Cara Merawat Ikan Kaisar “Emperor Tetra”
ekor9.com. Ikan kaisar alias ikan emperor tetra (Nematobrycon palmeri) merupakan ikan hias yang senang hidup berkelompok. Mereka juga lebih betah menghuni akuarium yang dipenuhi tanaman lebat. Tanaman tersebut bahkan bisa menjadi tempat berkembang-biak, lebih lagi kalau komunitasnya kecil.
Dalam satu akuarium, sebaiknya tersimpan lebih dari 6 ikan. Kalau ada yang mendominasi, ia bisa nakal dan jail, sehingga kerap menggigit sirip ikan lain. Namun kehidupan berkelompok bisa mengajari mereka untuk bersikap lebih baik dan bisa bersosial dengan yang lain.
Daftar Isi :
Habitat Asli Ikan Kaisar
Emperor tetra berasal dari Kolumbia. Mereka merupakan hewan endemik dari Sungai Atrato dan San Juan yang termasuk golongan ikan tetra. Ikan ini bisa hidup dalam air aliran lambat, anak sungai, atau arus yang menyatu dengan sungai.
Faktanya, ikan ini tidak tersebar di banyak wilayah. Namun banyak yang sudah memilikinya. Sebab, peternak atau pembudidaya ikan sudah berhasil mengembangkannya, sehingga bisa dijual di pasaran.
Deskripsi Ikan Kaisar atau Emperor Tetra
Ikan jantan akan tumbuh maksimal seukuran 7,5 cm. Sedangkan yang betina sekitar 5 cm. Jika dirawat dengan baik, ikan ini bisa bertahan hidup lebih dari 5 tahun.
Tubuh ikan memanjang dan pipih. Garis punggungnya terlihat melengkung. Sirip proktalnya memiliki tepian berwarna kuning dan garis hitam. Sementara itu, warna matanya yang biru zamrud tampak begitu ekspresif. Beberapa pembudidaya mengembangkan tetra kaisar hitam yang diberi nama Nematobrycon palmeri black. (Baca : Cara Merawat Ikan Discus)
Kesulitan Memelihara Ikan Kaisar
Karena ikan ini tidak banyak menuntut, maka perawatannya cenderung mudah. Asalkan anda selalu ingat kalau tetra kaisar merupakan ikan komunitas, sehingga anda bisa memeliharanya secara berkelompok.
Perawatan Ikan Kaisar dalam Akuarium
Akuarium idealnya berukuran 20-40 US galon, atau lebih dari 80 liter. Suhu air idealnya antara 24-27 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya sekiar 5-6,5. Jangan lupa untuk menutup akuariumnya, sebab ikan ini bisa melompat ke luar.
Ikan semakin betah dengan lighting atau pencahayaan lembut. Tanamannya juga lebih baik lebat. Sehingga suasananya mirip dengan habitat asli ikan di Kolumbia. Warna dan penampilan ikan akan lebih menarik jika substratnya gelap dan tanamannya hijau segar.
Perawatan ikan kaisar standard tidak jauh dari kebersihan air, pakan yang beragam, serta rekan seakuarium yang berkepribadian daman nan tenang. Jika ketiga hal utama itu selalu terjaga, maka ikan pelihara anda akan tetap sehat dan panjang usia.
Makanan Ikan Kaisar
Di habitat aslinya, ikan ini senang melahap cacing, larva, dan aneka serangga. Sementara itu, ikan kaisar yang hidup di akuarium bukanlah tipikal penuntut. Mereka pun bisa memakan pakan beku, pakan kering, atau makanan buatan lainnya. (Baca : Ikan Hias Black Neon Tetra)
Anda bisa membeli pakan secara langsung, atau via toko online. Sekarang ini banyak produk yang ditawarkan. Namun anda juga mesti hati-hati, jangan sampai salah memilih. Pastikan anda memerhatikan ulasan atau review dari konsumen lain. Pilih produk yang mengandung nutrisi bagus. Selain itu, pastikan agar produk tersebut tidak menyebabkan akuarium jadi kumuh.
Teman Akuarium yang Cocok untuk Ikan Kaisar
Ikan ini memiliki wilayah kekuasaannya sendiri. Sebaiknya hanya ada seekor ikan jantan dalam akuarium komunitas, sebab ia yang akan mengambil jatah wilayah terluas. Ikan ini memiliki karakter yang tenang, namun juga aktif. Mereka bisa berbaur dan menciptakan pemandangan indah bersama ikan Rasbora, Danio, lele corydoras, dan tetra lainnya. Hindari penambahan ikan-ikan yang lebih besar, seperti siklid Amerika, sebab mereka akan memandang tetra sebagai menu makannya. (Baca : Ikan Rummy nose tetra)
Perbedaan Jenis Kelamin
Ikan jantan biasanya memiliki warna tubuh yang cerah. Bagian dorsal atau punggungnya juga lebih tajam dan panjang. Berbeda dengan ikan betina di mana siripnya lebih pendek. Iris atau selaput pelangi pada matanya juga tidak begitu cerah. Warnanya kehijauan, sedangkan ikan jantan berwarna biru. Selain itu, ikan betina memiliki perut yang lebih buncit.
Pemijahan Ikan Kaisar
Ikan ini reproduktif ketika usianya sudah 6 bulan. Proses pemijahan bisa dilakukan oleh seekor jantan dengan 2-3 betinanya. Akuariumnya mesti khusus, dengan ukuran 60 cm.
Sebagian aquarist berpikir kalau akuarium khusus yang terdiri atas sepasang ikan, sang jantan berpeluang membunuh pasangannya jika sang betina belum siap. Namun sebagian lain berpendapat, kalau betinanya banyak, nanti sang jantan sulit fokus. (Baca : Ikan Cardinal Tetra)
Dalam tangki pembiakan sebaiknya tersedia lumut jawa, Elodea canadensis, Myriophyllum (Watermilfoils), dll. Lalu suhunya naik menjadi kisaran 24-28 derajat Celcius. Ukuran keasamannya antara 6,0-6,8. Telur bisa cepat berkembang jika ditempatkan dalam air yang lebih asam dan lunak, namun jika sudah menjadi juvenil (burayak atau ikan muda), mereka cenderung cepat sakit.
Beberapa minggu sebelum periode pemijahan, ikan jantan alpha mesti berpisah dulu dengan sang betina. Ia baru masuk di waktu malam, sebelum betina bertelur pada pagi harinya. Telurnya sendiri berjumlah dari 50 sampai 150. Warnanya transparan dan ukurannya relatif besar.
Begitu pemijahan selesai, kedua orang tua ikan dikembalikan ke tangki utama atau akuarium komunitas. Lapisan airnya pun mesti diturunkan, sehingga ukurannya cukup jadi 5-8 cm. Anda pun bisa menaungi akuarium pemijahan. Juvenil ikan baru muncul setelah 1-2 hari kemudian. Setelh 4-6 harian, mereka akan mulai berenang.
Bagaimana, apa anda tertarik membudidayakannya? Panduan Lengkap Cara Merawat Ikan Kaisar “Emperor Tetra. #RD