8 Hewan yang Mudah Dipelihara dan Menguntungkan
ekor9.com. Hewan yang Mudah Dipelihara. Salah-satu cara untuk menilai seseorang bisa dilihat dari caranya memperlakukan hewan. Demikian kata orang-orang. Penyayang hewan, apalagi kalau bisa menjadi pemeliharanya, merupakan sosok yang tak biasa. Memiliki keistimewaan tersendiri.
Bagaimana pun, memelihara atau merawat binatang itu bukan perkara mudah. Perlu pengetahuan, kecakapan, dan kesabaran tersendiri. Tak bisa sembarangan.
Daftar Isi :
Hewan yang Mudah Dipelihara
Orang-orang memiliki alasan tersendiri untuk memelihara hewan. Ada yang sekadar melampiaskan hobi, banyak juga yang dijadikan sebagai media usaha. Jika kita memilih alasan kedua, maka berikut ini 8 hewan yang mudah dipelihara dan berpeluang memberi keuntungan besar.
1. Ayam
Makhluk berkaki dua ini tampaknya sudah umum dijadikan hewan ternak. Ayam memang multifungsi. Kita bisa memanfaatkan daging, telur, dan kotorannya sekaligus. Untuk kandangnya, mereka memerlukan kandang yang sekiranya bisa dijadikan area berteduh, spot untuk mengerami telurnya nanti, dan tempat berlindung dari para pemangsa.
Makanannya sendiri tak terlalu sulit. Mereka menyukai hampir semua makanan. Hanya saja, ayam ini rentan penyakit, kutu, atau tungau. Salah-satu hal yang harus kita prioritaskan yaitu kebersihan kandangnya. Sebab jika ada satu ayam yang terkena penyakit, yang lainnya akan ikut sakit.
2. Babi
Sebagaimana yang kita tahu, muslim dilarang mengkonsumsi daging hewan ini. Kita juga tak perlu mempertimbangkan babi jika memang tak akan kuat dengan bau, kekacauan, dan jumlah makanan yang kerap dihabiskan. Untuk mendapat daging yang cukup, biasanya kita harus merawat hewan ini sampai sekitar 1 tahun.
Adapun untuk makanannya, mereka melahap hampir semuanya. Babi suka dengan kompos, biji-bijian, pakan ternak, jagung, dsb. Porsi makan mereka cukup banyak dibanding dengan hewan lain. Sementara untuk kandangnya, dianjurkan membuat pertahanan yang kuat. Mereka bisa begitu kuat dan nekad untuk kabur.
3. Bebek Peking
Hewan ini memang tidak terlalu “rewel”. Mereka mudah dirawat, memiliki nafsu makan yang baik, tidak memerlukan ruang besar, dan tidak terlalu galak. Selain bisa membantu menghabiskan makanan sisa, mereka memiliki daging dan telur yang selalu dibutuhkan orang. Hanya saja, bebek jenis ini cukup lamban dan lemah, sehingga rawan menjadi sasaran empuk para predator.
4. Burung Puyuh
Opsi selanjutnya adalah burung puyuh. Sebagian orang mungkin meremehkannya, sebab hewan yang satu ini kurang begitu populer. Tetapi bukan berarti kita tak harus meliriknya. Pasalnya burung ini tak terlalu menuntut kandang super besar, asalkan bersih dan tertutup.
Jika serius, kita juga sebaiknya menyediakan inkubator. Dengan demikian, proses regenerasinya bisa lancar. Kita bisa memanfaatkan daging atau telurnya yang cukup subur. Rata-rata dari mereka akan mulai produktif dan menghasilkan telur di usia sekitar 45 hari.
5. Kambing
Yang satu ini juga termasuk pilihan favorit para peternak. Kambing memang menawarkan banyak hal. Mulai dari dagingnya, kulitnya, juga susunya. Apalagi susu kambing juga lebih mudah dicerna ketimbang dengan susu sapi. Pakannya juga tidak rumit. Kambing doyan dengan rumput, jerami, atau sayuran. Mengingat ukurannya yang cukup besar, kita pun memerlukan kandang yang agak lapang. Selain terhindar dari hujan, kandang juga bisa menjadi pelindung. Tetapi di siang hari, mereka juga seringkali dibebasliarkan di tanah lapang.
Namun kita perlu waspada, mengingat kambing ini cukup rentan penyakit. Lebih lagi kalau problemnya terletak pada perut, biasanya gejala tersebut menjadi peringatan keras agar kita segera bertindak. Selain itu, alangkah lebih baik jika kita tak memelihara kambing secara tunggal. Sebab, kambing merupakan hewan sosial yang memerlukan interaksi dengan sesama. Pastikan mereka tetap dalam keadaan senang.
6. Kelinci

Kelinci makan sayuran – via : resources.bestfriends.org
Hewan lucu nan produktif ini menjadi pilihan lagi bagi kamu yang ingin membuka usaha hewan. Kelinci ini bisa menjadi sumber daging, tak memerlukan tempat luas, serta memerlukan pakan yang tak ribet. Kita bahkan bisa memanfaatkan sayuran yang ada, gulma, jerami, dan potongan rumput. Kita tinggal memberi kebebasan di kebun. Selain untuk makan, mereka juga bisa menghasilkan pupuk yang baik. Jika ingin lebih terlindung, kita juga bisa membuatkan kandang yang nyaman.
7. Sapi
Pemeliharaan hewan ini tidak direkomendasikan bagi para pemula. Sapi memiliki bobot tubuh yang berat dan besar, otomatis mereka juga memerlukan kandang yang lebih besar lagi. Apalagi kalau kita hendak menggembalakan mereka di padang rumput. Tentu saja mereka juga menyedot air dan makanan yang lebih banyak. Penangannya pun tak bisa sembarangan. Salah-salah, sapi bisa menciderai.
Namun kalau kita bisa menanganinya dengan baik, keuntungannya pun akan tampak melejit. Bagaimana pun, banyak yang bisa dijual dari sapi. Kepalanya, dagingnya, tulangnya, kulitnya, kotorannya, susunya, atau juga olahan susunya.
8. Lebah Madu
Meski kecil, namun lebah menjadi hewan yang perlu treatment istimewa. Namun kerennya, kita bisa mendapatkan lebah secara gratis. Selanjutnya kita bisa mempersiapkan sarang serta semacam sumber air agar mereka bisa minum dan beristirahat. Untuk bersentuhan langsung, alangkah lebih baiknya kita mengenakan sarung tangan, penutup kepala, dan baju khusus. Sengatan mereka tak bisa diremehkan.
Kita memberi umpan berupa air gula. Namun lebah bukan tipikal hewan yang menggantungkan diri pada pemeliharanya, mengingat mereka kerap bepergian sampai radius 5-10 mil. Sebagai hadiahnya, kita akan dikaruniai madu yang manis, bermanfaat, dan bernilai jual.
Jika sudah memiliki passion yang kuat, aktivitas untuk merawat hewan tak akan menjadi beban sama-sekali. Sebaliknya, kegiatan ini akan menjelma menjadi hobi yang menguntungkan. Nah, apa kamu tertarik? Hewan apa yang akan jadi pilihan?