12 Daftar Hewan yang Memakan Serangga
ekor9.com. Apa anda pernah mendengar istilah Insectivorous atau Entomofagi?
Keduanya merujuk pada konsumsi serangga sebagai makanan. Banyak binatang, mulai dari amfibi sampai mamalia, yang suka memakan serangga. Mereka memang memperoleh protein penting yang melimpah dari para serangga. Para hewan ini disebut sebagai entomophage atau insektivora, alias si pemakan serangga.
Lalu, apakah hewan-hewan ini termasuk ke dalam karnivora?
Secara teknis, memang iya. Namun mereka lebih sering dikategorikan sebagai insektivora atau enthomophage. Banyak spesies hewan yang menjadikan serangga sebagai makanan utama/makanan dasar, suplemen/tambahan, serta makanan eksklusif selama musim kawin saja. Tidak heran, eksistensi serangga begitu penting dalam ekosistem.
Para insektivora pun seperti sudah didesain khusus untuk melahap serangga. Misalnya burung, yang paruhnya sudah berevolusi selama berabad-abad untuk mengekstraksi serangga dari batang pohon atau tanah. Contoh lain yaitu amfibi, yang memiliki lidah lengket untuk menangkap serangga.
Daftar Isi :
Berikut ini daftar hewan yang memakan serangga:
1. Anteater
Anteater mencakup empat mamalia langka yang masih menjadi bagian dari subordo Vermilingua. Bobot tubuhnya 40 kg dan panjangnya 2 meter. Mereka memiliki bulu tebal dan kaku. Warnanya hitam, abu, atau warna pasir.
Anteater sangat menyukai semut dan rayap. Kesukaannya itu ditunjang oleh lidah silindris yang panjang. Sehingga mereka bisa menjangkau mangsa pada celah yang kecil dan tersembunyi. Mereka tidak memiliki gigi (edentates). Sehingga mereka mengandalkan lidahnya yang lengket untuk menikmati korban.
2. Armadillo
Mamalia plasental ini merupakan anggota famili Dokypodidae. Mereka begitu khas dengan cangkang perisai pada punggungnya. Bahkan seluruh tubuhnya memang ditutup dengan lempengan bertulang. Selain serangga, mereka juga mengonsumsi tanaman dan bangkai.
3. Tikus mondok hidung bintang/ Star-nosed mole (Condylura cristata)
Sesuai namanya, binatang sejenis tikus ini memiliki hidung atau moncong bintang. Jumlahnya ada 22 tentakel. Mereka berasal dari Amerika Utara dan dikenal memiliki kecepatan super dalam hal makan. Tentakel pada tubuhnya digunakan sebagai ‘organ penglihatan’, khususnya ketika mereka berada dalam kegelapan atau berada dalam terowongan bawah tanah. Makanan kesukaan mereka adalah serangga, moluska, dan cacing.
4. Tokek/ Gecko
Member dari sauropsida ini memiliki sisik. Mereka betah tinggal di kawasan hangat yang ada di seluruh dunia. Warnanya bervariasi tergantung dari habitat hidupnya.
Hewan nokturnal ini memiliki kepala berbentuk pipih dan matanya besar. Mereka suka melahap lipan, arakhnida, dan artropoda. Sesekali mereka bisa memburu kadal dan burung kecil. Bahkan jika sumber makanan jadi langka, mereka bisa saja menerapkan perilaku kanibalisme.
5. Moorish Gecko (Tarentola mauritanica)

via : imgur.com
Reptil ini tinggal di kota-kota sekitaran Laut Mediterania. Ukurannya sekitar 15 cm. Tokek ini memiliki variasi warna kamuflase. Ada pun ciri khas mereka yaitu bentuk kerucut yang menonjol pada tubuhnya. Binatang nokturnal ini tidak pilih-pilih serangga. Mereka memakan semuanya. Namun ketika pasokan makanan sangat sedikit, mereka bisa memburu kadal atau tokek yang lebih kecil. Tokek biasa mau pun tokek moor ini kerap dijadikan hewan peliharaan populer.
6. Burung Hantu Kecil
Binatang liar ini merupakan spesies asli Afrika dan Eropa. Tinggi badan mereka hanya sekitar 25 cm dan bulunya berwarna cokelat-putih. Dulu pemakan serangga ini dianggap sebagai simbol dewi Yunani Athena. Mereka bisa mengeluarkan 20 suara berbeda. Selain memangsa serangga, burung hantu ini juga memburu cacing, burung kecil, dan hewan pengerat.
7. Indiana Bat/ Kelelawar Indiana (Myotis sodalis)

Indiana Bat/ Kelelawar Indiana – via : educalingo.com
Binatang spesial ini hanya hidup di beberapa negara bagian di Amerika Utara. Bobot tubuhnya hanya sekitar 5-11 gram dan panjangnya 60 milimeter. Bulunya yang pendek berwarna cokelat keabu-abuan. Mereka merupakan hewan malam (nokturnal). Makanan kesukaannya adalah kumbang, ngengat, dan invertebrata terbang lain. Dalam semalam, mereka bisa mengonsumsi makanan sebanyak setengah berat badannya sendiri.
8. Kodok
Amfibi ini mendiami sungai, lahan basah, dan tempat lembap lain yang tersebar di Asia Utara dan Eropa. Mereka merupakan binatang nokturnal yang berkulit gelap, tubuhnya dipenuhi kutil atau tonjolan khas, serta matanya kemerahan. Selain serangga, kodok juga bisa memangsa mamalia kecil seperti tikus. Kodok dan katak sama-sama memiliki lidah yang lengket, yang dimanfaatkan untuk menangkap mangsa.
9. Belalang Sembah/ Praying Mantis (Mantis religiosa)
Serangga ini berhabitat di seluruh Asia, Afrika, Eropa dan beberapa wilayah Amerika Utara. Ukurannya cukup mungil, hanya 5 cm. Dua kaki depannya panjang dan matanya membelalak besar.
Sekilas, penampilannya tampak tidak berdaya. Namun siapa sangka, mereka memiliki jiwa predator yang bengis. Belalang ini mampu memakan serangga lain. Selain itu, mereka juga tega melahap kadal, katak, tikus, dan burung kecil. Bahkan belalang sembah betina akan mengonsumsi sang jantan setelah mereka kawin.
10. Kepik/ Kumbang koksi (Ladybird beetle)
Diperkirakan ada lebih dari 4.500 jenis kepik. Aneka spesies serangga coleoptera ini tersebar di seluruh dunia. Warnanya juga beraneka ragam. Namun umumnya kepik berwarna merah yang dihiasi bintik-bintik hitam. Meski berukuran kecil, namun kepik suka memburu kutu daun, lalat, kutu kayu, dan tungau.
11. Moonrat/ Landak Berbulu/ Tikus Bulan (Echinosorex gymnura)
Hewan pengerat ini berukuran 460 milimeter. Mereka berwarna hitam dan putih. Biasanya moonrat betina lebih besar ketimbang moonrat jantan. Menu makan mereka tidak jauh dari serangga, buah-buahan, serta vertebrata air seperti ikan. Meski makanan mereka tampak ‘normal’, namun bau badan mereka begitu busuk.
12. Web-footed tenrec (Limnogale mergulus)

Web-footed tenrec (Limnogale mergulus) – via : wonderfulseaworld.blogspot.com
Binatang unik dan langka ini hidup di lingkungan perairan yang ada di Pulau Madagaskar. Bobot tubuhnya hanya 60 gram dan panjangnya sekitar 40 cm. Mamalia ini senang mengonsumsi serangga dan udang karang. Sayang sekali, IUCN sudah memasukkan namanya ke dalam daftar merah hewan yang rentan kepunahan. Rusaknya lingkungan perairan dan maraknya aktivitas pertanian benar-benar mengancam eksistensi mereka.
Melimpahnya ketersediaan serangga bisa menjadi faktor banyaknya jumlah konsumen mereka. Namun demikianlah, 12 Daftar Hewan Yang Memakan Serangga. #RD