20 Ikan Hias Air Tawar yang Menjadi Primadona Konsumen
ekor9.com. Ikan hias menjadi salah-satu primadona hewan peliharaan. Kenyataan ini bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebab ikan hias memang membawa aura indah, asri, segar dan menenangkan. Kebanyakan mereka juga terjangkau dan tidak makan tempat.
Selain itu, ikan hias juga membawa dampak positif bagi kesehatan. Misalnya mengurangi stres, menurunkan detak jantung, serta menurunkan tekanan darah. Tak heran kalau banyak orang yang ketagihan memelihara ikan.
Banyak faktor yang membuat konsumen ikan hias air tawar jadi kepincut pada ikan-ikan tertentu. Bisa jadi karena perawatannya yang mudah, warnanya yang cerah, atau makanannya yang tidak susah.
Daftar Isi :
Berikut ini, 20 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Menjadi Primadona Konsumen :
1. Ikan Neon Tetra
Ikan ini begitu mungil. Ukurannya saja hanya sekitar 2,2 cm. Meski demikian, neon tetra memiliki banyak fans. Sebab selain indah, perawatannya juga tidak begitu sulit. Tak ayal kalau ikan ini kerap menjadi rekomendasi bagi para pemula.
Ikan dengan temperamen damai ini hidup berkelompok. Mereka memiliki garis horisontal warna-warni. Neon tetra betah tinggal dalam air lunak nan asam. Temperaturnya tropis. Ada pun makanannya, karena ikan ini omnivora, maka mereka bisa melahap apa pun. Termasuk tanaman, cacing, serangga, udang kecil, dll.
2. Ikan Guppy
Guppy juga termasuk ikan kecil yang terkenal, sebab mereka bisa beradaptasi di segala kondisi. Perawatannya juga mudah. Namun sebaiknya anda menyediakan akuarium yang leluasa.
Guppy jantan memiliki warna yang lebih cerah. Jika anda tidak memelihara guppy untuk tujuan budidaya, anda bisa merawat beberapa guppy jantan saja. Ada pun suhunya mesti sedang, asalkan konsisten. Sedangkan makanannya bisa campuran antara hewani dan tumbuhan.
3. Ikan Oscar
Sampai saat ini, Ikan Oscar masih dianggap sebagai salah-satu ikan hias paling cerdas. Ikan akuarium ini juga dipercaya bisa diberi training. Namun Oscar bukan ikan komunitas. Sebaiknya mereka dipelihara dalam tangki khusus, sebab pertumbuhannya begitu cepat dan tubuhnya akan membesar. Oscar merupakan ikan karnivora dan menghasilkan banyak kotoran. Sehingga perawatannya lumayan memakan konsentasi.
4. Ikan Molly
Ikan Molly berukuran 7,6 – 10 cm ini bisa beradaptasi di segala situasi. Idealnya, mereka hidup di akuarium berukuran minimal 75 liter, pH antara 7,0-7,8 serta air yang cukup hangat. Sebagai omnivora, mereka cenderung tidak cerewet soal makanan. Molly merupakan livebearer, sehingga ikan ini tidak bertelur, melainkan termasuk jenis ikan hias yang beranak.
Mereka bahkan berproduksi dengan mudahnya. Jika anda kewalahan, sebaiknya memelihara molly berjenis kelamin sama.
5. Ikan Zebra Danio/ Zebrafish
Selain neon tetra, zebrafish juga kerap menjadi rekomendasi bagi pemelihara ikan amatiran. Ikan berukuran rata-rata 5-7 cm ini memang mudah dirawat. Anda cukup menyediakan setidaknya 5 zebrafish dalam akuarium kapasitas minimal 38 liter. Sebagai ikan berkelompok, jika jumlahnya semakin sedikit, mereka biasanya akan stres.
Pastikan anda menutup akuariumnya, sebab ikan ini senang melompat. Soal makanannya, anda tidak perlu khawatir. Ikan ini tidak banyak menuntut. Namun jika melihat menu makannya di habitat asli, mereka akan senang dengan serangga, cacing, krustasea, dll.
6. Ikan Platy
Ikan Platy memiliki reputasi sebagai ikan kecil yang berwarna, mudah dirawat, tenang, aktif dan bisa berbaur dengan molly atau guppy. Mereka bisa menetap dalam akuarium berkapasitas minimal 38 liter untuk 5 ikan. Mereka masih termasuk ikan omnivora, tetapi makanan yang sering dilahapnya yaitu berupa tumbuhan ketimbang daging-dagingan.
7. Ikan Cherry Barb
Ketika memasuki proses pemijahan,ikan-ikan Cherry Barb jantan memunculkan warna-warna seperti hitam dan silver, lengkap dengan garis-garis emasnya yang lateral. Mereka bisa tumbuh sampai 5 cm dan cocok mendiami akuarium kapasitas minimal 95 liter. Sebaiknya akuarium tersebut dilengkapi juga dengan tanaman akuatik sebagai spot berlindung ikan. Sama seperti molly, ikan ini juga omnivora.
8. Ikan Pearl Gourami
Ikan yang satu ini berukuran cukup jumbo, sehingga ukuran minimal akuariumnya sebesar 113 liter. Namun ikan ini tidak agresif, bahkan sangat damai. Mereka juga bisa akrab dengan penghuni lain yang memiliki temperamen serta ukuran sama. Ikan ini lebih senang melahap daging-dagingan, hydra dan alga.
9. Ikan Swordtails
Ikan ini memiliki ukuran yang serupa seperti guppy dan platy. Namun badan swordtail fish (Ikan pedang air tawar) terlihat lebih berotot dan karakternya tangguh. Siripnya juga tampak lebih tajam. Mereka masuk kategori ikan yang damai, namun juga aktif. Hanya saja, ketika anda membudidayakannya, pastikan tidak menyatukan anak ikan dengan orang tuanya, sebab swordtails junior biasanya malah akan disantap.
10. Ikan Discus
Pertumbuhan ikan ini bisa cukup besar, sehingga akuarium yang tersedia juga mesti berukuran minimal 95 liter. Namun pemula tidak disarankan langsung memelihara Ikan Discus. Ikan ini justru mesti ditangai oleh ahli atau yang berpengalaman. Selain berukuran cukup besar, mereka agresif dan karnivor. Anda pun mesti menyediakan mineral dan vitamin untuk melengkapi menu makannya.
11. Killifish
Ada lebih dari 700 spesies Killifish yang bisa anda pilih dan pelihara. Mereka begitu tangguh dan bisa menyesuaikan diri. Mereka juga memiliki temperamen kalem, sehingga cocok “satu rumah” bersama ikan-ikan lain yang lebih kecil dan non-agresif. Namun sebaiknya tidak memelihara dua atau lebih ikan jantan, sebab mereka akan saling serang. Mayoritas ikan ini karnivora, sehingga anda mesti menjamin ketersediaan cacing, larva, krustasea, dll.
12. Ikan Cupang/ Betta Fish
Siapa yang tidak mengenal ikan Betta splendens ini? Mereka memiliki warna yang mencolok, penampilan khas dan kemudahan dalam perawatan, mereka juga disebut ikan petarung siam. Ikan cupang jantan juga terkenal karena kerap agresif terhadap ikan jantan lain.
Oleh karena itu, dalam sebuah akuarium, sebaiknya anda hanya menempatkan satu ikan cupang jantan saja. Kalau sudah begitu, mereka bisa lebih tenang dan berbaur bersama ikan lain. Makanannya juga campuran, karena ikan cupang termasuk omnivora.
13. Ikan Sapu-sapu/ Plecostomus
Ikan sejenis lele ini memiliki ‘kostum khas’ yang tampak gagah dan berduri. Mulutnya didesain khusus untuk menghisap alga dalam kolam. Namun ada beberapa spesies yang lebih memilih makanan daging seperti udang. Ikan ini bukan pilihan tepat bagi amatiran, khususnya dalam hal pemijahan. Hanya aquarist senior yang bisa mengurusnya.
14. Rainbow fish
Ikan asli dari Asia Tenggara dan Australia ini senang hidup dalam kelompok. Mereka bisa tumbuh sampai ukuran sekitar 15 cm. Begitu dewasa, mereka akan mulai mempertontonkan warnanya yang indah. Mereka bisa berenang bersama ikan bard, danio dan tetra yang lebih besar. Baca : Ikan Hias asli Indonesia
15. Ikan Corydoras
Ikan ini begitu kalem, mudah dirawat, dan aktif sebagai bottom dweller atau perenang yang beraktivitas dan mencari makanan di bawah/dasar kolam.Sehingga ikan ini bisa menjadi pembersih akuarium andal. Baca : Ikan Hias Corydoras Termahal
Meski anda bisa memelihara seekor saja, sebenarnya mereka senang bersosialisasi dan hidup bersama kelompok kecil. Apalagi mereka bisa bergaul dengan ikan-ikan lain yang tidak agresif.
16. Ikan Maskoki/ Goldfish
Di alam liarnya, ikan ini bisa tumbuh sampai 36 cm. Namun goldfish kerap dipandang sebagai ikan hias mungil yang mendiami fish bowl. Ketika anda memilihnya sebagai ikan hias, sebaiknya sediakan akuarium berukuran minimal 75 liter. Jangan lupa melakukan filtrasi dan mengganti 10-15% air setiap minggunya.
Varietas ikan ini sangat banyak. Anda bisa mencampurkannya, namun pastikan anakannya tidak terlibat kompetisi ketat untuk mendapatkan makanan.Misalnya satukan varietas single tailed saja atau goldfish bermata normal saja. Ukuran akuariumnya juga mesti memadai.
17. Ikan Angelfish Air Tawar
Ikan ini menjadi salah-satu anggota famili Siklid. Sama seperti Oscar, Discus, Parrot Fish, dll. Mereka rata-rata berukuran besar. Corak dan warnanya beragam. Semakin dewasa, mereka akan semakin agresif, apalagi kalau kondisi akuariumnya sesak. Ikan ini baru akan menjadi bagian komunitas yang baik jika keadaannya baik. Mereka juga tidak direkomendasikan berada satu atap bersama ikan-ikan kecil.
18. Ikan Louhan
Dulu di tahun 2000-an, ikan ini sempat ngehits. Mereka terkenal karena benjolan di kepalanya. Eksistensi mereka berkasi perkawinan silang antara ikan-ikan Siklid asal Amerika. Sebuah saja louhan Red Texas yang menjadi hasil kawin silang Green Texas Cichlid dan Kingkong Parrot, atau Zhen Zhu/Chencu yang menjadi hasil kawin silang Trimac Cichlid
19. Ikan Hias Koi
Ikan ini juga sangat tenar di kalangan pencinta ikan hias. Betapa tidak, tubuhnya begitu elok. Corak-coraknya juga sangat indah. Ada yang memelihara ikan koi di kolam, namun ada juga yang memilih media akuarium.
20. Ikan Hias Lemon (Labidochromis caeruleus)
Sesuai namanya, ikan yang disebut juga Electric Yellow Cichlid ini memiliki bentuk dan warna yang mirip lemon. Namun jangan terkecoh dengan penampilannya yang tampak manis dan lemah-lembut, sebab ikan ini buas dan agresif. Mereka juga rakus. Bahkan diketahui ikan hias lemon memiliki sifat-sifat kanibalisme. Oleh karena itu, bahaya juga kalau mereka sampai kelaparan.
Soal pilihan ikan hias memang kembali kepada selera. Ada yang rela merogoh saku dalam untuk menebus ikan incaran. Ada juga yang rela menguras energi untuk merawat ikan-ikan yang sulit dipelihara.
Sebaiknya anda melakukan research dulu sebelum menentukan spesies ikan hias apa yang hendak dipelihara. Demikian, 20 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Paling Laris Terpopuler. #RD