Yuk, Seru-seruan dengan Hewan Peliharaan yang Bisa Dilatih!
ekor9.com. Hewan peliharaan yang dapat dilatih. Selama jutaan tahun, para fauna hidup bebas tanpa aturan, dan hanya mengandalkan insting alami mereka. Maka, ketika kamu berupaya melakukan domestikasi, bahkan melatih para hewan menjalankan suatu etika, bersabarlah setinggi-tingginya. Kamu harus sadar, tidak mudah untuk mengotak-atik segala mekanisme yang berjalan secara natural.
Coba pikirkan, apa yang ada di kepala para hewan ketika kamu meminta mereka buang kotoran pada tempat yang kamu sediakan. Mereka tidak paham. Mereka tidak tahu alasannya. Hewan peliharaanmu tidak tahu bahwa kamu mengkhawatirkan segala furnitur, karpet, dan dinding-dinding rumah yang baru saja dicat. Para hewan hanya membangun kebiasaan dari stimulus yang dicerna oleh insting alami mereka.
Karena itu, sebelum kamu memelihara hewan dengan tujuan ingin melatihnya sesuai keinginan, gali informasi sebanyak-banyaknya. Ketahui daftar spesies yang dapat dilatih, serta spesies yang tidak punya harapan untuk terlatih. Dan, dalam kasus kedua, sebaiknya kamu menyerah saja.
Daftar Isi :
1. Hewan peliharaan yang dapat dilatih
* Kucing, * kelinci, dan * musang
Secara naluriah, kucing, kelinci, dan musang kerap mengubur kotoran mereka, sehingga kamu dapat dengan mudah melatih ketiganya buang kotoran pada tempatnya. Namun, tentu mereka juga memerlukan masa adaptasi di lingkungan baru. Apabila ada kotoran yang tercecer, bersabarlah. Ambil dengan hati-hati dan masukkan ke dalam wadah yang semestinya, sehingga kucing, musang, atau kelinci yang kamu pelihara dapat mencontohnya.

anjing dan kucing pun bisa dilatih – via : litlepups.net
* Anjing
Terdapat banyak tips melatih anjing yang tersebar di berbagai situs dan buku. Namun, yang paling efektif, yaitu dengan memberi contoh atau peragaan. Berimajinasilah, bayangkan pikiran anjing kamu, dan lakukan gerakan yang kamu inginkan untuk mereka ikuti.
* Kuda mini
Perlu kamu ingat, meski hanya seukuran labrador, kuda mini tetaplah kuda yang tidak nyaman berada di dalam rumah. Mereka memiliki sikap dan kebiasaan yang sama seperti kuda berukuran normal. Karena itu, untuk melatih kuda mini, akan lebih baik jika kamu melakukannya di luar ruangan.
* Hewan saku
Istilah hewan saku merujuk pada hewan pengerat berukuran imut, seperti mencit, gerbil, tikus rumah, hamster, chinchilla, marmut, sugar glider dan makhluk menggemaskan lainnya. Sebagai mangsa alami, mereka memiliki insting untuk terus bergerak dan berlari. Maka, ketika mereka keluar kandang, kamu perlu memberi kode berupa wadah yang telah terisi kotoran atau alas kandang agar mereka tidak buang kotoran sembarangan di seantero rumah.
* Burung-burung

Burung lovebird salah satu hewan yang bisa dilatih – via : mediaganpatih.com
Semakin besar ukuran burung, seperti beo dan kakak tua, akan semakin mudah untuk dilatih. Namun, kamu harus lebih cermat. Amati perilaku mereka dan sadari gerakan unik yang menjadi kode bahwa mereka harus buang kotoran. Dengan demikian, kamu dapat memberi respon denganĀ memindahkan burung ke toilet atau meletakkan koran di bawah burung.
2. Poin-poin penting ketika melatih hewan
Melatih hewan peliharaan bukan perkara instan. Kamu harus melalui tahap demi tahap, untuk mendapatkan hasil yang kamu inginkan. Nah, ada beberapa poin yang perlu kamu ketahui kala melatih hewan peliharaan di rumah, yaitu:
Hewan berbulu panjang, seperti beberapa ras kucing, anjing, dan kelinci, dapat kesulitan menggunakan wadah kotoran karena terganggu oleh rambut tebal yang dapat membuat kotoran mudah menempel. Karena itu, kamu perlu merapikan rambut mereka agar tetap rapi, bersih, dan tidak terlalu menggganggu.

anjing buang kotoran
Buang kotoran sembarangan dalam masa pelatihan, merupakan hal yang wajar karena hewan masih menjalani proses adaptasi. Namun, apabila “insiden” tersebut terus-menerus terjadi, barangkali ada masalah kesehatan yang cukup serius dan perlu kamu konsultasikan dengan dokter hewan.
Ada kalanya, kita tidak bisa menentukan segalanya. Beberapa jenis musang cenderung menunjukkan perilaku buang kotoran di satu sudut rumah yang menjadi favorit mereka. Berdamailah dengan itu, dan pindahkan wadah kotoran mereka ke tempat tersebut untuk mempermudah kalian berdua.
Untuk mencegah terjadinya “insiden” buang kotoran dalam dekapan, manusia perlu lebih peka terhadap perubahan perilaku hewan peliharaan. Bisa jadi, sebagian dari mereka cukup cerdas dan paham untuk tidak menodaimu dengan kotoran. Namun, ada kalanya mereka memberi isyarat berupa sikap gelisah, yang perlu kamu respon dengan segera meletakkannya ke wadah kotoran. Atau, sebagai tindakan preventif yang paling aman, kamu perlu mempersiapkan alas handuk atau kain tua sebagai “tameng”.
Setiap proses membutuhkan kesabaran. Masing-masing hewan memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda. Maka, kenali hewan peliharaan kamu, dan teruslah berupaya hingga mereka dapat buang kotoran dengan lebih tertib.
3. Hewan peliharaan yang tidak dapat terlatih
Tidak semua hewan peliharaan mau dan mampu menuruti perintah manusia, sehingga sebagian dari mereka, ada yang tidak bisa menjalani serangkaian latihan. Untuk spesies hewan berikut ini hewan yang tidak bisa dilatih, sebaiknya kamu berhenti berusaha, karena akan sia-sia:
* Reptil
Kadal, ular, bunglon, kura-kura, dan aneka reptil lainnya, sangat terikat dengan insting alami mereka. Reptil merupakan hewan yang paling terikat dengan insting mereka. Namun, kamu jangan khawatir. Mereka tidak begitu sering buang kotoran, kok. Untuk mencegah “insiden” yang tidak diinginkan, kamu hanya perlu mengamati isyarat dari perubahan perilakuĀ mereka.
* Ikan hias
Kamu tidak perlu mengada-ada. Meski ikan buang kotoran sebanyak apapun, mereka tidak akan mengotori sofa atau tempat tidurmu, bukan? Jadi, menyerah saja. Tidak perlu menyulitkan dirimu dengan mencoba melatih mereka.
Sementara untuk hewan yang dapat dilatih, kesabaran menjadi kunci utama. Selain itu, kamu perlu menganggap setiap “insiden” dan kekacauan sebagai pengalaman seru yang patut dikenang oleh kalian. Ingat, jangan terlalu keras dengan para hewan, karena stres dan perasaan tertekan hanya akan memperburuk keadaan. Demikian tentang hewan peliharaan yang mudah dilatih. Good luck!