Apa Saja Hewan Mamalia Air? Ini 10 Contohnya;
ekor9.com. Mamalia merupakan kelompok binatang yang termasuk vertebrata, bisa melahirkan, dan menyusui. Baik mamalia akuatik mau pun semiakuatik mampu beradaptasi dengan air. Sehingga karakter fisiknya pun menyesuaikan habitat air.
Misalnya kaki yang berselaput, tubuh yang bersirip, ekor seperti dayung, dan tubuh yang ramping. Beberapa mamalia akuatik yang ada yaitu lumba-lumba, paus, manatee, dll. Sedangkan mamalia semiakutik yaitu berang-berang, kuda nil, platipus, walrus, dll.
Daftar Isi :
Bagaimana mamalia air bernapas?
Semua hewan, termasuk manusia, membutuhkan oksigen. Mamalia adalah kelompok hewan yang menghirup udara menggunakan paru-paru, melahirkan anak muda, dan memberi makan anak mereka dengan ASI. Hewan mamalia air seperti paus, duyung dan lumba-lumba muncul ke permukaan untuk bernapas.
Nah berikut ini contoh hewan mamalia air dan penjelasannya:
1. Paus
Tubuh paus ramping dan meruncing ke arah ekornya, sehingga mereka tampak berbeda dengan ikan. Tungkai depannya juga sudah mengalami modifikasi sehingga berubah menjadi sirip lebar. Sementara lapisan lemaknya yang tebal bisa membantu menghemat panas.
Ada paus yang tidak memiliki gigi, yaitu whalebone. Namun rahangnya yang berbentuk V bisa menjadi penyaring plankton. Ukuran mereka sangat besar. Lihat saja paus biru, yang menjadi hewan paling jumbo di dunia.
Sementara paus yang bergigi memiliki badan lebih kecil. Padahal makanan utama mereka yaitu ikan lain. Contoh paus ini yaitu paus spema, paus pembunuh, paus putih/beluga, dll.
2. Anjing laut
Hewan ini hidup di kutub selatan dan utara. Dari dulu mereka sudah menjadi penyelam dan perenang yang lihai. Mereka merupakan mamalia semiakutik karnivor. Kakinya berselaput, tubuhnya ramping, dan memiliki sirip. Telinga eksternalnya tidak tampak. Beberapa spesiesnya yaitu anjing laut leopard/macan tutul, anjing laut abu-abu, anjing laut harpa, dll. Baca : Hewan yang Hidup di Air
3. Singa laut

via : lisbonhistory.org
Lain dengan anjing laut, singa laut justru memiliki telinga eksternal yang jelas. Umumnya mereka terbagi menjadi dua grup, ada singa laut biasa dan ada singa laut bulu.
Singa laut utara rutin melakukan migrasi di musim dingin, tepatnya dari Laut Bering ke Jepang dan California. Spesies paling melimpah yaitu singa laut California.
4. Walrus
Satu-satunya spesies genus Odobenus dan famili Odobenidae ini hidup di laut subarctic dan Samudra Arktik. Sebenarnya mereka lebih sering beraktivitas di darat, namun mereka juga akrab di lingkungan air.
Bahkan walrus bisa menyelam ke dasar laut dan tinggal di sana selama setengah jam untuk mencari kerang. Gigi taring di bagian atasnya mirip seperti gading. Selain untuk bertahan diri, mereka juga bisa menggunakannya untuk menarik diri dari air.
5. Manatee
Sang ‘sapi laut’ ini merupakan hewan akuatik sepenuhnya. Namun mereka juga butuh waktu sekitar 3-4 menit untuk bernafas seperti mamalia laut lainnya. Hewan ini memakan alga, rumput air, gulma, dll. Rata-rata harapan hidupnya selama 40 tahunan.
6. Dugong

via : saveourspecies.org
Karena mirip, hewan ini pun sering disamakan dengan manatee. Padahal keduanya berasal dari famili yang berlainan. Namun keduanya masih saling berhubungan. Hanya saja, dugong tidak memerlukan waktu untuk meninggalkan air.
Tubuh dugong tidak berbulu sama-sekali . Ekornya mirip paus. Mereka bisa terlihat menyendiri, berpasangan, atau dalam kawanan. Rata-rata usia mereka panjang, mencapai 70 tahunan. Baca : Hewan mamalia yang bertelur dan menyusui
7. Kuda nil
Hewan besar ini berasal dari Afrika sub-Sahara. Mereka sangat menyukai air dan bisa tetap berada di dalam selama 16 jam setiap harinya. Mata dan lubang hidupnya di atas permukaan air dan tubuhnya terendam dengan santai. Barulah ketika senja tiba, mereka ke luar untuk memakan tanaman.
8. Berang-berang laut dan sungai

via : mosaically.com
Otter atau berang-berang sungai mirip seperti mamalia amfibi lain. Mereka memiliki tubuh ramping dan bulu yang tebal. Sedangkan berang-berang laut lebih suka hidup di perairan saja. Mereka berburu makanan sampai ke dasar laut. Ketika ingin istirahat, rileksasi, dan bersosialisasi, barulah mereka bergerak ke permukaan air.
9. Beaver, Nutria/coypu dan Muskrat
Beaver merupakan hewan pengerat akuatik yang hidup di danau dan sungai Asia, Eropa, dan hampir seluruh Amerika Utara. Mereka juga sering dijuluki sebagai ‘tikus raksasa’. Telinga mereka tertutup, lubang hidunya pun tertutup, bulunya tahan air, kakinya berselaput, dan ekornya berbentuk dayung. Baca : Fakta Tentang Platipus
Lalu ada nutria alias coypu atau tikus sungai yang berasal dari Amerika Selatan dan Tengah. Mereka lebih cocok hidup semiakuatik. telinga dan matanya kecil. Sedangkan kaki belakangnya memiliki selaput untuk aktivitas renangnya.
Kemudian muskrat sendiri merupakan perenang yang baik. Mereka bahkan bisa hidup di bawah air selama 17 menitan. Hewan ini sering ditemukan di rawa-rawa atau lahan basah yang ada di sebelah utara Amerika Utara, perbatasan Meksiko, dan pantai Teluk.
10. Platypus
Hewan ini mendiami sungai air tawar yang ada di Australia timur, Papua, dan Tasmania. Mereka sangat unik, sebab mereka adalah mamalia yang bisa bertelur. Penampilannya juga aneh. Paruhnya yang panjang dilengkapi juga oleh elektroreceptor yang bisa mendeteksi medan magnet dari sumber makanannya, yang tak lain adalah para invertebrata air.
Sekarang anda sudah tahu betul mana hewan melahirkan, menyusui, dan hidup di air. Demikian, Beberapa Jenis Mamalia Air. #RD