10 Ikan Cupang Liar Asli dari Alam Indonesia, Udah Tau?
ekor9.com. Ikan cupang Indonesia. Ikan Cupang (Betta sp.) pasti sering anda temukan. Ikan air tawar ini juga kerap jadi buruan para anak laki-laki. Mereka suka menyaksikan bagaimana ikan-ikan cupang bertarung. Ikan ini memang agresif dan hobi saling serang.
Habitat asli ikan cupang ada di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Beberapa daerah yang memiliki basis ikan cupang terbesar yaitu Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Sekitar 40 spesies ikan cupang hidup di seluruh kepulauan nusantara.
Daftar Isi :
Ikan cupang liar Indonesia
Secara garis besar, ada ikan cupang hias alam dan ikan cupang hias kontes. Berikut ini 10 spesies ikan cupang liar Indonesia paling bagus :
1. Ikan Cupang api-api (Betta coccina)
Nama latinnya berasal dari kata coccinus, yang berarti merah mengacu pada warna tubuhnya. Ditemukan di beberapa daerah di Provinsi Jambi, provinsi Riau di Pulau Sumatra dan negara bagian Johor Malaysia.
2. Betta Burdigala
Sebutannya berasal dari nama latin kota di Prancis yang terkenal karena anggur merahnya yaitu Bordeaux. Di alam liarnya ikan cupang penghuni rawa gambut di Bangka Belitung dan beberapa daerah di pulau Sumatra ini bisa mencapai ukuran panjang 2,5 – 3 cm.
3. Ikan Cupang Channoides (Snakehead Betta)
Ikan ini hidup di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kadang-kadang orang menamainya sebagai ikan cupang kepala ular karena beberapa spesies memiliki bentuk kepala yang sama dengan B. channoides. Namun sifatnya tidak seagresif ular. Ikan ini justru begitu tenang dan kalem. Mereka pun cocok hidup berdampingan dengan ikan cupang alam lain. Tentu saja dengan catatan ikan lain itu memiliki sifat yang non-agresif juga.
Baca Juga : Ikan Hias Endemik Indonesia
Ikan betina memiliki warna yang lebih terang, kepala yang lebih runcing dan tubuh yang lebih gemuk. Sedangkan ikan jantan memiliki warna tubuh yang lebih gelap dan bentuknya juga lebih panjang. Jika tumbuh dengan baik, ukurannya bisa mencapai 12 cm. Suhu air idealnya antara 24-26 derajat Celcius dan pH antara 6,5-7,5.
4. Betta Dimidiata
Biasanya mendiami air sungai dan rawa hutan. Masih dapat ditemukan di aliran Sungai Kapuas, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Spesies ini endemik aliran drainase alami wilayah Danau Sentarum.
5. Ikan Cupang Hendra (Betta Hendra)

Cupang hendra – via : imgur.com
Ikan cupang ini begitu khas dengan warna biru tua dan biru menyalanya. Warna tersebut dihiasi dengan sentuhan warna hitam dari ujung kepalanya. Lalu pada kepalanya terdapat motif garis vertial merah.
Habitatnya ada di Palangkaraya, Borneo dan Kalimantan Timur. Ukurannya cukup mungil, hanya sampai ukuran 4-6 cm saja. Ukuran pH idealnya antara 4-6,5 dan suhunya 22-27 derajat Celcius.
Dinamai Betta Hendra karena yang pertama kali menemukan dan mengekspor spesies ikan ini bernama Hendra Tommy dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Gimana, keren kan?
6. Ikan Cupang Miniopinna (Betta Miniopinna)
Ikan cupang ini berasal dari kepulauan Sumatera, tepatnya Bantan dan Riau. Cara membedakan jenis kelamin ikan ini terletak pada sirip perutnya. Sirip perut ikan jantan lebih panjang dan terlihat jelas, sementara sirip perut yang betina nyaris tidak kelihatan.
7. Ikan Cupang Ocellata (Betta Ocellata)

Photo ikan cupang ocellata oleh Haji Badaruddin – via : dictio.id
Asalnya dari Sebuku, Kalimantan Timur. Ada juga yang datang dari Malaysia. Ikan cupang ini begitu agresif, sehingga tidak bisa rukun jika ditempatkan bersama ikan cupang lain. Selain galak, ikan ini juga senang meloncat ke permukaan air. Ia memang kerap memangsa serangga yang dekat-dekat dengan permukaan air.
Tumbuhnya bisa mencapai ukuran 12 cm. Ukuran pH air kisaran 6,5-7,5 dan suhunya antara 24-26 derajat Celcius. Cukup sulit untuk membedakan mana Ocellata jantan dan betina. Sirip dan warnanya memang mirip. Namun biasanya ikan dengan bentuk tubuh lebih panjang itu berjenis kelamin jantan.
8. Ikan Cupang Bintik (Betta Picta)
Inilah spesies ikan cupang alam liar dari Jawa Barat, pertama kali dikenal di kawasan kota hujan Bogor dengan nama ikan Sadingwetang, akhirnya ditemukan juga di beberapa daerah di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan nama sebutan daerah masing-masing.
9. Ikan Cupang Rubra (Betta Rubra)
Ikan cupang ini begitu istimewa. Pada tahun 1908, Rubra dipercaya sudah punah. Namun pada tahun 2017 kemarin, ikan cupang ini kembali eksis di Aceh dan Sumatera. Mereka hidup di rawa dengan black water alias air hitam. Ukuran pH-nya antara 6,0-6,5. Suhunya sekitar 23-28 derajat Celcius.
Rubra jantan memiliki motif garis vertikal yang warnanya merah. Pejantan bertugas menyimpan telur atau anak ikan pada mulutnya (mouth brooder), sebagai bentuk inkubasi oral. Ada perkiraan kalau ikan sangat setia terhadap pasangannya, sehingga eksistensinya sempat divonis punah.
10. Ikan Cupang Patoti (Betta Patoti)

Betta patoti adalah jenis ikan cupang asli indonesia – via : seriouslyfish.com
Ikan ini ditemukan sekitar 10 tahun yang lalu di Samarinda dan Balikpapan. Sama seperti cupang rubra, cupang yang satu ini juga memiliki perilaku memijah dengan c ara mouth brooder. Selain itu, mereka juga hobi meloncat ke permukaan air. Sehingga anda disarankan untuk selalu menutup bagian atas dari akuarium.
Ikan ini cocok dengan perairan yang pH-nya 5-6,5 dan suhu antara 23-26 derajat Celcius. Tubuhnya didominasi warna cokelat muda dan ada garis vertikal warna hitam yang menghiasinya. Penampilannya begitu unik.
Tentu saja masih banyak lagi ikan cupang nusantara lainnya. Namun ke-9 ikan cupang di atas saja sudah begitu indah dan menggoda untuk dipelihara, bukan? (DBS) #RD