Peringatan! 11 Hewan Endemik Indonesia Kini Terancam Punah
ekor9.com. Hewan endemik menjadi salah satu kekayaan hayati yang berharga bagi suatu bangsa, Kehadiran mereka memiliki peran penting bagi keseimbangan alam, dan dapat menjadi ikon, serta daya tarik dalam sektor pariwisata.
Namun, rupanya hewan endemik di Indonesia tidak bernasib begitu baik. Tercatat, ada sebagian spesies yang mengalami penurunan populasi karena berbagai faktor.
Karena itu, kita wajib peduli, mengenali, dan menghargai entitas mereka. Berikut ini 11 hewan endemik Indonesia yang terancam punah:
Daftar Isi :
1. Komodo
Kadal terbesar di dunia ini hanya terdapat di pulau Komodo, Flores, Rinca, Gili Motang, dan Gili Dasami di wilayah Nusa Tenggara. Entitas komodo begitu populer dan amat berharga karena pernah menjadi kandidat keajaiban dunia.
2. Orang utan
Lengan panjang dan bulu cokelat kemerahan menjadi ciri khas primata yang hidup di hutan tropis Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera ini. Populasi orang utan terancam akibat perusakan habitat dan perburuan liar.
3. Jalak Bali
Satwa cantik yang mahir berkicau ini dapat ditemukan di bagian barat Pulau Bali. Sejak tahun 1991, Jalak Bali berstatus “Critically Endangered” dalam daftar IUCN. Baca : Jenis Burung Cendrawasih di Indonesia
4. Cendrawasih
Mendapat julukan Bird of Paradise, cendrawasih terkenal dengan bulu-bulunya yang indah. Hewan asal Papua ini menjadi hewan yang dilindungi karena populasinya terancam akibat perburuan ilegal.
5. Elang Jawa
Sesuai namanya, Elang Jawa merupakan hewan endemik asal Pulau Jawa. Sosok mereka dianggap mirip dengan lambang negara, yaitu burung garuda. Sedihnya, sejak tahun 1992, Elang Jawa ditetapkan menjadi maskot satwa langka di Indonesia.
6. Anoa
Terdapat dua spesies anoa di Sulawesi, yaitu anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis). Pada tahun 1960-an, hewan yang mirip kerbau mini ini berstatus terancam punah dan populasi mereka diperkirakan tidak mencapai 5000 ekor. Baca : Hewan langka indonesia menurut iucn
7. Beo Nias
Bertubuh besar, cerdas, dan atraktif, membuat beo Nias menjadi komoditas yang banyak diminati. Namun, sejak populasi mereka kian langka, burung beo asal Nias ini, masuk dalam daftar hewan yang dilindungi di Indonesia.
8. Macan dahan
Keunikan macan dahan ada pada taring yang besar dan panjang, lebih dari bangsa kucing lainnya. Mereka terdiri dari dua subspesies yang menunjukkan habitatnya, yaitu macan dahan Borneo (Neofelis diardi borneensis) dan macan dahan Sumatera (Neofelis diardi diardi).
9. Badak bercula satu
Populer dengan nama badak Jawa, satwa berukuran 3,1—3,2 meter ini memiliki nama ilmiah Rhinoceros sondaicus. Saat ini badak Jawa tengah menjalani upaya konservasi yang intensif di Taman Nasional Ujung Kulon.
10. Lutung Jawa
Sebagian orang mengenal lutung Jawa dengan sebutan lutung gudeng. Mereka terdiri dari dua subspesies. Trachypithecus auratus auratus yang hidup di Jawa Timur, Lombok, Bali, Nusa Barung, dan Sempu. Ada pula Trachypithecus auratus mauritius yang tersebar di wilayah Banten dan Jawa Barat. Baca : Hewan Asal Pulau Jawa
11. Babi rusa
Menjadi sasaran perburuan karena dianggap sebagai hama yang merusak perkebunan, babi rusa saat ini terancam punah. Padahal, mereka tergolong sebagai hewan endemik yang hanya tersebar di sekitar wilayah Sulawesi, Pulau Togian, Buru, Maluku, Malenge dan Sula.
Penting untuk diketahui, bahwa ketiadaan mereka akan berdampak pada keseimbangan ekosistem. Karena itu, yuk, dukung pelestarian mereka!