Apa sih Hewan Nasional China? Ketahui Ketiganya di Sini!
ekor9.com. Apa sih hewan nasional China? Apakah panda?
Ya, benar, panda menjadi salah-satu dari tiga hewan nasional China (Tiongkok). Sisanya yaitu Chinese dragon alias naga China dan red-crowned crane aliasĀ burung jenjang.
China atau Tiongkok menjadi negara Asia yang kaya akan warisan budaya. China menjadi rumah bagi banyak spesies hewan dan tanaman langka. China juga memiliki hewan kebanggaan sebagai simbol nasional. Ada panda, naga China, dan burung jenjang bermahkota merah. Pemerintah dan rakyat China sama-sama menghargai dan melestarikan ketiga hewan tersebut.
Daftar Isi :
Berikut ini informasi seputar 3 hewan nasional China:
1. Panda Raksasa (Giant Panda)
Panda raksasa dijuluki sebagai ‘harta karun nasional’ bagi Tiongkok. Si hitam putih ini juga menjadi simbol bagi World Wide Fund (WWF), sejak organisasi non-pemerintah itu berdiri pada tahun 1961. Panda sendiri memiliki ketinggian rata-rata 0,75 meter dan panjangnya sekitar 1,5 meter. Harapan hidupnya sekitar 15-20 tahun.
Sampai tahun 2015, panda dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah, sebab hanya tersisa kurang dari 2.000 ekor saja di alam liar. Namun pemerintah China melakukan upaya keras agar eksistensi panda tetap lestari. Misalnya dengan reboisasi lahan pertanian menjadi hutan bambu.
Panda-panda ini suka memakan rebung, akar, dan daun. Oleh karena itu, mereka sangat betah berlama-lama di hutan bambu. Bahkan mereka menggunakan sebagian besar waktunya, sekitar 14 jam, untuk makan. Sementara sisanya digunakan untuk tidur atau bermain dengan memanjat pohon. Untuk menghancurkan bambu, mereka menggunakan gigi dan rahangnya yang kuat.
2. Naga China
Dalam budaya China, naga China adalah simbol yang sangat penting. NAga ini memiliki sejarah panjang, sekitar 7.000 tahun yang lalu. Tidak heran kalau naga China kerap eksis dalam mayoritas pameran, festival, atau acara-acara ala China. Naga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan sesuatu yang menyenangkan. Sehingga keberadaannya sering diartikan sebagai kekuatan, kemakmura, dan keberuntungan. Tentu saja naga China tidak ada dalam dunia realita, namun naga ini menjadi tanda pada zodiak China.
Naga bukanlah untuk orang biasa, melainkan orang yang kaya dan punya kuasa. Dalam China kuno, para kaisar atau penguasa dikenal sebagai putera naga. Dalam gambar, tampak naga China seperti ular berkaki empat. Terdapat beberapa fitur binatang lain di dalamnya. Misalnya tanduk rusa, cakar elang, sisik ikan mas, telinga sapi, dll.
Berdasarkan mitologi kuno, naga tidak memiliki sayap tapi tetap mampu terbang dan memanggil hujan. Naga hidup di dasar perairan seperti laut, sungai, dan danau. Masih menurut mitologi China kuno, naga memiliki 9 putera. Ada Qiuniu, Yazi, Pulao, Chaofeng, Bixi, Suanni, Bi’an, Chiwen, dan Fuxi.
3. Bangau Mahkota Merah/ (Red-crowned Crane)
Makhluk indah ini menjadi salah-satu burung paling langka di dunia. Burung ini berukuran raksasa, maksimal memiliki berat 15 kg. Sesuai namanya, mahkota kepalanya tampak merah, sedangkan tubuhnya berwarna putih. Mereka juga disebut ‘jenjang’ sebab memiliki paruh, leher, dan kaki yang ukurannya panjang. Harapan hidupnya cukup panjang, antara 50-60 tahunan. Sehingga burung jenjang menjadi salah-satu burung yang hidup paling lama.
China sangat melindungi burung jenjang. Burung ini menjadi simbol dari keberuntungan, daya tahan, dan kesetiaan. Mayoritas dari mereka tinggal di lahan basah kawasan pesisir China Timur Laut. Sebagai omnivora, mereka senang memakan ikan kecil, udang, serangga, wortel, nasi, dll.
Sebagai burung migrasi, burung jenjang ini kerap melakukan perjalanan panjang. Mereka menjalani masa pemijahan selama 6 bulan. Kini eksistensi mereka semakin terancam. Oleh karena itu, pemerintah terus menggalakkan kebijakan agar burung ini tetap terlindung dari kepunahan.
Dari 3 hewan nasional China, hanya panda yang masih bertahan. Apa anda pernah melihatnya langsung?. #RD