7 Ikan Hias yang Mudah Beranak, Berkembang Biak di Akuarium
ekor9.com. Pernah berpengalaman menyaksikan perkembangbiakan ikan? Atau belum sama sekali?
Ketika ikan sudah memasuki usia produktif, Anda mungkin ikut berharap-harap cemas. Ketika mereka benar-benar memberikan keturunan, anda pun akan girang. Tetapi masa berkembangbiak ikan tidak selamanya mulus, tergantung ikan apa yang dipelihara.
Jika anda tidak mau terlalu repot, ada beberapa ikan yang bisa menjadi pertimbangan. Nah berikut ini daftar ikan hias yang mudah beranak dan berkembangbiak dalam akuarium:
Daftar Isi :
1. Guppy
Sepertinya tidak ada lagi ikan tropis yang mudah berkembang biak selain guppy. Bahkan saking mudahnya, sampai ada ungkapan, ‘tinggal tambahkan air, guppy pun akan beranak’. Tetapi “peribahasa” ini tidak sepenuhnya salah. Anda memang hanya memerlukan setidaknya seekor jantan dan betina, tapi sebaiknya betina lebih banyak, lalu menambahkan air bersih.
Guppy termasuk ikan ‘livebearer’ alias ikan yang beranak sehingga anak yang dilahirkannya dalam formasi lengkap. Dengan demikian, mereka memiliki kecenderungan untuk hidup lebih lama. Mereka juga biasanya sangat produktif, sehingga akuarium akan penuh oleh benih guppy.
2. Platy
Selain guppy, platy menjadi ikan beranak lain yang mudah berkembang biak. Hanya saja, ikan ini sering kedapatan memakan anak-anak mereka sendiri. Mereka bahkan aktif memburu buah hatinya. Oleh karena itu, keberlangsungan hidup anak-anak platy cenderung rendah.
Anda bisa mensiasatinya dengan cara menambahkan tempat-tempat persembunyian atau tanaman terapung yang tebal. Akan tetapi jika induk ikan ditempatkan di akuarium penangkaran, lalu dikeluarkan pasca melahirkan, maka reproduksinya akan meningkat seperti ikan guppy.
3. Molly
Sebenarnya molly adalah ikan yang mudah bereproduksi sempurna. Tetapi ikan ini tidak direkomendasikan dirawat oleh pemula, sebab mereka cenderung rewel. Anda perlu usaha keras agar ikan ini sehat dan kondisi akuariumnya sesuai keinginan, sehingga mereka bisa berkembang biak dengan nyaman dan produktif.
Ketika ikan disimpan dalam akuarium khusus spesies molly, diberi makanan bernutrisi dan disediakan tanaman lebat, maka anak-anak ikan atau para juvenil akan mudah bertahan hingga mereka dewasa. Namun jika anak-anak molly ditempatkan dalam akuarium komunitas dan berbaur dengan ikan lain yang lebih besar dan lapar, kemungkinan mereka akan menjadi buruan utama.
4. Convict Cichlid
Salah-satu pengalaman terbaik ketika pengembangbiakkan ikan bisa dihadirkan oleh siklid yang satu ini. Berbeda dengan platy, ikan ini justru menunjukkan jiwa orang tua ideal terhadap anaknya. Bahkan mereka akan merawat dan menjaga ketika anak-anak tersebut masih dalam telur.
Hanya saja, siklid cenderung agresif dan suka menyerang ikan lain. Mereka seperti memandang ikan lain sebagai bahaya bagi anak-anaknya. Bahkan mereka tak akan segan-segan menyerang dan membunuh ikan yang besar.
Anda pun bisa menempatkan ikan ini dalam akuarium khusus satu spesies. Jika anda berhasil merawat dan mengawasi perkembangan convict cichlid, kemungkinan ikan ini akan terus produktif. Biasanya anda hanya memerlukan waktu beberapa bulan saja, sebelum akhirnya akuarium akan ramai dengan siklid-siklid junior.
5. Siklid Mulut Api/ Firemouth Cichlid
Sama seperti convict cichlid, ikan ini juga menunjukkan sikap layaknya orang tua terhadap anak. Mereka merawat dan mengasuh dari kecil. Siklid mulut api akan menjaga, mengipasi dengan lembut, dan seperti menggembalakan bayi-bayinya.
Sebagaimana siklid yang lain, mereka juga berubah jadi teritorial ketika berkembang biak. Mereka akan menjaga wilayah kekuasaannya dengan mengusir ikan-ikan lain yang mendekat. Tetapi siklid ini justru tidak begitu agresif. Mereka juga dinilai lebih jarang berkembang biak.
6. Kribensis Cichlid
Kribensis merupakan siklid sungai yang mungil. Mereka mudah berkembang biak. Mereka juga bisa berperan sebagai orang tua yang baik dan bertanggung jawab. Tetapi mereka tidak meniru sifat siklid jumbo yang menunjukkan agresivitas ekstrem. Meski demikian, sebaiknya anda tetap menempatkan siklid ini dalam akuarium khusus.
7. Zebra Danio
Ikan ini paling mudah sekaligus paling sulit untuk berkembang biak. Mereka memang produktif dan menghasilkan banyak telur. Tapi jarang sekali ada “bayi-bayi” ikan yang bertahan. Penyebabnya yaitu ikan zebra danio dewasa dan ikan lainnya yang memburu dan menyergap telur-telur itu.
Anda pun wajib menyediakan akuarium khusus untuk merawat telur sampai menetas dan tumbuh dewasa. Bila perlu, ikan-ikan dewasa harus segera dipisahkan begitu telurnya ke luar. Hanya dengan cara itu, zebra danio kecil akan terus berkembang.
Perkembangbiakan ikan memang pengalaman yang kadang merepotkan, tapi juga mengasyikkan. Usaha keras anda akan terbayar dengan memuaskan. Namun tidak semua ikan memberikan level yang sama, tergantung spesiesnya. Ikan Hias yang Mudah Beranak, Berkembang Biak di Akuarium. #RD