Asal-muasal Hewan Peliharaan, dari Makanan hingga Menjadi Teman - ekor9.com - ekor9.com

Asal-muasal Hewan Peliharaan, dari Makanan hingga Menjadi Teman

ekor9.com. Tentang Hewan Peliharaan. Dalam lingkup definitif, hewan peliharaan merujuk pada jenis binatang apa pun yang dipelihara oleh manusia atas dasar kesenangan atau menjadi teman. Namun, bagi para pecinta hewan, ada kalanya lebih dari itu. Hubungan antara hewan dan manusia bisa melibatkan perihal dan perasaan yang lebih kompleks, seperti persahabatan, kasih sayang, spiritual, hingga ikatan batin.

Dan, terlepas dari hewan yang dipelihara dengan tujuan komersial, hewan piaraan seperti anjing, kucing, atau hamster, juga menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan manusia, atau simbiosis mutualisme. Di satu sisi, manusia mendapatkan teman, hiburan, atau bantuan saat dibutuhkan, sementara para hewan akan selalu memperoleh perlindungan, perhatian, dan makanan yang cukup tanpa perlu berkeliaran.

hewan peliharaan dan contohnya, deskripsi tentang hewan peliharaan, artikel tentang hewan peliharaan, essay tentang hewan peliharaan, teks eksposisi tentang hewan peliharaan, skripsi tentang hewan peliharaan, teks tentang hewan peliharaan, apa manfaat hewan peliharaan bagi kita, apa perbedaan hewan peliharaan ternak dan liar

Berbagai jenis hewan peliharaan – via : thegroomslist.co.uk

Berdasarkan temuan arkeologi, hubungan semacam ini, telah berlangsung sejak zaman prasejarah. Diduga, hewan peliharaan hampir selalu ada dalam setiap budaya dan peradaban, karena memelihara hewan dapat memenuhi kebutuhan manusia yang universal dan mendalam.

Dalam sejarah, entitas hewan peliharaan berkaitan dengan proses domestikasi hewan. Sebut saja, spesies yang diperkirakan sebagai hewan peliharaan pertama, anjing liar ditangkap oleh manusia, lalu membentuk suatu hubungan kerja sama. Dengan kecepatan lari, rahang yang kuat, dan kemampuan melacak mangsa, anjing sangat bermanfaat untuk berburu dan menjalankan tugas penjagaan. Anjing-anjing tersebut lantas mendapatkan keuntungan berupa pasokan makanan dan kehangatan dari api unggun.

Baca Juga:  5 Orang Indonesia yang Memelihara Hewan Buas, dari Buaya hinga Harimau

Lukisan dan ukiran di perkemahan dan kuburan kuno, juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa anjing telah mengalami domestifikasi dan menjadi hewan peliharaan sejak zaman Paleolitik. Di Mesopotamia, anjing yang mirip dengan ras mastiff modern pun tampak ikut serta dalam perburuan singa. Keberadaan hewan peliharaan juga sering digambarkan dalam kehidupan keluarga di Mesir kuno, seperti menemani manusia dalam perburuan atau sekadar duduk di bawah kursi.

Selain anjing, kuda dan kucing juga termasuk hewan yang memiliki hubungan dekat dengan manusia. Namun, rupanya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kuda atau kucing telah menjadi hewan piaraan di masa Paleolitik atau Mesolitik. Baru sekitar 2000 SM, kuda terlibat dalam pertempuran kereta yang fenomenal di Timur Tengah. Dan, kuda sebagai hewan tunggangan baru berkembang hingga beberapa abad kemudian.

Sementara itu, diperkirakan kucing juga tidak menjadi hewan peliharaan hingga abad ke-16 SM, pada masa Kerajaan Baru di Mesir. Dugaan ini cukup janggal, karena penduduk Mesir kuno telah menjinakkan berbagai jenis hewan, mulai dari singa, hyena, monyet, angsa Nil, dan anjing, sejak masa Kerajaan Lama. Hanya saja, setelah mengalami domestifikasi, kucing menjadi begitu populer, bahkan berkembang menjadi salah satu hewan yang disembah dan dimuliakan.

Baca Juga:  Yuk, Seru-seruan dengan Hewan Peliharaan yang Bisa Dilatih!

Perbedaan antara hewan peliharaan dan hewan budidaya yang paling kentara terletak pada level interaksi hewan dan manusia. Ikatan sentimentil ini bahkan tersurat dalam mitos, seni, dan sastra. Misalnya, kasih sayang antara The Great Alexander dan kuda bernama Bucephalus yang melegenda hingga ikon yang lebih  modern seperti Canine dan Rin Tin Tin.

apa yang dimaksud hewan peliharaan, keterangan tentang hewan peliharaan, penjelasan hewan peliharaan, jenis hewan peliharaan di dunia, jenis hewan peliharaan di indonesia, macam macam hewan peliharaan dan penjelasannya, jenis hewan hias peliharaan

Beberapa jenis hewan peliharaan di dunia – via : kid101.com

Namun, tentu tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan antara hewan peliharaan dan manusia pun tidak lepas dari alasan praktis dan ekonomis. Menangkap hewan buruan yang menjadi makanan manusia, merupakan fungsi paling natural dari hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, hyena, elang, dan singa. Selain itu, hewan peliharaan juga bertugas untuk menggembala dan menjaga hewan ternak, rumah, wilayah, atau manusia, karena dapat bersuara keras, serta memiliki indera penciuman atau pendengaran yang tajam.

Ada kalanya, hewan peliharaan juga menjadi sumber makanan selama krisis pangan, sebagaimana yang terjadi pada anjing dan marmut. Dan, beberapa hewan peliharaan juga populer untuk memberantas hama, seperti kucing penangkap tikus yang menjadi inspirasi dalam “Puss ‘n Boots” dan “Dick Whittington,” juga keterampilan menangkap ular oleh musang dalam karya Rudyard Kipling, “Rikki-tikki-tavi”.

Baca Juga:  6 Jenis Kucing Peliharaan Ras Asli Indonesia, Gak Kalah Keren Loh!

Dan lalu, seiring dengan peradaban yang berkembang selama berabad-abad, hewan peliharaan kini menjadi komoditas internasional yang diperjualbelikan atas berbagai tujuan. Mengikuti kegiatan dan kebutuhan manusia yang semakin variatif, ada kalanya hewan peliharaan bertindak sebagai hewan pertunjukan, koleksi, hobi, perlombaan, olahraga, sarana edukasi, atau sekadar estetika di suatu area publik. Jenis-jenis hewan peliharaan pun semakin beragam, mulai dari ikan hingga serangga.

Hanya saja, di balik perdagangan hewan peliharaan yang begitu megah, kerap terjadi tragedi. Ada saja oknum yang abai dan tidak bertanggungjawab, turpelajaraut menjual hewan-hewan yang eksotis, seperti orang utan dan burung tropis yang langka. Padahal, sering kali pembeli hewan-hewan tersebut tidak memiliki cukup pengetahuan dalam pemeliharaan satwa, hingga mereka rentan terkena penyakit, bahkan kematian.

Tentu saja, fenomena menyedihkan ini dapat diatasi dengan regulasi yang jelas dan penegakkan peraturan terkait perlindungan hewan dan jual-beli satwa. Dengan harapan, tidak lagi ada perdagangan ilegal yang beroperasi di luar pengawasan kita semua.

Semoga saja.

error: