Sering Disangka Kupu-Kupu, Inilah Fakta Menarik Tentang Hewan Ngengat
ekor9.com. Hewan ngengat, memiliki dua sayap bercorak cantik, ngengat kerap disangka kupu-kupu oleh sebagian orang. Padahal, ngengat merupakan spesies yang berbeda. Meski kupu-kupu dan ngengat masih bersaudara, tapi ngengat memiliki karakteristik unik dan pola hidup yang tidak sama.
Yuk, kita gali fakta tentang kehidupan ngengat!

Disebut juga kupu-kupu rama-rama ternyata adalah ngengat – via : america.cgtn.com
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Lepidoptera
Nama populer: Ngengat
Nama latin: Gynnidomorpha alisman
Pola makan: Herbivor
Ukuran: 0.6—30 cm
Jumlah spesies: 250.000
Masa hidup: 40 hari
Status konservasi: Terancam
Warna: merah, hitam, kuning, oranye, cokelat, dan putih.
Tipe kulit: berambut halus
Makanan favorit: nektar
Habitat: hutan yang tenang dan padang rumput
Karakteristik: lidah panjang yang melengkung dan sayap lembut yang bercorak unik.
Terdapat lebih dari 250 ribu spesies ngengat yang tersebar di segala penjuru bumi. Meski berpenampilan mirip dengan kupu-kupu, ngengat merupakan hewan noktural. Warna sayap mereka cenderung lebih gelap, agar dapat menyatu dengan lingkungan ketika malam hari. Selain itu, ngengat tertarik pada cahaya, dan ditengarai dapat terbang pada garis lurus dengan menggunakan bulan sebagai navigasi.

Venezuelan Poodle Moth – via : cellcode.us
Persamaan antara ngengat dan kupu-kupu, yaitu mereka sama-sama mengalami metamorfosis sempurna dalam siklus hidupnya. Namun, ulat yang akan menjadi ngengat relatif lebih lebar dibandingkan ulat kupu-kupu dan beberapa di antaranya memiliki sengat.
Seperti kupu-kupu, ngengat juga berperan penting dalam proses penyerbukan tanaman. Mereka membantu penyerbukan tanaman yang mekar di malam hari bersama para kelelawar. Karena itulah, reproduksi tanaman yang bergantung pada ngengat dapat terganggu, apabila ngengat terusik oleh cahaya lampu.
Atas peran tersebut, terjalin hubungan simbiosis mutualisme antara ngengat dan tanaman, karena mereka tergolong herbivor. Ngegat bertahan hidup dengan mengonsumsi nektar dari tanaman, buah-buahan manis, dan arbei, menggunakan lidah panjang yang mirip sedotan. Sementara di fase ulat, mereka memakan berbagai tanaman, dedaunan, dan sebagian spesies ulat ngengat juga memangsa serangga.
Di sisi lain, kehidupan ngengat cukup terancam oleh aneka predator. Terdapat predator alami yang hadir di segala penjuru, mulai dari burung, kelelawar, reptil, amfibi, tikus, hingga laba-laba dan serangga lain yang lebih besar.
Terlebih, ngengat dan fase ulat mereka kerap dianggap sebagai hama, terutama bagi para petani. Meski bukan hewan yang berbahaya, larva ngengat juga berpotensi menimbulkan gangguan karena pola makan mereka dapat merusak serat-serat kain. Mereka akan membuat lubang pada kain-kain yang ada di rumah kamu, seperti tirai atau kelambu.
Tapi, tenang saja. Kamu bisa dengan mudah mengusir mereka, kok. Atau, kamu masih bingung membedakan antara ngengat dan kupu-kupu? Cara paling mudah, amati sayap mereka ketika hinggap. Sayap kupu-kupu akan mengepak dan membentuk sudut tertentu, sementara ngengat cenderung diam dan merentangkan sayapnya hingga 180 derajat.
Nah, dengan begini, tidak akan salah sebut lagi, kan?