbedaan Jenis Kelaminnya

Perbedaan Jenis Kelaminnya

Ciri dan cara membedakan kelamin ikan neon tetra adalah; Ikan jantan tampak lebih kecil dan tipis dibanding betinanya. Motif garisnya juga tampak lebih lurus. Beda dengan sang betina yang seperti kurva atau melengkung. Perbedaan ikan neon tetra dengan cardinal tetra terletak pada pewarnaan dapat dilihat dengan jelas di jenis-jenis ikan tetra, warna merah pada cardinal tetra memanjang dari mata hingga ke ekor, sedangkan warna merah neon tetra bermula di bawah perut hingga ekor.

Pemijahan Ikan Neon Tetra

Misi pembiakan ikan neon tetra mungkin bukan perkara mudah, sebab parameter airnya mesti diatur dulu. Siapkan akuarium terpisah dengan air yang lebih lunak dan ukuran pH sekitar 5,0-6,0. Kapasitas akuariumnya juga tak perlu terlalu besar, cukup 10 literan untuk 1 pasang dan sekitar 20 liter untuk beberapa pasang ikan. (Baca : Jenis Ikan Corydoras)

Siapkan semprotan yang bisa mendatangkan aliran kecil di akuarium pemijahan, lalu jangan lupa untuk menutupnya. Sebab, ikan bisa jadi akan melompat ke luar. Kurangi cahaya yang masuk ke dalam akuarium dengan menutup dinding sampingnya menggunakan kertas. Usahakan suhu airnya 25 derajat Celcius. Untuk tanamannya sendiri, anda bisa menggunakan lumut agar ikan betina bisa nyaman bertelur di sana.

Baca Juga:  Cara Memelihara Ikan Piranha Perut Merah di Akuarium

Pasangan ikan mesti disuapi dengan pakan hidup. Ketika mereka menghuni aquarium khusus pemijahan, semestinya tidak ada cahaya sama-sekali. Anda bisa mengaturnya di malam hari, sebab pemijahan sendiri akan mulai terlaksana pada pagi buta. Namun ikan jantan akan terus mengganggu atau menghantui betinanya, sehingga sang betina mesti berada tanaman akuatik untuk mengeluarkan sekitar 100-an telur.

Pemijahan Ikan Neon Tetra

Sesaat setelah pemijahan, anda mesti mengeluarkan pasangan ikan dari tangki atau akuarium. Pasalnya, mereka bisa memakan telurnya sendiri.

Turunkan ketinggian air hingga 7-10 cm, sampai keadaan jadi benar-benar teduh. Anda juga bisa memasukkannya ke dalam lemari, sebab larva ikan cenerung sensitif terhadap cahaya. Sekitar 4-5 hari kemudian, larva mulai muncul dari telur. Sekitar 3 hari kemudian, benih tersebut akan mulai berenang. (Baca : Ikan Hias Air Tawar Endemik Indonesia)

Pastikan tidak ada lendir di atas permukaan air, sehingga para juvenile atau ikan-ikan muda itu bisa menghirup udara dengan leluasa, serta mengisi kandung kemih berenangnya. Pakan mereka, seperti kuning telur dan infusorian, mesti berukuran kecil saja. Tambahkan air secara bertahap. Lalu, hindari penggunaan filter apapun, sebab ikan-ikan tersebut masih sangat kecil dan rentan mati di dalamnya.

Penyakit Umum Ikan Neon Tetra

Para aktivis akuarium menyebutnya sebagai pleistophora atau Neon Tetra Disease (NTD). Penyakit ini menular. Infeksinya bisa masuk dengan berbagai cara. Bisa saja dari air, kerang, ikan yang sudah terinfeksi, atau instrumen lain. Gejala penyakit tersebut yaitu:

  • Kecerahan warnanya memudar
  • ikan seperti mengisolasi atau menjauhkan diri dari yang lain
  • Tampak miring sekitar 60 derajat
  • Tidak nafsu makan
  • Bergerak seperti melompat
  • Jaringan sirip ikan rusak
  • Kadang perut ikan tampak tertarik

Kabar buruknya, belum ada obat jitu untuk penyakit ini. Beberapa obat umum yang tersedia hanya untuk menekan peningkatan jumlah kuman, namun penyakit tersebut tidak sepenuhnya musnah. Lebih nahasnya lagi, jika terdapat penyakit ganas pleistophora dalam akuarium, semua ikan di dalamnya mesti dimusnahkan.

Oleh karena itu, meski umumnya perawatan ikan neon tetra mudah, namun anda jangan sampai lengah memberikan perhatian. Demikian, Panduan Lengkap Perawatan Neon Tetra.#RD

error: