Beberapa Contoh Hewan Mamalia Laut
ekor9.com. Istilah mamalia berasal dari Bahasa Latin, mamma, yang artinya payudara. Hewan mamalia memang dipandang sebagai vertebrata dengan ciri utama berupa kelenjar susu pada betinanya.
Selain itu, mamalia memiliki karakteristik yang berbeda dengan hewan lainnya. Mamalia memiliki bulu atau rambut, berdarah dingin, melahirkan, menghirup udara lewat paru-paru, dan memberi nutrisi produksi kelenjar susu pada anak-anak.
Daftar Isi :
Mamalia Laut
Umumnya mamalia laut memiliki karakteristik sama dengan mamalia lain, namun mereka didesain sedemikian rupa agar bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan lautan. Agar tubuhnya tetap hangat di tengah lautan, mayoritas mengandalkan lapisan lemak yang tebal. Biasanya mereka memiliki tubuh yang ramping, dengan tujuan membantu pergerakan ketika berenang.
Beberapa spesies bisa bertahan cukup lama di bawah air, namun sesekali mereka muncul ke permukaan untuk mengambil napas. Biasanya mereka menyimpan cadangan oksigen di dalam darah dan otot, sehingga mampu bertahan lama di bawah air.
Selain itu, mamalia laut cenderung memiliki darah lebih banyak jika dibandingkan mamalia darah. Aliran darah mendatangi organ-organ vital seperti paru-paru dan jantung. Hewan ini juga mampu memperlambat detak jantung, sehingga mereka akan menggunakan oksigen lebih sedikit ketika menyelam.
Di Amerika Serikat, undang-undang perlindungan mamalia laut tahun 1972 melindungi semua mamalia laut. Perlindungan tersebut diperkuat oleh hukum dan perjanjian internasional. Meski demikian, masih banyak mamalia laut yang terancam punah. Mereka masih menghadapi ancaman besar berupa polusi, perubahan iklim, perburuan ilegal, hilangnya habitat, dll.
Kelompok Mamalia Laut
Jika dikelompokkan, mamalia laut terbagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
1. Pinniped
Istilah kelompok mamalia ini memiliki arti ‘flipper-footed’ alias kaki sirip. Biasanya mereka rutin ke daratan untuk berkembang biak, melahirkan, dan sekadar beristirahat. Contohnya yaitu singa laut, walrus, anjing laut, dan anjing laut berbulu.

Foto anjing laut – via : trendtwitter.com
2. Cetacea
Hewan-hewan yang tergolong cetacea adalah akuatik sejati. Mereka memiliki dua sirip depan dan bentuk ekor yang unik. Hewan-hewan ini tidak bisa bertahan hidup jika nerada di daratan. Contohnya yaitu lumba-lumba, paus, dan porpoise.
3. Sirenians
Spesies dalam kelompok ini merupakan hewan herbivora air. Mereka betah tinggal di kawasan tropis atau perairan hangat. Contoh hewannya yaitu manatee (lembu / sapi laut) dan dugong. Manatee biasanya hidup di pesisir Florida, Amerika Serikat.
4. Berang-berang laut/ sea otter

Berang-berang laut/ sea otter – via : defenders.org
Hewan ini kadang diklasifikan sebagai ‘fissiped’ atau yang memiliki alas kaki/bantalan. Mereka merupakan bagian dari famili Mustelidae. Habitatnya bukanlah samudera terbuka, melainkan hamparan perairan pantai yang penuh dengan rumput laut. Menu makanan utama mereka berupa invertebrata laut dan kerang.
5. Beruang kutub
Beruang kutub juga bisa masuk ke dalam kelompok ‘fissiped’. Namun mereka adalah bagian dari keluarga Ursidae. Mereka menggantungkan sumber makanan pada lautan, sehingga mereka dipandang sebagai mamalia laut. Hewan ini berkeliaran di seluruh kawasan kutub utara, termasuk di bagian Kanada dan Alaska.
Meski hukum dan undang-undang sudah melindungi mereka, namun tetap saja kesejahteraannya terusik. Perlu kerja sama semua pihak agar semua mamalia air laut tetap terjaga. #RD