Cara Merawat Ikan Hias Congo tetra - ekor9.com - ekor9.com

Cara Merawat Ikan Hias Congo tetra

ekor9.com. Ikan ini memiliki nama ilmiah Phenacogrammus interruptus. Mereka terbilang ikan jinak nan pemalu. Namun anggota keluarga Characin ini merupakan makhluk yang sangat indah. Warna tubuh mereka unik, cerah, dan tampak menyala. Mereka memang memiliki pigmen khusus. Kalau cahayanya berbeda, maka tampilannya juga seakan ikut berubah.

Akuarium tempat ikan-ikan ini tinggal mesti memiliki tanaman lebat. Mereka juga merupakan ikan yang senang hidup kelompok. Paduan kelompok ikan Congo tetra dengan tanaman akuatik khas akuarium pasti menciptakan pemandangan mengagumkan.

Daftar Isi :

Habitat asli ikan Congo tetra

ikan congo jantan, ikan jaer kongo, karakteristik ikan congo tetra, ikan mujair kongo, makanan ikan congo tetra, ikan sungai kongo, ikan congo tetra, ikan congo salem, ikan congo albino, ikan congo tetra betina, ikan congo jantan, harga ikan congo tetra, budidaya ikan congo tetra, ikan sungai kongo, jenis ikan congo, harga ikan congo, ciri ciri ikan congo tetra

Pada 1899, ikan ini baru pertama kali dideskripsikan. Habitat aslinya sendiri ada di Afrika, tepatnya di lembah sungai Zaire dan hulu sungai Kongo. Ikan ini merupakan makhluk air berkelompok yang senang memakan serangga, udang, dan beberapa jenis tanaman.

Deskripsi ikan Congo tetra

Ikan ini terbilang besar untuk ukuran spesies tetra. Ikan betina berukuran 6 cm lebih, sedangkan yang jantan bisa mencapai 8,5 cm lebih. Umurnya antara 3-5 tahun. Sirip mereka subur. Kalau yang jantan memiliki tepian panjang yang terselubung pada sirip dubur, punggung, dan ekornya. Warna tubuh mereka bersifat opalescent, dengan variasi warna biru pada punggungnya sampai kuning emas dan merah-oranye pada sisi ikannya. Lalu pada perutnya terdapat warna kebiruan. (Baca : Cara Memelihara Ikan Neon Tetra)

Perawatan ikan Congo tetra dalam akuarium

Meski termasuk spesies tetra, namun ikan ini berukuran cukup besar. Ukurannya bisa mencapai 8,5 cm. Sehingga mereka pun memerlukan akuarium berukuran lebih dari 40 US gallon atau sekitar 180 liter. Suhu idealnya 24-27 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya 6,5-7,5.

Baca Juga:  Panduan Lengkap: Cara Merawat Ikan Kardinal Tetra

Ketika memasukkannya ke dalam akuarium anda, sebaiknya anda menggunakan beberapa zat agar ikan bisa menyesuaikan diri dengan airnya. Anda bisa menambahkan gambut ke dalam filternya. Kalau tidak, anda juga bisa menambahkan air akuarium yang sudah ada.

Tangki atau akuarium mesti ditutup rapat, sebab ikan ini bisa melompat keluar. Tempat favorit ikan ini memang ada di lapisan tengah dan atas permukaan air. Demikian juga ketika mereka masih menghuni kawasan danau dan sungai.

Ikan ini lumayan rewel terhadap keadaan air. Sehingga anda mesti melakukan pembaruan air setiap bulannya, sebanyak seperlima atau seperenam dari kapasitas tangki keseluruhan. Itu pun kalau akuarium anda tidak dihuni oleh spesies ikan lain. Jika terdapat beberapa ikan Characin, anda mesti melakukan pembaruan air mingguan sebanyak 20% dari kapasitas akuarium. Lakukan secara bertahap.

Alangkah lebih baik jika anda membuat biotop alami. Beri beberapa tanaman dan letakkan dedaunan di dasar akuarium, sehingga nuansanya akan mirip dengan habitat asli sang ikan.

cara budidaya ikan congo tetra, cara memelihara ikan congo tetra, cara merawat ikan congo tetra, gambar ikan congo tetra, ikan hias congo, budidaya ikan hias congo, harga ikan hias congo, harga jual ikan congo tetra, habitat ikan congo tetra, ikan jaer kongo, jenis ikan congo tetra, karakteristik ikan congo tetra, nama latin ikan congo tetra, morfologi ikan congo tetra, makanan ikan congo tetra, pakan ikan congo tetra, asal usul ikan congo tetra

Makanan ikan Congo tetra

Sebaiknya ikan ini mengonsumsi banyak tanaman, entah itu daun dandelion atau pun salad. Jika dibuat rasio, 60% pakan ikan berasal dari hewan lain seperti cacing tubifex, cacing darah, dan udang air asin. Sedangkan 40% pakan mereka mesti berasal dari tanaman seperti spirulina, bayam, algen yang berfilamen, dll.

Ketika ikan kekurangan komponen tanaman, mereka akan memburu bagian lunah dari tanaman tangki. Masalahnya, mereka cukup pemalu. Sehingga ikan ini sering tidak kebagian jatah makan, karena ikan lain yang lebih agresif akan mendominasi. Mereka akan kikuk memakan makanannya sendiri.

Baca Juga:  Ikan Pemakan Jentik Nyamuk yang Dijamin Ampuh

Selain makanan hidup, anda juga bisa memilih pakan buatan. Produknya bisa didapatkan secara langsung atau pun via toko online. Pastikan anda meneliti kandungan, manfaat, dan dampaknya. Produk pakan ikan mesti bernutrisi, anti alergi, dan tidak menyebabkan akuarium jadi cepat kotor. (Baca : Cara Memelihara Ikan Emperor Tetra)

Teman yang cocok untuk ikan Congo tetra 

Secara garis besar, tankmates atau teman-tekan akuarium yang cocok bagi ikan ini yaitu ikan live-bearing (melahirkan), Characin Amerika Selatan dan Afrika Selatan, corydoras, siklid kerdil, serta spesies barb – kecuali tiger bard atau ikan Sumatera. Tetra kongo masih bisa berbaur dengan akuarium berisi 4-10 spesies.

Perbedaan Jenis Kelamin Congo Tetra Jantan dan Betina

ikan congo, ikan congo tetra, harga ikan congo tetra, ikan hias congo tetra, ikan congo tetra, ikan congo salem, ikan congo albino, ikan congo tetra betina, ikan congor babi, harga ikan congo tetra, budidaya ikan congo tetra, jenis ikan congo tetra, jual ikan congo tetra, morfologi ikan congo tetra, asal ikan congo tetra, ciri ikan congo tetra, ikan hias congo tetra, jual ikan hias congo tetra, habitat ikan congo tetra, cara budidaya ikan hias congo tetra

Umumnya, ikan jantan berukuran lebih besar. Siripnya juga juga. Kemudian warnanya tampak lebih cerah. Sedangkan ikan betina berukuran lebih kecil. Namun perutnya tampak bundar dan besar. Warnanya juga kurang cerah dibandingkan dengan jantan.

Pembiakan ikan Congo tetra

Ikan ini memasuki usia reproduktif pada usia 8-9 bulan. Dua minggu sebelum kawin, ikan jantan dan betina mesti dipisahkan ke akuarium khusus. Jatah pakan mereka bertambah. Nutrisinya juga semakin ditingkatkan.

Pemijahan ikan bisa terjadi secara berpasangan atau pun berkelompok. Namun pemijahan berkelompok, di mana seekor jantan memiliki beberapa pasangan, lebih direkomendasikan. Akuariumnya bisa berkapasitas sekitar 20 liter. (Baca : Akuarium Ikan Cupang)

Pemijahan tidak berlangsung setiap waktu. Biasanya pemijahan terjadi pada pagi hari. Untuk mengaktifkannya, anda bisa menambahkan air segar nan lembut, aliran dan suhu air meningkat, pakan bertambah, dan ekstensi cahaya pun mesti lebih baik.

Baca Juga:  10 Hewan Perenang Tercepat di Air Laut

Atur ukuran pH agar mencapai angka 6,8-6,5. Sementara suhunya antara 25-28 derajat Celcius. Setelah selesai, tutup akuarium dan beri waktu sekitar 2 pekan agar air mengendap. Jangan lupa untuk mengendapkannya menggunakan aerasi.

Pada malam harinya, anda bisa memindahkan ikan tetra kongo ke dalam akuarium yang sudah dipersiapkan. Naikkan suhu air secara bertahap. Lalu ikan akan menghasilkan sekitar 300-500 telur yang transparan, tetapi tidak lengket. Telur tersebut akan tumpah di bagian dasar akuarium atau pun di tengah-tengah tanaman akuatik. Perlu diingat kalau air akuarium lama memiliki kandungan nitrogen tinggi. Sehingga anak ikan kongo tetra akan menolak tumbuh. Bahkan mereka bisa mati muda.

Ketika proses pemijahan selesai, anda mesti melepas ikan dan perangkat lain. Lalu segera ganti air dengan parameter yang sama. Telur yang putih mesti dibuang dan sisanya mesti dilindungi. Telur sehat ini tampil dengan bentuk bulat yang sehat dan transparan.

Waktu inkubasi sendiri diperlukan sekitar 5-7 hari. Sebelum larva ikan muncul, satu atau dua hari sebelumnya, turunkan level air akuarium sekitar 3-5 cm. Dalam kurun waktu 6-7 hari kemudian, anak-anak ikan akan bermunculan. Mereka bisa langsung berenang dan makan.

Pakan yang cocok untuk anak-anak ikan yaitu kuning telur rebus, rotifera, infusorian, dll. Setengah bulan kemudian, mereka bisa memangsa cyclops dan udang kecil. Demikian, Panduan Lengkap Cara Merawat Ikan Kongo tetra.#RD

error: