8 Hewan Paling Setia Ini, Bikin Kita Paham Arti Persahabatan
ekor9.com. Di sudut-sudut hari yang melelahkan, secercah sambutan hangat tentu dapat menjadi penghilang penat. Dan, tidak hanya berasal dari keluarga. Ekspresi cinta tersebut, juga bisa kita dapatkan dari hewan peliharaan.
Ya, lebih dari sekadar makhluk hidup yang butuh makanan, para fauna juga dapat menjadi teman yang menyenangkan, lho. Terlebih, beberapa jenis hewan memang memiliki tingkat kepekaan dan kesetiakawanan yang tinggi. Tidak hanya hewan domestik, ada pula hewan liar yang memilki rasa kekeluargaan, lantas hidup dalam satu koloni dengan solidaritas yang luar biasa.
Tulus, dan bersahaja.
Nah, karena itulah, jika kamu ingin belajar tentang arti persahabatan yang sesungguhnya.
Daftar Isi :
Kamu bisa gali kehidupan 8 hewan paling setia, berikut ini:
1. Anjing

Hewan setia, anjing – via – nationalreview.com
Sejak lama, anjing menjadi bagian dari sejarah peradaban, dan kerap terlibat dalam berbagai aktivitas manusia. Kesetiaan hewan yang satu ini sepertinya tidak perlu kita ragukan lagi, terutama ras-ras yang populer, seperti golden retriever, sheppard Jerman, pudel, dan collie. Perilaku anjing yang setia dan bersahabat dengan manusia bahkan menjadi inspirasi dalam beragam karya seni, sastra, dan berbagai produk budaya lainnya.
2. Bebek
Untuk mendapatkan kesetiaan dari bebek, kamu harus memelihara mereka sedari kecil. Dengan demikian, kalian akan melalui banyak waktu untuk meringkuk bersama, dan para bebek akan menganggapmu sebagai anggota keluarga mereka. Apabila telah terbiasa dengan manusia, bebek akan menjadi makhluk yang sangat ramah dan dapat bersahabat dengan anak-anak.
3. Burung Bayan

Bayan, burung yang setia – via : tokoonlineindonesia.id
Dengan masa hidup yang panjang, hingga mencapai puluhan tahun, burung bayan a.k.a betet dapat menjadi sahabat setia dalam waktu yang cukup lama. Mereka juga memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata, bahkan mampu menirukan kata-kata, dan mengenali orang-orang di sekitarnya. Lebih dari itu, burung betet tidak akan segan menyambutmu dengan sapaan hangat setiap kali pulang ke rumah.
4. Kucing
Dari segi pembawaan, kucing tergolong soliter, cenderung antisosial dan sangat mandiri. Namun, kucing juga cukup cerdas untuk mengenali orang-orang yang selalu menyayangi dan memberinya makanan. Konon, tingkat kecerdasan kucing tidak jauh berbeda dengan anjing yang mampu memahami isyarat, intonasi suara, atau kalimat perintah. Hanya saja, mereka cenderung tidak peduli, dan enggan menuruti kita.
5. Tikus
Meski terkesan liar dan dianggap sebagai hama, tikus dapat menjadi hewan peliharaan yang setia dan bersahabat dengan anak-anak. Tidak hanya gemar bermain, mereka juga dapat melakukan berbagai macam trik dan memahami aneka isyarat. Hanya saja, karena suka memanjat dan bereksplorasi, tikus akan sering kabur dan bersembunyi. Tapi, santai saja, mereka bisa mengenali kamu, dan tahu ke mana harus kembali.
6. Serigala
Di alam liar, kesetiaan yang kuat ditunjukkan oleh serigala. Mereka jelas bukan hewan peliharaan yang baik, namun sebagai anggota koloni, serigala memiliki loyalitas tanpa batas. Masing-masing serigala selalu siap mengorbankan nyawa mereka demi keselamatan koloni. Mereka juga saling memahami dan begitu sigap mengatur strategi demi mencapai tujuan bersama.
7. Gajah
Bersifat komunal, gajah tidak pernah lepas dari kawanan. Mereka hidup dalam kelompok, yang bisa mencakup sekitar 20 gajah, dan terdiri dari keluarga besar, hingga beberapa generasi. Para gajah sering kali bepergian bersama, saling menjaga satu sama lain, dan siap siaga untuk menyelamatkan bayi-bayi gajah yang terpisah dari kawanan.
8. Lumba-lumba
Terkenal cerdas, lumba-lumba kerap tampil dalam aneka pertunjukkan. Padahal, alih-alih menjadi hewan sirkus, lumba-lumba akan jauh lebih sejahtera apabila hidup dalam kawanan mereka di laut lepas. Apalagi, lumba-lumba tergolong hewan sosial dengan tingkat kepedulian tinggi terhadap sesamanya. Mereka tidak akan segan untuk bahu-membahu dan saling melindungi satu sama lain dari serangan predator.
Luar biasa, seharusnya manusia dapat belajar solidaritas dan rasa kesetiakawanan dari mereka, ya!