15 Hewan yang Hidup di Air, Ciri-Ciri Beserta Penjelasannya
ekor9.com. Hewan hidup di air. Bicara tentang hewan yang hidup di air, mayoritas langsung berpikir tentang ikan. Padahal spesies ikan bukanlah penghuni tunggal. Masih banyak makhluk lain yang masuk kategori hewan akutik.
Sesuai namanya, hewan air atau akuatik merupakan hewan yang menghabiskan hidupnya di air. Ada hewan air tawar yang tinggal di kolam, sungai, dan danau. Ada juga hewan laut yang tersebar di lautan. Untuk bernafasnya sendiri, hewan-hewan tersebut bisa menggunakan insang. Ada juga yang menghirup udara lewat paru-paru.
Nah berikut ini daftar hewan akuatik beserta ciri dan penjelasannya:
Daftar Isi :
1. Moluska
Mendengar istilah moluska, kita akan ingat pada hewan-hewan bertubuh lunak. Mereka memang tidak memiliki rangka dan tulang belakang. Ada yang memiliki cangkang, ada juga yang tanpa cangkang. Sebut saja aneka jenis kerang, siput, sotong, cumi-cumi, gurita, dsb.
Sekitar 23% penghuni lautan berasal dari filum moluska. Cumi-cumi, gurita, dan sotong memiliki sistem saraf yang lebih terdepan. Mereka memanfaatkan organ mirip lidah, radula, untuk mengikis dan melahap hewan atau tanaman kecil yang menempel di bebatuan air. Cumi-cumi dan gurita sama-sama bisa menyamarkan diri untuk memburu mangsanya. Sedangkan tiram dan keran memakai insang untuk menyaring partikel makanan.
2. Krustasea
Kelompok udang-udangan ini terdiri atas hewan-hewan air yang terlindung oleh cangkang keras. Misalnya udang, lobster, teritip, kepiting, dll. Banyak dari mereka yang mengonsumsi makhluk mati di lautan. Sedangkan kepiting dan lobster memilih berburu ikan kecil. Beda lagi dengan teritip, yang menyaring partikel makanan menggunakan bulu-bulu halus pada kakinya. Baca : Hewan Laut yang Aneh Menyeramkan
3. Paus
Sampai saat ini, hewan terbesar di bumi masih diduduki oleh paus. Mereka dikenal sebagai mamalia laut, yang melahirkan bayi secara langsung dan menghasilkan kelenjar susu. Paus menyantap plankton, krill, ikan lain, kepiting, larva, dan apa pun.
Ada Orca alias paus pembunuh yang sangat ditakuti. Betapa tidak, mereka tak segan-segan memakan hewan-hewan akuatik lain yang ukurannya lebih kecil hingga jauh lebih besar dari tubuhnya. Bahkan termasuk paus lain, hiu, singa laut, anjing laut, dll.
4. Lumba-lumba
Selain lucu, banyak orang memfavoritkan mamalia laut ini karena kecerdasannya. Bahkan banyak proyek teknologi yang disebut-sebut terinspitasi oleh sistem alamiah tubuhnya yang kompleks.
Selain itu, hewan ini memiliki kemampuan sosial yang baik. Mereka juga lebih memilih hidup berkelompok. Banyak dokumen yang menunjukkan kalau lumba-lumba itu penolong. Mereka membimbing paus yang terdampar menuju ke asalnya, atau melindungi manusia dari gangguan hiu.
Hewan ini merupakan member paus bergigi, namun mereka tidak tampak mengerikan – malah sebaliknya. Lumba-lumba memakan ikan, cumi-cumi, dan anjing laut. Ada lumba-lumba yang hidup di air tawar, yang kemudian dinamai sebagai lumba-lumba sungai.
5. Walrus
Mamalia laut berukuran jumbo ini hidup di laut sub-arktik dan samudra arktik di kutub utara. Mereka memakan kerang dan makhluk air lainnya. Hewan ini tampak memiliki taring, namun bagian tubuh itu digunakan untuk memotong es serta senjata pertahanan diri. Seperti halnya lumba-lumba, walrus juga lebih nyaman hidup dalam kelompok.
6. Hiu
Hewan ini kerap menunjukkan gigi tajamnya dan membuat siapa pun yang melihatnya jadi bergidik. Mereka memang memiliki reputasi sebagai hewan buas yang mengerikan di laut. Lebih lagi hiu dijuluki sebagai predator laut.
Untuk makanannya sendiri, hiu menyukai ikan lain, krustasea, moluska, hiu lainnya, dsb. Indera penciuman mereka sangat tajam, sehingga hiu bisa mendeteksi atau mengendus keberadaan darah dalam air dengan jarak beberapa mil.
7. Ikan pari
Rupanya ikan ini masih memiliki hubungan dengan hiu. Bedanya ikan pari memiliki tubuh yang rata. Siripnya mirip seperti sayap yang dibentangkan, apalagi ketika mereka bergerak atau berenang di perairan.
Ekornya juga panjang membentang. Bahkan beberapa spesies ikan ini memiliki duri dan bisa. Sehingga mereka bisa menggunakannya untuk menyengat apa pun atau siapa pun yang mengganggu. Sengatan itu pun akan memberikan efek luka dan rasa sakit luar biasa.
8. Karang
Invertebrata laut ini hidup dalam koloni. Jika ukurannya kecil dan jumlahnya banyak biasa disebut polip. Mereka menempel satu sama lain dan membentuk kesatuan yang indah dan warna-warni. Mirip seperti taman berbunga di darat. Namun karang ini memiliki lengan kecil atau semacam tentakel untuk menyaring makanan dan membawanya ke mulut.
9. Alligator
Reptil berukuran besar ini bisa hidup di darat atau air. Namun kebanyakan dari mereka hidup di air tawar, rawa, danau, sungai, dan kolam. Moncongnya lebar dan membulat. Warnanya tubuhnya gelap.
Kulitnya tampak kasar seperti berlapis baja, sehingga menguatkan kesan kalau mereka adalah makhluk ganas nan tangguh. Sebagai karnivora, tentu saja menu makan mereka tak jauh dari hewan-hewan lain seperti burung, rusa, ikan, mamalia kecil, reptil lain, dll.
10. Buaya
Alligator dan buaya memang memiliki hubungan dekat. Mereka sama-sama reptil air yang mirip kadal dan berbahaya. Buaya ditemukan di Asia, Australia, Afrika, dan Amerika. Jika diperhatikan, moncongnya sedikit berbeda dengan alligator. Moncong buaya lebih panjang dan menyempit.
Buaya bisa hidup di air asin dan air tawar. Mereka tersebar di sungai, rawa, danau, muara, delta/kuala, dan kolam. Buaya melahap burung, amfibi, krustasea, mamalia, dan bahkan manusia – jika memang mereka mengganggunya. Baca : Jenis Buaya di Indonesia
11. Kura-kura

via : infopes.cz
Reptil akuatik selanjutnya memiliki cangkang keras yang menjadi ‘rumah’ bagi tubuhnya. Mereka menghabiskan hidupnya di dalam air. Penyu air tawar beraktivitas di kolam dan danau. Sedangkan penyu lautan selalu betah di habitatnya yang luas. Sesekali mereka ke pantai untuk bertelur. Kura-kura ini merupakan omnivora. Mereka adalah pemakan tanaman, serangga, ikan, katak, alga, ular, moluska, bahkan kura-kura lain.
12. Kuda laut
Vertebrata laut ini berukuran mungil dan memang mirip seperti miniatur kuda, apalagi di bagian leher dan kepalanya. Tetapi moncongnya panjang. Ekornya yang panjang pun terlihat melengkung. Kuda laut ini suka melahap krustasea kecil dan larva ikan. Baca : Hewan Tercepat di Laut
13. Ikan Salmon

Ikan Salmon – via : adfg.alaska.gov
Selain bercita-rasa enak, ikan ini kaya akan nutrisinya. Kandungan asam lemak omega 3, protein, dan vitamin D-nya begitu tinggi. Tak heran kalau manusia kerap menjadikan salmon sebagai bahan makanan, misalnya pada sashimi.
Salmon sendiri merupakan member dari keluarga Salmonidae. Mereka adalah ikan air tawar yang suka bermigrasi ke laut. Mereka akan kembali untuk bereproduksi/berkembang-biak dan mati.
14. Ubur-ubur

Ubur-ubur beracun. via : oknation.nationtv.tv
Invertebrata laut ini memiliki struktur tubuh yang kas. Mereka lunak, transparan, dan persis jeli. Itulah kenapa namanya jellyfish. Kadang warnanya begitu cerah seperti merah muda, ungu, atau pun biru.
Tubuhnya berbentuk seperti lonceng. Namun mereka dilengkapi oleh beberapa tentakel dengan kepala yang berbentuk payung. Mayoritas dari mereka juga memancarkan cahaya. Namun jangan terbuai dengan kelucuan dan penampilan tidak berdaya dari ubur-ubur. Mereka memiliki ratusan sel yang siap menyengat dengan sengatan menyakitkan. Bahkan ada yang sampai meninggal karena dampak dari serangan ubur-ubur.
15. Belut
Sekilas bentuknya mirip seperti ular. Mereka memanjang. Namun ada semacam pita yang membentang di sekujur tubuhnya. Belut ini mendiami lautan dangkal dan bermukim juga di kedalaman pasir samudra. Beberapa spesies belut juga tinggal di air tawar. Manusia sering menangkapnya untuk dijadikan lauk.
Nah, sekarang anda sudah tahu apa saja daftar hewan akuatik beserta penjelasan singkatnya. Semoga bermanfaat. 15 Hewan yang Hidup di Air, ciri-ciri beserta penjelasannya. #RD