Cara Merawat Ikan Goby Air Tawar Bumblebee Goby
ekor9.com. Ukurannya mungil, warnanya cerah, dan tubuhnya belang-belang kuning-hitam seperti lebah. Apakah itu?
Kalau seorang aquarist, apalagi penyuka akuarium nano, anda pasti langsung teringat pada ikan goby air tawar alias bumblebee goby. Ya, ikan ini menjadi salah-satu incaran pemilik akuarium kecil.
Daftar Isi :
Habitat asli
Goby air tawar merupakan ikan asli nusantara. Mereka tersebar di pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatra, Indonesia. Ikan ini menghuni perairan payau di sepanjang garis pantai dataran rendah. Mereka hidup di rawa-rawa bakau, atau muara sungai yang airnya mengalir ke laut.
Di lingkungan tempat tinggal ikan, dasar perairannya mengandung pasir, tanah liat, atau lumpur. Lalu di dalamnya terdapat aneka organik seperti batang pohon, daun yang berjatuhan, akar pohon mangga, dll. Beberapa populasi ikan tersebut betah hidup dalam air hitam yang tingkat keasamannya kecil. Baca : Jenis Ikan Hias di Indonesia

Ikan Gobi Air Tawar – via ; Powerakademy.com
Deskripsi
Ikan ini begitu kecil dan imut. Jika sudah dewasa saja, pertumbuhan mereka mentok di ukuran sekitar 4,2 cm. Apalagi kalau mereka sudah bermukim di dalam akuarium. Ukurannya semakin kecil saja. Usianya juga tidak terlampau panjang, hanya sekitar 4 tahunan.
Bentuk tubuh ikan ini begitu khas, pipih dan memanjang. Badannya ramping, bahkan terlihat lebih kecil dibandingkan kepalanya. Sirip perutnya bisa berfungsi sebagai cakram pengisap apa pun yang ada di permukaan. Lalu pada dua sirip punggungnya terdapat sinar yang lembut di depan dan belakangnya.
Warna ikan ini begitu cerah, apalagi kalau ditunjang dengan kondisi akuarium yang memadai. Garis kuning keemasannya tampak kontras dan semakin mirip lebah. Tak heran kalau ikan ini dinamai sebagai bumblebee goby. Namun pada beberapa spesies ikan, punggungnya memiliki bintik hitam yang buram.
Kesulitan memelihara ikan goby air tawar
Penampilan lucu ikan ini mesti dibayar mahal. Pasalnya ikan ini banyak menuntut. Meski pun warnanya terang dan ukurannya mungil, namun goby air tawar masihlah seekor predator yang akan melahap apa pun selama bisa ditelan. Oleh karena itu, aquarist pemula tidak disarankan memelihara ikan ini.
Memelihara Ikan Gobi di dalam akuarium
Anda cukup menyediakan akuarium berkapasitas lebih dari 65 liter. Temperatur airnya berkisar antara 24-28 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya antara 7,0-8,5.
Kadang-kadang ikan ini memang bisa dimasukkan ke dalam air tawar. Namun perlu anda ingat, bahwa habitat asli ikan ini ada di air payau. Hanya beberapa orang saja yang sukses menyimpan ikan ini dalam air tawar. Bagaimana pun, kondisi ideal bagi hunian ikan goby air tawar tetaplah air payau.
Goby air tawar juga merupakan tipikal ikan yang memegang teguh wilayah kekuasaannya. Untuk mensiasati agar tidak terhadi konflik dan pertempuran sengit, anda mesti menyediakan setidaknya 6 spesies. Jumlah tersebut bisa mengurangi agresi terhadap ikan lain. Rasa takut atau ‘parno’ ikan pun bisa berkurang. Mereka akan cenderung bertingkah natural.
Keberadaan spot-spot bernaung sangatlah penting. Sebab ikan yang lebih lemah bisa mencari tempat bersembunyi atau berlindung. Untuk substratnya sendiri, anda bisa menggunakan pasir biasa, pasir karang, atau kerikil marmer. Kemudian memasukkan sekitar 2 gram per satu liter air akuariumnya. Penambahan ini tidaklah wajib, namun bermanfaat untuk mencegah penyakit.
Anda tidak wajib menyediakan tanaman dalam akuarium. Apalagi jika tanaman tersebut tidak terbiasa hidup dalam air payau. Namun kalau mau, silakan saja memanfaatkan tanaman yang tidak menuntut perawatan spesial.
Salah-satu kunci penting untuk memelihara ikan ini yaitu menjaga kestabilan komposisi air hidrokimia. Dengan kata lain, anda harus mampu mempertahankan kualitas air. Jangan lupa untuk menerapkan sistem penyaringan yang bagus dan kuat, perbarui air secara rutin, kemudian harus rutin membuang limbah organik yang terendap dalam akuarium.
Makanan
Bisa dibilang, ikan ini termasuk mikropredator. Mereka adalah karnivora, yang tentu menginginkan makanan hidup dan pakan beku. Namun karena ukuran ikan begitu kecil, maka makanannya pun harus menyesuaikan. Ikan bisa diberi daphnia, cacing tubifex, dan udang air asin. Ikan ini mengumpulkan santapannya dari dasar akuarium.
Sebagai ikan cerewet, goby air tawar kerap menolak makanan buatan. Bahkan mungkin mereka tidak akan makan sama sekali karena belum bisa beradaptasi, ngambek, atau menuntut menu yang sesuai seleranya. Lebih lagi kalau ikan menjadi penghuni baru akuarium.
Jika ikan sudah cocok dengan makanannya, anda bisa sering-sering menyuapinya. Namun porsinya jangan besar-besar.
Produk pakan ikan bisa anda pilih jika memang ikan ini menyukainya. Namun anda mesti mengecek kembali kualitas pakannya. Kemudian hindari produk yang memberikan efek samping. Anda juga tidak disarankan memilih pakan yang cepat menjadi timbunan limbah.
Teman yang cocok untuk ikan goby air tawar
Ikan ini lebih betah tinggal dalam air payau. Mereka juga protektif terhadap wilayah kekuasaannya. Dengan demikian, ikan ini tidak cocok menghuni akuarium komunitas.
Para ikan jantan akan berjuang mempertahankan kawasan yang ditaklukannya di dasar akuarium. Mereka tak segan berkelahi untuk memperjuangkannya. Oleh karena itu, anda mesti memelihara lebih dari 6 spesies dalam satu kelompok, agar ikan tidak menunjukkan agresi berlebihan. Selain itu, sebaiknya anda menyediakan spot untuk bernaung atau berlindung.
Ikan ini kompatibel dengan spesies lain yang mampu hidup di air payau, sama-sama tenang, dan ukurannya tidak timpang. Apalagi kalau teman-teman akuarium tersebut berenang di dekat permukaan atau di lapisan air tengah. Namun anda tidak direkomendasikan menyatukan ikan dengan udang kecil, sebab goby ini akan memandangnya sebagai kudapan.
Jenis kelamin
Umumnya, ikan goby air tawar betina memiliki perawakan gemuk. Perutnya bulat besar, apalagi sebelum berkembang-biak. Kontras dengan ikan jantan yang tubuhnya lebih kurus. Namun warna ikan jantan lebih menarik dan cerah. garis-garisnya berwarna oranye, bukan kuning. Ketika memasuki masa pemijahan, garis-garis pada tubuhnya bahkan lebih berwarna merah cerah.
Pemijahan
Ikan ini bisa berkembang-biak di dalam akuarium biasa mau pun yang khusus pemijahan. Ikan ini akan memijah di terowongan atau gua-gua kecil yang terbuat dari tabung kosong, pot bunga, atau pun kerang.
Anda bisa menempatkan 6-10 spesies ikan, lalu biarkan mereka mencari pasangannya sendiri. Namun sebelum bertelur, ikan ini mesti mendapat makanan khusus yang menu dan porsinya diatur sedemikian rupa. Suhu air mesti dinaikkan dan pembaruan air mesti gencar dilakukan, agar rangsangan pemijahan semakin kuat.
Ikan jantan akan memilihkan tempat yang tepat, lalu ia akan menunggu ikan betinanya melintas. Ketika sang betina sudah siap, ia akan berenang ke arah gua. Di sana, ikan betina memproduksi 100-200 telur, lalu meninggalkannya. Ikan jantan akan datang untuk membuahi telurnya, dan tetap tinggal untuk melindunginya.
Ikan betina sendiri tidak berperan mengurus anak-anak, sehingga anda bisa langsung mengeluarkannya dari akuarium pemijahan. Beda dengan sang jantan, yang tetap tinggal untuk merawat keturunannya. Mereka getol menjaga sampai larva ikan menetas. Tahap telur sendiri berlangsung selama 7 sampai 9 hari.
Di masa-masa awal, anak ikan akan memakan kuning telurnya. Lalu anda bisa mulai memberikan rotifera dan infusorian. Pastikan kebutuhan makan anak-anak ikan ini terpenuhi. Kalau tidak, mereka bisa mati massal.
Jika anak ikan sudah tumbuh, anda bisa memberikan udang dan cacing tubifex. Meski anda rajin memberi makan, bersabarlah, karena pertumbuhan ikan ini relatif lambat. Di usia sebulan, mereka hanya tumbuh sepanjang 1 cm. Lalu pada usia 2 bulan, ikan akan mulai menunjukkan perilaku sekaligus penampilan layaknya ikan dewasa. Mereka memasuki usia reproduktif pada usia 8-12 bulan. Demikian, Cara Memelihara Ikan Gobi Air Tawar. #RD