Yuk, Menyelami Kehidupan Herbivora yang Hidup di Air
ekor9.com. Herbivora Akuatik. Dalam persepsi umum, istilah herbivor merujuk pada anggota kingdom animalia yang bertahan hidup dengan mengonsumsi produk tanaman, seperti rumput, buah-buahan, atau dedaunan. Dari segi bahasa pun tidak salah. Kata “herbivor” merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Latin, yaitu “herba” yang berarti tanaman dan “vorare” yang artinya melahap atau menelan. Dengan demikian, diet herbivora berkebalikan dengan karnivor yang harus memakan daging.
Hanya saja, ketika membicarakan herbivora, barangkali sebagian besar orang akan langsung membayangkan sapi, kuda, kambing, rusa, dan hewan herbivora lain yang biasa kita temui di padang rumput atau peternakan. Padahal, kita sama-sama tahu dan sepakat, bahwa alam semesta memiliki kekayaan hayati yang jauh lebih megah daripada itu.
Meski jarang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, ternyata ada juga para herbivora yang hidup di laut lepas. Mereka tentu tidak bisa memakan buah, rumput, atau daun dari daratan. Lantas, bagaimana kehidupan mereka di kedalaman laut? Yuk, menyelam!
Herbivor dalam Tingkatan Trofik
Tidak berbeda dengan rantai makanan, tingkat trofik menggambarkan posisi makhluk hidup sebagai penghasil makanan, mangsa, dan predator dalam suatu ekosistem. Dalam tingkatan ini, terdapat produsen (autotrof) dan konsumen (heterotrof). Autotrof, dapat membuat makanan mereka sendiri, sementara heterotrof bertahan hidup dengan mengonsumsi autotrof atau heterotrof lain.
Dalam piramida makanan pada ekosistem laut, level trofik pertama diduduki oleh autotrof, seperti alga laut, fitoplankton, dan lamun. Organisme semacam ini dapat secara mandiri menghasilkan makanan melalui fotosintesis, menggunakan energi dari sinar matahari.
Sementara itu, para herbivora laut menempati tingkat kedua. Mereka termasuk heterotrof karena menyantap autotrof selaku produsen. Dan, setelah herbivora, karnivor dan omnivor berada pada tingkat trofik selanjutnya, karena karnivor memangsa herbivora dan omnivor memakan herbivora dan autotrof.
Kehidupan Herbivora Laut
Sebagian besar herbivor laut berukuran kecil karena harus beradaptasi dengan memakan fitoplankton, sebagai sumber utama “tanaman” di lautan. Sedangkan, herbivor terestrial relatif lebih besar, karena tanaman terestrial umumnya berukuran besar. Namun, terdapat pengecualian, yaitu manatee a.k.a lembu laut dan duyung, yang dapat hidup dengan memakan tanaman air, karena mereka berhabitat di kawasan perairan yang relatif dangkal, dan mendapatkan cahaya matahari yang tidak terbatas, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih subur.
Fitoplankton yang berlimpah di seantero lautan, menjadi keuntungan bagi herbivormarine. Makanan menjadi mudah ditemukan dan tidak dapat kabur atau melawan sebagaimana mangsa yang bergerak. Namun, di sisi lain, tanaman lebih sulit dicerna dan butuh porsi besar untuk menyediakan energi yang memadai bagi herbivor.
Jenis-Jenis Herbivora Air Laut dan Air Tawar
- Reptil : Penyu hijau dan Iguana laut.
- Mamalia : Lembu laut dan Duyung.
- Ikan : Ikan karang tropis, seperti Ikan nila, ikan bidadari, ikan botana, dan ikan blenny. Para herbivor ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang dari dominasi alga.
- Invertebrata : beberapa gastropoda, seperti siput laut, ratu keong, dan limpet.
- Zooplankton.
Dengan menyelami kehidupan herbivora air, baik air laut ataupun air tawar di atas, kini kamu lebih tahu bahwa semesta begitu kaya dan megah luar biasa. Amazing!