10 Hewan yang Bisa Menyimpan Cadangan Makanan
ekor9.com. Fauna memiliki mekanisme yang unik untuk bertahan hidup dan menjaga keseimbangan alam. Bentuk fisik, naluri, dan kecerdasan alamiah yang dianugerahkan oleh Tuhan, begitu tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing habitat.
Dan, menariknya, ternyata ada ilmu logistik yang tertanam dan berlangsung secara natural pada beberapa hewan. Mereka memiliki insting untuk memastikan bahwa stok makanan mereka tersedia dalam jumlah yang cukup untuk dapat melalui suatu fluktuasi lingkungan.
Prinsipnya, sedia makanan, sebelum kelaparan. Wah, bisa jadi contoh kebiasaan yang baik nih buat anak kosan. Yuk, simak!
Daftar Isi :
Inilah 10 hewan yang menyimpan cadangan makanan :
1. Semut Pemotong Daun
Tidak sekadar menyimpan, jenis semut pemotong daun atau Leafcutter ant juga melakukan kegiatan pertanian. Mereka menumbuhkan jamur dengan miselium yang terdapat dalam rongga mulut sang ratu semut. Ada yang bertugas memotong daun untuk dibawa ke sarang, menyuburkan jamur dengan potongan-potongan daun, merawat kebun jamur, hingga panen jamur sebagai makanan untuk larva semut.
2. Buaya
Dengan metabolisme yang lambat, buaya mampu bertahan hidup tanpa makanan dalam waktu yang cukup lama. Ketika menangkap mangsa, buaya akan menggali tepian sungai untuk menyimpan, sekaligus mengempukkan daging makanannya. Buaya juga dapat menyimpan 60% energi berupa lemak dalam ekornya yang kuat dan besar.
3. Tupai
Rongga-rongga pada batang pohon dan galian bawah tanah menjadi tempat favorit tupai menyimpan makanan. Mereka menggunakan satu ruang sebagai pusat penyimpanan, atau meletakkan butiran kacang secara random di beberapa tempat. Selain mengandalkan memori, para tupai menjilat atau menggosokkan tubuh mereka untuk meninggalkan aroma yang khas pada tempat penyimpanan. Secara cerdik, mereka juga menggali lubang palsu untuk mengelabui dan menjauhkan hewan lain dari tempat penyimpanan yang sesungguhnya.
4. Macan tutul

Macan tutul adalah salah satu binatang yang dapat menyimpan cadangan makanan – via : airfreshener.club
Untuk mengamankan hasil buruan, macan tutul meletakkan bangkai mangsanya pada dahan pohon besar, dan menyambanginya secara berkala. Ketinggian menjadi tempat yang paling aman karena macan tutul merupakan satu dari sedikit predator yang mampu memanjat.
5. Unta
Punuk unta yang besar ternyata memiliki fungsi yang cukup krusial. Punuk tersebut mengandung lapisan lemak yang menghasilkan air melalui proses metabolisme, sehingga dapat mencegah dehidrasi dalam cuaca panas terik dan kering di gurun pasir. Unta juga memiliki ginjal yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyerapan air oleh tubuh hingga berkali-kali.
6. Beruang
Sepanjang musim dingin, beruang melakukan hibernasi, karena cuaca ekstrem menyebabkan kelangkaan makanan. Sehingga, sebelum masa tidur panjang tiba, beruang melakukan persiapan selama musim gugur, dengan memakan banyak biji-bijian sebagai cadangan lemak. Selain memperlambat metabolisme, tubuh beruang bertahan selama 6 bulan dengan mendaur ulang feses dan urin, sehingga mereka masih memiliki cukup protein untuk mempertahankan fungsi organ dan massa otot.
7. Beaver
Baik otter atau beaver di Indonesia dikenal dengan nama berang-berang, namun kita perlu meluruskan bahwa beaver lah yang dapat membuat konstruksi dam di sungai-sungai dengan kayu dan ranting yang mereka kumpulkan.
Keterampilan beaver dalam konstruksi sudah tidak perlu diragukan. Bendungan, kanal, atau pondokan, biasa mereka bangun dari kayu dan ranting pohon. Maka, wajar saja beaver juga membangun tempat penyimpanan makanan, sekaligus menjaga mereka tetap hangat dan kering selama musim dingin.
8. Tikus tanah
Bertindak antisipatif, sepanjang musim yang hangat, tikus tanah menggali terowongan bawah tanah yang terhubung dengan perangkap cacing sebagai tempat mereka memperoleh makanan. Ketika ada cacing yang kurang beruntung dan terjebak, tikus tanah akan segera memakan atau menyimpannya dalam suatu ruang di dekat sarang mereka.
9. Burung jagal
Sesuai namanya, burung jagal meletakkan, sekaligus menyimpan mangsanya pada spot yang tajam seperti pagar kawat, semak berduri, atau ranting pohon, agar mudah dicabik dan dikonsumsi. Setelah menjadi potongan yang lebih kecil, mereka pun sengaja menaruh makanannya di tempat terbuka untuk makan di lain waktu.
10. Manusia
Dalam ilmu taksonomi, manusia termasuk dalam kingdom animalia. Dan, kita sangat paham, bahwa manusia memiliki akal yang cukup mumpuni untuk menjadi makhluk paling sempurna dalam urusan penyimpanan dan pemanfaatan barang. Kulkas, lemari, wadah, peti, menjadi tempat kita menyimpan berbagai jenis makanan dengan beragam cara. Yang terpenting, jangan sampai mubazir karena terlalu lama menyimpan makanan, ya!