Hewan yang Hidup di Darat dan di Air
ekor9.com. Hewan apa saja yang hidup di darat dan air? Istilah amfibi atau amfibia, secara harfiah, merupakan organisme yang memiliki kehidupan ganda. Dengan kata lain, mereka bisa hidup di dua alam, yakni air dan daratan.
Rasanya tidak aneh kalau ada hewan amfibi yang bisa menyesuaikan diri di darat dan air sekaligus. Namun unik juga jika ada hewan lain, seperti beberapa spesies burung dan ikan, yang bisa bertahan di dua wilayah.
Daftar Isi :
Nah, berikut ini daftar contoh hewan yang hidup di darat dan air:
1. Buaya Amerika

Buaya Amerika – via : wikimedia.org
Secara historis, buaya ini tersebar di seluruh dataran pantai AS. Namun sekarang jumlah reptil panjang umur ini semakin menyusut. Mereka kerap berjalan ke darat untuk sekadar berjalan, berjemur, dan bertelur. Setelah itu, mereka akan kembali meluncur ke dalam air. Bisa dibilang, buaya adalah perenang yang baik, tetapi bukan pelari yang lihai.
2. Kura-kura berbintik/ Spotted Turtles

Kura-kura berbintik/ Spotted Turtles – via : beautyineverything.com
Kura-kura cantik nan eksotis ini hidup di daratan dan perairan Amerika Utara. Mereka memang bukan perenang ulet dan efektif, namun mereka bisa berenang dengan baik. Kura-kura ini pergi ke dalam air untuk berburu makanan seperti invertebrata, ikan, dan tumbuh-tumbuhan. Namun mereka menghindari air yang terlalu dalam, cukup di kolam dangkal dengan dasar lumpur atau pasir dan lahan basah lainnya. Ketika berada di darat dan menghadapi predator, mereka akan segera mundur ke dalam air.
3. Salamander bergaris dua

Salamander bergaris dua – via : inaturalist.org
Mayoritas spesies amfibi ini tinggal di sebelah tenggara Amerika Serikat. Mereka akan bertelur di air dan telur-telurnya akan menetas menjadi larva air. Salamander bergaris dua (Two-Lined Salamander) dewasa bisa menyesuaikan diri di darat. Namun ketika ada predator yang mengancam, mereka akan segera melarikan diri ke dalam air.
Salamander ini tidak memiliki paru-paru, sama seperti semua anggota keluarga Plenthodontidae. Ketika masih berbentuk larva, mereka akan bernapas melalui insang. Begitu sudah dewasa, mereka akan bernapas lewat kulitnya yang tampak lembap.
4. Lungfish
Istilah ini merujuk pada 6 spesies yang berasal dari superorder Dipnoi. Mereka berasal dari Amerika Selatan, Australia, dan Afrika. Dibanding dengan ikan biasa, lungfish ini mampu mengendalikan sirip dengan baik, khususnya sirip depan. Bahkan sirip tersebut bisa digunakan untuk berjalan di darat. Tetapi penerapannya tentu lebih canggung, tidak seperti kaki pada umumnya. Namanya juga pseudo legs alias kaki palsu, yang sekadar membantu mendorong tubuh saja.
Biasanya mereka memiliki semacam kantung renang agar bisa menelan udara dari permukaan. Ada juga spesies yang memiliki insang khusus agar mereka bisa bernapas di bawah air. Ketika kolam kekeringan atau ketika mereka mesti berjalan untuk mencari sumber air baru, kemampuan untuk berjalan di darat dan bernafas di udara sangat bermanfaat bagi ikan ini.
5. Hewan Lainnya
Beberapa burung juga bisa beradaptasi dengan baik di darat dan air. Sebut saja penguin, angsa, bebek, burung gannet, kormoran atau pecuk, Kepiting, Penyu, Katak dan Kodok, Bintang laut, Penguin dll. Demikian juga dengan aneka reptil seperti buaya, ular laut, dan iguana Galapagos.
Belum lagi dengan mamalia seperti kuda nil, beruang kutub, walrus, anjing laut, dll. Ditambah dengan echinodermata seperti bintang laut. Lalu beberapa spesies serangga dan laba-laba. Daftar hewan ini bisa terus bertambah panjang. Hewan yang hidup di darat dan air. #RD