Panduan Lengkap Perawatan Ikan Molly

ekor9.com. Panduan Perawatan Ikan Molly. Ternyata ikan-ikan yang dulunya masuk genus molly alias Mollienesia, sekarang sudah berpindah ke Poecilia. Nah, ikan molly apa yang paling anda kenal?

Tentu aneka spesies seperti molly hitam, molly putih, sphenops, molly yucatan, molly sailfin, dll, sudah begitu populer. Mereka terkenal karena harganya yang murah meriah, daya tahannya bagus, cukup kalem, dan sederhana. Tak heran kalau ikan-ikan ini, terutama molly hitam, termasuk opsi terbaik bagi aquarist pemula. Mereka mudah berkembangbiak, kapasitas akuariumnya juga tidak wajib besar, dan cenderung tidak rewel.

Molly balon

Habitat Ikan Molly di Alam Liar

Tempat tinggal mereka agak terdiversifikasi. Ada air tawar, air asin, dan payau dengan suhu, keasaman, dan kekerasan yang berbeda-beda. Variasi ikan Poecilia memiliki karakter morfologi yang berbeda-beda, sehingga mereka cenderung terbiasa dengan berbagai keadaan.

Ikan molly sailfin hidup di air payau kawasan texas, Carolina, Florida, dan Virginia. Ikan molly sphenops berada di perairan Kolombia dan Meksiko. Sementara itu, ikan molly yucatan hanya eksis di semenanjung Yucatan, Meksiko.

Deskripsi Ikan Molly

Bentuk tubuhnya memanjang. Mulut mereka yang maju ke atas dan mata mereka yang bulat relatif besar. Ikan betina berukuran lebih besar, sekitar 10 cm. Ukuran tersebut sudah dimilikinya sejak usia 6 bulanan. Sementara yang jantan sekitar 6-7 cm.

Sirip cantik dan lekuk badannya tampil elok maksimal ketika mereka berusia 2 tahunan. Khusus molly hitam, mereka tidak memiliki bintik-bintik. Tubuhnya seperti batu-bara yang hitam polos.

Memelihara Ikan Molly dalam Akuarium

Black Molly

Panduan Perawatan Ikan Molly : Panjang tubuh ikan sekitar 10 cm. Sehingga ukuran tangki idealnya sebesar 10 US gallon atau lebih, atau sekitar 37 liter lebih. Namun jika mereka hidup bersama dan bergerak aktif, sebaiknya siapkan akuarium berukuran 100 liter saja. Tak baik menempatkan mereka di tangki yang kecil dan sesak. Mereka akan merasa tidak nyaman dan mudah stres.

Temperaturnya antara 22-27 derajat Celcius. Usahakan agar tidak melakukan penggantian temperatur secara dadakan. Sementara itu, pH-nya antara 6,7-8,5. Tenang saja, ikan molly cenderung mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda.

Kemudian, beberapa ikan molly sudah terbiasa hidup di air payau. Sehingga ada rekomendasi untuk menaburkan garam pada air akuarium. Namun lakukan hal tersebut jika akuariumnya hanya dihuni molly. Jika ada spesies lain, sebaiknya urungkan niat tersebut. Siapa tahu jenis ikan lain itu tidak tahan air asin, bahkan bisa menjadi racun baginya.

Penggantian air secara sistematis sangat penting bagi ikan. Sebab mereka merupakan penyuka air tawar seperti ikan lainnya. Paling tidak, lakukan pembaruan air sekali dalam seminggu sebanyak seperempat dari total kapasitas akuarium. Upaya ini bisa memastikan kalau tempat tinggal ikan bebas dari kandungan senyawa nitrogen, amonia, nitrat, dan nitrit yang tinggi.

Aerasi dan penyaringan air juga perlu dilakukan. Karena itu, sebaiknya anda menanam tanaman akuatik. Ikan ini juga gemar mengorek alga yang ada pada tanaman air.

Ikan ini menghabiskan waktunya di lapisan atas dan tengah. Hiasan seperti batu atau tanaman bisa disediakan untuk tempat bermain atay berlindung. Namun pastikan anda juga memberikan ruang terang dan terbuka bagi ikan.

Teman Akuarium yang Cocok untuk Ikan Molly

Panduan Perawatan Ikan Molly : Karakter ikan ini bisa damai, bisa juga agresif. Selain itu, mereka sangat aktif. Jika kondisi akuariumnya bagus, mereka akan menunjukkan perilaku yang tenang dan damai. Sebaliknya jika akuarium tersebut penuh sesak dan ukurannya kecil, mereka akan menunjukkan agresi terhadap ikan lain. Suasana pun berubah rusuh.

Sebaiknya menempatkan ikan molly dalam bentuk kelompok karena mereka termasuk ikan hias yang suka bergerombol. Mereka bisa bergaul dengan baik. Agresi intraspesifik juga hampir tidak pernah ditunjukkan. Beberapa spesies ikan lain yang bisa menjadi sahabat baik mereka adalah gurami kerdil, harlequin rasbora, platy, pleco bristlenose, cherry barb, white cloud mountain minnow, dan ikan guppy. Umumnya, ikan molly hitam lebih cocok berenang bersama ikan yang ukurannya relatif sama.

Atur agar ikan betina lebih dominan. Rasionya mesti memenangkan jumlah betina. Peraturan ini tampaknya umum diterapkan pada ikan lain. Pasalnya, jika jumlah ikan jantan dan betina itu sama, atau lebih banyak ikan jantan, maka yang betina akan merasa tertekan.

Ikan betina juga akan mengalami pelecehan dan rasa takut selama hidup dalam akuarium. Keadaan tertekan, terancam, dan tidak nyaman itu tentu berpengaruh buruk terhadap kesehatannya. Hal ini bisa terjadi pada sesama ikan jantan, khususnya jika akuarium yang mereka tempati sangat sempit. Tak heran kalau aquarist senior menyarankan untuk menyediakan akuarium yang lenih besar. Patokannya, ukuran 10 liter tersedia untuk seekor ikan.

Makanan Ikan Molly

Sebagai omnivora, ikan ini melahap segala jenis makanan. Mereka berselera terhadap makanan hidup, buatan, atau yang beku. Namun jumlah besar makanan mereka mesti mengandung serat nabati yang cukup banyak. Sebut saja sayuran atau ganggang. Hal ini terlihat dari ikan molly liar, yang banyak mengonsumsi ganggang. Ciri lain terlihat dari perilaku dan karakter bibirnya. Anda bisa memerhatikan sendiri, bagaimana ganggang dari dekorasi atau kaca akuarium tampak tergores atau rusak.

Alternatif lain yang bisa anda berikan yaitu potongan sayuran. Misalnya mentimun rebus, daun selada, dan labu. Sementara makanan hidupnya bisa berupa udang air asin, bloodworm atau cacing darah, dan cacing tubifex.

Intinya, makanan untuk ikan molly tidaklah rumit. Hanya saja, anda mesti memastikan kalau asupan komponen nabatinya tercukupi. Anda juga bisa mencari makanan buatan yang dijual langsung atau via online. Tentu saja anda mesti cermat memilih pakan ikan yang berkualitas tinggi. Perhatikan kandungan gizi, review dari pembeli lain, serta efeknya terhadap kebersihan akuarium.

Jenis Kelamin

Menentukan ikan molly jantan dan betina cukup mudah. Dari ukurannya saja, ikan betina tampak lebih besar dengan perutnya yang bundar. Sementara ikan jantan memiliki gonopodium, atau semacam sirip dubur yang tampak seperti tabung. Sementara bentuk sirip dubur ikan betina terlihat berbeda, yakni segitiga.

Pembiakan

Seperti ikan guppy, molly juga termasuk ikan yang tidak memerlukan perlakuan ekstra ketika proses pemijahan. Molly hitam bahkan tak memerlukan kondisi khusus untuk kawin. Tinggal tempatkan ikan jantan dan betina dalam satu akuarium.

Ikan jantan akan menggunakan gonopodiumnya. Kemudian ia juga akan mengaitkan sejenis kail, agar di masa fertilisasi, mereka akan tetap dekat. Pembuahan pun akan berpotensi berhasil. Ikan betina sendiri bisa mulai reproduktif di usia 6 bulan, sementara yang jantannya baru aktif di usia 12 bulan.

Jika keadaannya nyaman bagi ikan, mereka akan produktif dengan sendirinya. Ikan betina akan membawa telur tersebut selama 35-45 harian. Sebenarnya cukup sulit untuk mendeteksi apakah molly sedang hamil, apalagi spesies molly hitam. Anda mesti peka terhadap perutnya yang tampak membesar. Perilaku ikan betina pun sedikit berubah. Mereka seakan terus mencari beberapa sudut gelap untuk berlindung. Sebaiknya anda menyediakan akuarium khusus dengan parameter air yang sama untuknya.

Umumnya pemijahan akan terjadi di pagi buta. Ikan betina bisa mengeluarkan seratusan telur sekaligus. Jumlah pastinya tergantung pada ukuran dan usia induknya. Kemudian mereka akan tinggal di dedaunan tanaman akuarium atau di bagian bawah. Pasca melewati tahap telur, bayi-bayi ikan akan menetas dengan bentuk sempurna.

Kontaminasi air menjadi sesuatu yang sensitif bagi ikan molly muda. Anda direkomendasikan untuk mengganti air akuarium lebih sering dari biasanya. Agar pertumbuhannya lebih cepat, usahakan agar mereka memiliki pola makan yang bervariasi. Sesekali beri mereka microworm atau pakan buatan lain yang sudah digiling.

Baiklah, sudah siap merawat dan memelihara ikan ini? Demikian, Cara Merawat Ikan Molly.#RD