Panduan Lengkap: Cara Merawat Ikan Hias Kribensis - ekor9.com - ekor9.com

Panduan Lengkap: Cara Merawat Ikan Hias Kribensis

ekor9.com. Nama ilmiah dari siklid kerdil nan cerah ini adalah Pelvicachromis pulcher. Istilah ‘pelva’ diambil dari bahasa Latin, yang artinya perut. Lalu ‘chromis’ artinya warna. Sementara ‘pulcher’ artinya indah, selain itu ia juga dikenal dengan sebutan Rainbow kribs dan ikan Panggul pelvicachromis.

Nama ilmiahnya menjadi kesimpulan terbaik untuk menggambarkan ikan ini. Apalagi ketika ikan memasuki masa pemijahan. Bagian perutnya tampak berkilau, bekerlapan, dan berwarna seperti buah ceri.

Daftar Isi :

Habitat Ikan Kribensis di Alam Liar

ikan hias kribensis

Asal usul ikan ini datang dari aliran sungai Etiopia yang mengalir ke delta sungai Niger. Air dari hasil residu biasanya agak lembut dan asam. Namun begitu tiba di delta sungai, hasilnya jadi air payau dan agak asin. Parameternya jadi lebih keras, dan kandungan alkalinya juga agak tinggi.

Deskripsi Ikan Hias Kribensis

Di alam liar, ikan kribensis jantan biasanya lebih besar. Ukurannya sekitar 12,5 cm. Sementara yang betina sekitar 8,1 cm. Lain lagi jika ikan tersebut sudah berada di akuarium. Ikan betina justru bisa lebih besar. Untuk rentang hidupnya sendiri, rata-rata 5 tahun.

Tubuh bagian atas ikan ini berwarna kecokelatan dengan kerlip berwarna ungu atau biru. Perut dan tepian tubuhnya memiliki variasi warna, dari ungu sampai biru dengan kilau kehijauan. Bagian punggungnya tampak bergaris hitam. Garis tersebut juga tampak menyusuri bagian tubuh lain, apalagi kalau mereka masih berbentuk burayak atau ikan kecil.

Sirip perut ikan jantan berwarna ungu, sedangkan yang betina berwarna merah anggur. Selain itu, ada spesies kribensis albino, yang penampilannya sedikit berbeda, namun perawatannya relatif sama.

Kesulitan Memelihara Ikan Kribensis

Secara umum, ikan ini tidak menuntut pakan dan perawatan rumit. Ukurannya juga cukup kecil dan mudah berbaur dengan teman se-akuarium, khususnya yang berukuran sama. Sehingga para pemula pun bisa merawat kribensis. Namun perlu dicamkan, kalau ikan ini bsia begitu agresif terhadap pasangannya.

Merawat Ikan Kribensis dalam Akuarium

ikan hias kribensis, ikan air tawar kribensis siklid, jual kribensis, racehorse reproduction reproduccion ryba riba ramirezi tropical types temperament temperature türleri requirements taeniatus unger uk ureme upside down uta unscramble setup varieties ve canlı doğuran vs video very virginie vibrating tetras corydoras parameters pelmatochromis xl xl-très colorés le couple yavru bakımı yavruları yavrularını yer mi youtube yavrulama yuvası yngelpleje yellow yuva y discos gambas escalares ancistrus 1 13 11 long 29 24 2 kollege warm springs road columbus 21 28 3 34 5 55 8 9

Ukuran akuarium ideal untuk ikan ini yaitu 40 US gallons atau 150 liter lebih. Ukuran pH-nya 5,6-6,2. Temperatur airnya 24-26 derajat Celcius. Biasanya mereka juga bisa menyesuaikan diri dalam akuarium atau parameter air yang berbeda.

Baca Juga:  Tentang Ikan Teri

Sebenarnya ikan ini memiliki temperamen yang damai. Namun mereka bisa galak selama periode pemijahan. Mereka juga agresif dan protektif ketika merawat anak-anaknya. Untuk itu, anda tidak disarankan merawat kribensis dengan ikan lainnya.

Kalau pun tidak mau kribensis kesepian, anda bisa menyediakan tangki atau akuarium yang besar. Pastikan rekan ikan tersebut berenang di kedalaman atau di lapisan atas akuarium.

Jika berencana membesarkan anak-anak kribensis, anda mesti menyiapkan penghias-penghias akuarium. Entah itu pot bunga, tabung, gua buatan, dll. Anda bisa menempatkannya di sudut-sudut. Nanti pasangan ikan akan memilih dan menetap di sana.

Agar lebih aman, anda bisa membantu menjaga wilayah asangan ikan. Jadi wilayah akuarium akan dibagi sesuai jumlah pasangan. Mereka sedang dalam mode agresif, sehingga anda mesti turun tangan agar tidak terjadi perseteruan. Paling banter mereka akan memamerkan warna cerah tubuhnya pada satu sama lain.

Menariknya, masing-masing ikan seakan menguasai wilayah-wilayah tertentu dalam tangki. Jangan sampai rival atau pengganggu mengusiknya. Kemudian ikan jantan dan betina akan bertemu diperbatasan wilayah teritorialnya. Mereka akan unjuk gigi dengan memamerkan kekuatan dan keindahan warnanya di depan rival. Ikan jantan akan melawan jantan lainnya. Begitupun dengan ikan betina, yang akan menghadapi ikan betina lainnya.

Substrat di dasar tangki bisa berupa pasir atau kerikil kecil. Mereka senang menggalinya setiap waktu. Sesekali mereka juga akan menggali tanaman akuatik kecil. Namun eksistensi mereka tidak begitu membahayakan tanaman air. Hal penting lainnya yaitu menutup akuarium, sebab ikan ini bisa melompat ke luar, menggelepar, dan mati.

Teman Akuarium yang Cocok untuk Ikan Kribensis

kribensis fish albino, kribensis albino fish, ikan kribensis albino

Kribensis Albino

Pada dasarnya kribensis bisa menempati akuarium komunitas. Namun mereka masih termasuk siklid, tak peduli seberapa mungil ukurannya. Mereka pun memiliki sifat sensitif dan agresif, khususnya ketika pemijahan. Kadang sikap mereka mendorong ikan-ikan lain untuk diam di pojok akuarium.

Baca Juga:  10 Tips Merawat Ikan Hias di Akuarium Kecil

Di saat ‘mengintimidasi’ rekan-rekan seakuarium, kribensis memang tidak menimbulkan akibat fatal. Namun tetap saja ikan-ikan lain merasa stres dan tertekan. Ikan kribensis bahkan bisa menggigit sirip rekannya sendiri, misalnya angelfish, apalagi kalau kondisi akuariumnya sempit dan menjemukan, ikan hias ini mungkin cocok disatukan dengan ikan gourami.

Jika kribensis memiliki wilayah kekuasaan sendiri, dan yang lain tidak mengganggu, lingkungan akuarium jadi kondusif. Umumnya mereka bisa hidup rukun dengan ikan berukuran serupa. Kalau tidak, ikan-ikan tersebut mesti menghuni lapisan air yang berbeda.

Makanan ikan Kribensis

Sebagai omnivora, ikan ini tak begitu rewel soal makanan. Mereka bisa melahap makanan hidup, makanan buatan, maupun makanan beku. Akan lebih baik jika mereka menyantap varian makanan, sebab kesehatan dan warna tubuhnya bisa terjaga dengan baik.

Ikan ini senang mengambil makanan dari bagian bawah akuarium. Untuk itu, pastikan makanan yang anda berikan bisa sampai ke bawah. Jangan sampai makanan tersebut sudah direbut oleh ikan lain yang berada di lapisan air atas atau tengah.

Anda juga diperkenankan memberi pakan buatan. Hanya saja, pakan tersebut mesti berkualitas. Sehingga kebutuhan nutrisi ikan jadi terpenuhi, dan kekebalan tubuhnya tetap tinggi. Anda bisa membeli langsung, atau melihat dulu via online. Perhatikan ulasan konsumen lain agar anda tidak salah memilih produk. Keunggulan produk bagus, selain kandungannya, juga karena efeknya yang tidak mengusik kebersihan akuarium.

Perbedaan Jenis Kelamin Ikan Kribensis

kribensis pair, kribensis pairs, kribensis male and female, male and female kribensis

Menentukan jenis kelamin ikan ini terbilang mudah. Kribensis jantan biasanya memiliki kepala yang lebih lebar dan mengarah ke bawah. Bobot tubuhnya juga tampak lebih besar. Sementara kribensis betina lebih mungil, namun perutnya terlihat lebih bundar. Di atasnya juga terdapat bintik-bintik merah yang terang.

Namun anda mungkin kesulitan untuk menentukan mana yang jantan dan betina ketika ikan masih muda, atau masih dalam bentuk burayak. Paling anda akan bertumpu pada ukuran ikan. Semakin besar, kemungkinan ia adalah sang jantan.

Baca Juga:  7 Jenis Gaya Aquascape dari Berbagai Negara

Pemijahan Ikan Hias Kribensis

Bisa dibilang, syarat utama agar kribensis berkembang-biak hanyalah kondisi yang tepat. Ketika anda memberikan makanan bergizi dan beragam, ikan akan memiliki warna cerah sekaligus produktif. Ikan-ikan betina akan mempertontonkan perutnya yang cerah. Mereka juga akan melengkung dan melambaikan siripnya, dengan harapan sang jantan akan tergoda. Tak lupa, ikan betina itu juga akan menggoyangkan tubuhnya.

Jika diperhatikan, pasangan kribensis bisa melempar kerikil dari gua buatannya sebelum masuk masa pemijahan. Rupanya mereka tengah mempersiapkan spot yang nyaman untuk buah hatinya kelak. Setelah itu, pasangan ikan tersebut akan mulai bertelur.

Ikan betina bisa menghasilkan antara 40-100 telur. Induk akan setia menunggu anak-anaknya sampai mereka siap berenang. Sementara itu, ikan jantan akan berenang di sekitar untuk menjaga pasangan dan anak-anaknya.

Suhu air memengaruhi pertumbuhan para burayak ikan. Pada suhu sekitar 29 derajat Celcius, ikan-ikan akan tumbuh dengan cepat. Mereka juga akan mulai ke luar dari gua dan hidup mandiri.

Momen keluarnya burayak jarang diketahui, kecuali anda melihat induknya meninggalkan tempat bertelur.

Setelah ikan kribensis muda itu berkeliaran, mereka bisa melahap pakan khusus atau udang air asin. Semakin aktif anak-anak, orang tua mereka akan semakin bersemangat merawatnya. Bahkan orang tua akan menggiling makanan di mulutnya, lalu menyuapkannya. Mereka juga akan tetap menjamin keamanan anak-anak dengan cara menjaganya.

Hanya saja, banyak kasus menunjukkan kalau tidak semua orang tua kribensis akan total mengurus anak-anaknya. Ada juga momen buruk, di mana pasangan orang tua justru saling serang. Jika hal ini terjadi, anda mesti mengeluarkan salah-satu orang tua dari akuarium.

Sekitar 2-4 minggu kemudian, burayak akan tumbuh sebesar 1,25 cm. Di masa itu mereka bisa dipisahkan dari orang tuanya. Sang orang tua bisa kembali merencanakan reproduksi, sementara anak-anaknya akan mulai berpetualang. Demikian, Cara Merawat Ikan Hias Kribensis. #RD

error: