7 Hewan Menakjubkan Asli Endemik Sulawesi
ekor9.com. Sulawesi menjadi salah-satu pulau di Indonesia yang sangat besar. Tempat ini menjadi rumah bagi banyak hewan endemik. Tidak heran, kalau pulau terbesar ke-11 di dunia ini menjadi destinasi menarik. Menakjubkan!
Berikut ini beberapa burung atau hewan endemik yang unik dan menarik dari Sulawesi:
Daftar Isi :
1. Tarsius
Wajar saja jika anda baru mendengar nama Tarsius. Hewan ini memang hanya ada di Sulawesi dan sebagian pulau terdekat. Sebagai primata terkecil sejagat, Tarsius bisa anda genggam di telapak tangan. Bobotnya saja hanya 80 gram. Sedangkan panjangnya antara 10-15 cm.
Ciri khasnya adalah kombinasi matanya yang besar dan wajahnya yang imut. Mungkin sebagian dari anda akan menganggap hewan ini sedikit mengerikan.
Sebenarnya tarsius merupakan genus yang memiliki delapan atau sembilan spesies. Makanan utama mereka adalah serangga. Kadang-kadang mereka juga memburu burung atau hewan lain yang lebih kecil. Hewan ini kawin seumur hidupnya. Ketika pasangannya mati, mereka akan mencari yang lain.
2. Rangkong Sulawesi/ Sulawesi Hornbill (Rhabdotorrhinus exarhatus)
Burung hornbill atau rangkong memiliki berbagai nama lokal. Termasuk Engkang, Kangkareng, dan Julang. Ada pun Rhabdotorrhinus exarhatus merupakan endemik Sulawesi.
Burung ini memiliki wajah dan tenggorokan bernuansa kuning. Mereka hidup di hutan tropis sampai area rawa. Makanan favoritnya adalah buah-buahan dan serangga. Sayang sekali, IUCN sudah memasukkannya ke dalam hewan yang rentan kepunahan.
3. Monyet Hitam Sulawesi/ Monyet Wolai/ Yaki/ Black Macaque (Macaca nigra)
Monyet atau kera ini memiliki banyak sebutan, termasuk juga Celebes crested macaque. Hewan endemik Sulawesi ini tidak kalah menarik. Mereka hanya ada di bagian utara dan di beberapa pulau kecil terdekat. Sesuai namanya, hewan ini berwarna hitam legam. Moncong dan pipinya panjang. Pada kepalanya terdapat jambut atau rambut panjang berbentuk khas.
Monyet ini menghabiskan waktunya di darat untuk mencari makan dan bersosialisasi. Mereka merupakan omnivora. Sehingga bisa memakan segalanya. Entah itu daun, serangga, biji-bijian, burung, jamur, telur, dll. Malangnya, mereka terus menghadapi ancaman berupa perusakan habitat, perburuan liar, dan penganiayaan oleh manusia – sebab monyet hitam ini dianggap sebagai hama pengganggu.
4. Kuskus Beruang Sulawesi/ Sulawesi Bear Cuscus (Ailurops ursinus)
Spesies marsupial arboreal ini tinggal di kawasan hutan dataran rendah yang tropis dan lembab. Misalnya Kepulauan Butung, Kepulauan Togian, Kepulauan Peleng, dan Pulau Muna. Mereka adalah hewan diurnal dan folivora. Dengan kata lain, mereka banyak beraktivitas di siang hari dan merupakan pemakan daun.
Populasi kuskus ini semakin merosot. Mereka terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan. Banyak yang menangkap kuskus beruang ini untuk diperjualbelikan secara ilegal.
5. Babirusa (Babyrousa)
Babirusa merupakan genus dari keluarga babi. Mereka memiliki 3 sampai 4 spesies yang penampilannya aneh, mirip seperti kolaborasi babi dan rusa. Tak ayal kalau ada yang menyebut hewan ini sebagai makhluk prasejarah yang memiliki taring melengkung ke atas dan menjorok ke dalam. Bahkan gading atasnya sering menyentuh kulit moncong. Namun hewan ini sudah masuk ke dalam daftar merah IUCN, sebab perburuan liar pada babirusa masih gencar dilakukan.
6. Anoa
Gambaran singkatnya, anoa adalah kerbau kerdil yang tidak hidup di daerah lain selain Sulawesi. Beratnya antara 150-300 kg. Mereka memiliki dua spesies. Ada anoa dataran rendah dan anoa gunung. Sayang seribu sayang, keduanya sama-sama terancam punah. Penduduk setempat memburunya untuk kebutuhan daging. Selain itu, rusak dan hilangnya habitat asli juga menjadi masalah besar bagi anoa.
7. Maleo (Macrocephalon maleo)
Burung endemik Sulawesi ini hidup di bukit dan kawasan hutan tropis di dataran rendah. Tetapi mereka suka bersarang di sekitar pantai, ruang terbuka yang berpasir, atau tanah vulkanik. Tujuannya untuk inkubasi telur menggunakan kehangatan sinar matahari.
Burung ini memiliki bulu berwarna hitam dan bagi bawahnya berwarna salmon merah. Kelapanya tampak memiliki mahkota. Kakinya berwarna biru keabu-abuan dan paruhnya tampak oranye kemerahan. Burung ini menyukai biji tanaman, buah, moluska, serangga, dll. Maleo bersifat monogami, sehingga ia hanya setia pada satu pasangannya.
Tentu jadi pengalaman tidak terlupakan jika kita berkesempatan untuk menemui langsung hewan-hewan endemik di atas, ya? Demikian, 7 Hewan Menakjubkan Asli Endemik Sulawesi. #RD