Menyedihkan, 4 Hewan Ini Punah Akibat Ulah Manusia Serakah!
ekor9.com. Keseimbangan alam hanya dapat tercapai apabila setiap makhluk hidup menjalankan perannya secara optimal. Sekali saja melakukan pengkhianatan terhadap keselarasan, akan ada akibat yang harus terbayar.
Daftar Isi :
Beberapa Nama Hewan Punah di Dunia
Hanya saja, tidak jarang, nafsu dan keserakahan manusia menjadi pemicu sekaligus penyebab kerusakan yang menyakiti entitas hewan dan tumbuhan. Alhasil, kepunahan tak terhindarkan. Satu per satu, spesies yang menjadi korban tersingkir dari muka bumi.
Dan, yang menyedihkan, risiko berupa kehancuran dan bencana ekologis rupanya belum mampu menghentikan tindakan liar manusia-manusia yang lupa bahwa mereka mengemban tugas besar.
Akibatnya, generasi mendatang kehilangan kesempatan untuk melihat hewan-hewan yang telah mengalami kepunahan. Kini, kita pun hanya dapat melihat mereka sebatas gambar, atau memahami mereka dari cerita-cerita di ensiklopedia.
Ingin tahu, hewan apa saja yang terpaksa kita lewatkan? Inilah 4 hewan yang telah punah akibat ulah manusia:
1. Burung dodo
Akibat telah lama punah, burung dodo pernah dianggap sebagai hewan mitos. Namun, fakta tentang keberadaan burung endemik ini menjadi jelas setelah penemuan fosilnya. Burung dodo hanya hidup pada sebuah pulau terpencil Mauritius, sebelah timur Madagaskar di Samudra Hindia sehingga rentan mengalami kepunahan.
Dan, benar saja, setelah perburuan liar, serta perusakan habitat oleh para pelaut dan penduduk setempat, burung dodo menemui titik kepunahannya. Baca : Hewan apa saja yang sudah punah di Indonesia?
2. Sapi laut Steller
Julukan Steller yang tersemat pada sapi laut ini diambil dari nama penemunya. Hewan ini tergolong gigantik dengan panjang 8 meter dan berat 4 ton.
Menariknya, setiap bagian tubuh sapi laut ini dapat dimanfaatkan, sehingga mereka menjadi sasaran perburuan berbagai pihak. Tanpa upaya konservasi, pada tahun 1768, yaitu 27 tahun setelah ditemukan, sapi laut Steller mengalami kepunahan.
3. Ayam heath
Kepunahan ayam heath memiliki sejarah panjang. Pada akhir abad 18, hingga awal abad 19, populasi ayam heath hanya sekitar 70 ekor di alam liar. Didukung oleh langkah konservasi dari pemerintah Amerika, jumlah ayam heath meningkat drastis hingga mencapai 20.000.
Namun, tidak bertahan lama. Upaya pelestarian tidak sebanding dengan tindakan pengerukan sarang-sarang mereka. Akibatnya, populasi ayam heath kembali anjlok di angka 600 ekor. Dan, pada bulan Desember tahun 1928, entitas ayam Heath terakhir yang diberi nama Booming Ben mati tanpa sebab yang jelas.
4. Merpati penumpang
Pada masanya, burung merpati penumpang atau passenger pigeon pernah menghuni bumi dalam populasi besar hingga mencapai 5 miliar. Sayang sekali, kondisi tersebut hanya tinggal kenangan.
Merpati penumpang asal Amerika telah berstatus punah sejak tahun 1914. Penurunan populasi mereka terjadi akibat menjadi sasaran perburuan liar. Harga yang murah menjadi daya tarik mereka tatkala kemiskinan melanda di sana.
Tapi, alih-alih menyesali perbuatan, ada baiknya kita belajar dari kesalahan, serta menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan, ya. Demikian beberapa nama hewan yang telah punah dan penyebabnya.