20 Hewan Unik Khas Selandia Baru
ekor9.com. Hewan Unik Selandia Baru. Dulu, Selandia Baru atau New Zealand merupakan tanah para mamalia. Kini, wilayah tersebut juga dihuni oleh spesies burung atau hewan lain. Beberapa diantaranya bahkan dikategorikan sebagai makhluk unik dan menarik. Apa saja? Berikut ini 20 hewan unik khas Selandia Baru yang perlu anda ketahui:
Daftar Isi :
Hewan Selandia Baru
1. Burung Kiwi
Bagi bangsa New Zealand, burung kiwi tak ubahnya sebagai hewan terkasih. Mereka begitu ikonik. Meski demikian, mereka tidak berkeliaran di jalan dan melahap makanan yang anda lempar. Burung nokturnal ini lebih memilih tinggal di kawasan hutan, sehingga mereka cenderung sulit ditangkap.
2. New Zealand lesser short-tailed bat
Kelelawar yang disebut juga Pekapeka-tou-poto ini spesial, sebab ia menjadi satu-satunya mamalia darat asli Selandia Baru. Sayangnya, jumlah mereka semakin terbatas, sehingga dicap terancam punah. Keberadaan mereka hanya terdeteksi di beberapa situs saja.
3. Hector’s Dolphin
Nama lumba-lumba Hector ini diambil dari sosok pertama yang memeriksa spesimennya, yakni Sir James Hector. Lumba-lumba terkecil di dunia biasanya hidup di South Islan. Mereka juga ada di kawasan Pelabuhan Akaroa yang berdekatan dengan Christchurch.
4. Kea
Burung Kea, satu-satunya burung beo alpine ini hidup di Taman Nasional Arthur’s Pass dan Taman Nasional Fiorland. Mereka juga menghuni area pegunungan di South Island. Namun anda patut berhati-hati, sebab beo nakal ini gemar mencopot bagian mobil.
5. Katak Hamilton
Fakta uniknya, katak yang dalam bahasa Inggris disebut Hamilton’s Frog ini tidak mengeluarkan suara. Berdasarkan data, tinggal 300-an spesimen katak Hamilton yang tersisa di Pulau Stephens. Hal ini menguatkan statusnya sebagai hewan yang sangat terancam. Karena itu, Departemen Konservasi melindunginya dengan serius.
6. Yellow-Eyed Penguins/ Penguin bermata kuning
Penguin aneh ini sering ditemukan di bagian tenggara dari New Zealand, Pulau Stewartm dan Banks Peninsula. Penguin ini memiliki 6 spesies, yang semuanya berkeliaran di Selandia baru dan pulau-pulau di sekitarnya.
7. Chevron Skink
Jika ingin bertemu langsung dengan kadal berduri Chevron yang terpanjang seantero Selandia Baru ini, Anda mesti mengunjungi Little Barrier Island dan Great Barrier Island. Mereka begitu sekretif. Sesuai pengamatan, tercatat ada 500 skink Chevron yang hidup.
8. Little Blue Penguins
Penguin kecil warna biru ini memang lucu dan menggemaskan. Namun bagi Selandia Baru sendiri, eksistensi mereka bukanlah hal aneh. Hanya saja, sekarang jumlah penguin di pulau-pulau lepas pantai sudah mulai merosot.
9. New Zealand Fur Seal
Para peneliti semakin serius melindungi Anjing laut berbulu Selandia Baru laut ini, sebab mereka terus saja diburu untuk diambil dagingnya. Makhluk berkumis ini sendiri masih terbilang melimpah di area Catlins, Kaikoura, dan Taman Nasional Fiordland. Ketika musim dingin tiba, mereka juga mengunjungi kawasan utara. Meski mereka senang hidup di pantai, namun anjing laut ini juga sering berkeliaran di halaman belakang perumahan.
10. Hewan Tuatara Selandia Baru
Tuatara sering dijuluki sebagai ‘dinosaurus hidup’. Pasalnya, ia memang menjadi satu-satunya spesies reptil di era dinosaurus yang masih eksis. Selain tua, tuatara juga unik karena di atas kepalanya terdapat mata ketiga. Untuk menyaksikan keunikannya, anda bisa mengunjungi beberapa pusat konservasi di Selandia Baru.
11. Maui Dolphin/ Lumba-lumba Maui
Lumba-lumba ini menjadi subspesies dari Dolphin’s Hector. Namun populasi mereka terus terancam. Keberadaan lumba-lumba ini pun dikategorikan langka.
12. Tui
Tui adalah burung endemik Selandia Baru, khususnya di kawasan hutan asli yang masih asri. Bulunya didominasi oleh warna hitam dengan motif garis-garis biru, lalu ada sentuhan bulu putih di bawah lehernya. Panggilan mereka khas, sebab suaranya seperti robot.
13. Bellbird
Burung ini sering dikira sebagai tui, karena melodi panggilan mereka mirip. Habitat mereka juga sama-sama ada di hutan asli Selandia Baru. Namun spesies burung mungil nan unik ini memiliki bulu berwarna hijau.
14. Wood Pigeon
Wood pigeon atau Kereru merupakan merpati pohon asli dari Selandia Baru. Bedanya dengan merpati lain, kereru berukuran lebih besar. Bulunya juga hijau mengkilap. Mereka tinggal di hutan asli. Namun merpati ini bukan penerbang luwes, sehingga suaranya akan terdengar ketika mendarat di cabang pohon.
15. Morepork/ Ruru
Burung hantu asli Selandia Baru yang masih tersisa tinggal Ruru. Sebenarnya mereka juga dapat ditemukan di Tasmania. Adapun penamaan morepork diambil dari suaranya ketika beraktivitas malam hari di area hutan.
16. New Zealand Falcon
Hanya Elang Selandia Baru ini yang menjadi spesies burung pemangsa di Selandia Baru. Penampakannya memang tidak begitu umum. Mereka bisa ditemui di cagar alam khusus burung pemangsa.
17. The Hooker’s Sea Lion/ Singa laut Selandia Baru
Singa laut ini menjadi salah-satu spesies yang paling terancam punah. Biasanya mereka berkeliaran di pesisir semenanjung Otago dekat Catlin dan Dunedin. Namun kini populasinya terus menurun.
18. The New Zealand Fantail
Hewan Unik Selandia Baru ini merupakan salah-satu burung paling terkenal di Selandia Baru cukup mudah anda temui. Mereka seperti tersebar di mana-mana. Bahkan burung ini juga kerap terbang mendekati manusia.
19. Tomtit
Burung darat ini merupakan endemik Selandia Baru. UKurannya mungil, bahkan lebih kecil dari spesies robin. Mereka berbulu hitam. Burung jantan memiliki sentuhan warna putih atau kekuningan, sementara yang betina kerap dihiasi dengan corak putih atau abu-abu.
20. New Zealand Robins
Burung Robin selandia baru ini hadir dengan 3 spesies berbeda. Mereka tersebar di Pulau Stewart, South Island, dan North Island. Meski demikian, penampilan mereka seperti kembar. Mereka juga cukup familier dengan keberadaan manusia, sehingga burung ini tidak takut mendekat.
Alangkah menyenangkan kalau eksistensi hewan-hewan unik di atas tetap terjaga, ya. Tak ada lagi perburuan liar dan perusakan habitat aslinya. Semoga. #RD.
Sumber referensi : backpackerguide