Harimau Putih, Spesies Langka yang Tidak Terduga
ekor9.com. Sosok harimau begitu lekat dengan warna jingga kecokelatan dengan corak garis-garis hitam. Dan, hampir seluruh harimau di dunia pun memiliki warna yang kurang lebih serupa. Atas stereotip tersebut, eksistensi harimau putih kerap dianggap sebagai mitos, legenda, bahkan perwujudan siluman.
Padahal, meski terbilang sangat langka, ternyata harimau putih benar-benar ada, asli nyata, lho. Mereka masih menjadi bagian dari subspesies harimau benggala, namun memiliki perbedaan warna yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Penasaran? Simak selengkapnya!
Daftar Isi :
Informasi Umum Tentang Harimau Putih
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Panthera
Nama ilmiah: Panthera tigris tigris
Ukuran: 2,4—3,3 meter
Berat: 140—300 kg
Kecepatan maksimum: 96 km/jam
Masa hidup: 10—20 tahun
Kematangan reproduksi: 3—4 tahun
Karakteristik Harimau Putih
Menjadi bagian dari subspesies yang sama, harimau putih memiliki bentuk dan ukuran yang serupa dengan harimau benggala, dengan berat 300 kg dan panjang tubuh mencapai lebih dari 3 meter. Namun, tidak seperti warna putih pada spesies lain, harimau putih bukanlah albino. Mereka tampil beda karena gen resesif dari orang tuanya, sehingga masih memiliki pigmentasi warna, dan beberapa individu juga menampilkan semburat oranye.
Bahkan, seperti spesies harimau pada umumnya, harimau putih juga dihiasi corak garis-garis hitam atau coklat gelap vertikal yang unik di sepanjang tubuhnya. Hanya saja, perbedaan warna ini berimplikasi pada mata harimau putih yang berwarna biru, alih-alih hijau atau kuning seperti harimau benggala lainnya. Dan, meski terlihat indah, mereka menjadi sulit bersembunyi, karena warna yang terlihat mencolok di antara pepohonan.
Pesebaran dan Habitat Harimau Putih
Seperti harimau benggala lainnya, harimau putih berkeliaran di wilayah India dan sekitarnya, dengan luas jangkauan yang telah menurun drastis dalam 100 tahun terakhir. Kini, harimau putih hanya dapat dijumpai pada sebagian kecil habitat yang tersisa di wilayah India, Nepal, Bhutan dan Bangladesh. Namun, meski populasinya telah menurun, harimau benggala tetap menjadi subspesies harimau dengan jumlah tersebar di dunia. Mereka hidup di berbagai habitat, seperti hutan tropis, hutan bakau, dan hutan basah yang menyimpan rimbunan vegetasi dan sumber air tawar yang baik.
Perilaku Harimau Putih
Harimau putih bersifat soliter. Mereka kerap berburu di malam hari agar lebih mudah mengendap-endap kala berburu mangsa, didukung oleh penglihatan dan pendengaran yang tajam. Setiap harimau menjelajahi wilayah yang luas, hingga mencapai 2,5 km persegi dengan penanda berupa urin dan jejak cakar pada pohon. Kendati demikian, ada kalanya harimau putih jantan juga berbagi wilayah dengan sejumlah betina, terutama pada area dengan sumber makanan yang berlimpah.
Siklus Hidup Harimau Putih
Untuk menghasilkan harimau putih, kedua orang tua harimau harus membawa gen resesif tersebut. Masa kehamilan harimau putih betina berlangsung sekitar 3,5 bulan, kemudian melahirkan hingga 5 anak yang belum dapat melihat, dengan earna putih atau oranye, dan berat sekitar 1 kg. Setelah itu, anak harimau mulai makan hasil buruan di usia 2 bulan, disapih pada usia 6 bulan, dan memulai kehidupan soliter pada usia 18 bulan.
Mangsa dan Predator Harimau Putih
Menduduki posisi puncak pada segitiga rantai makanan, harimau putih memburu para herbivor besar, seperti rusa, babi hutan, sapi, dan kambing. Harimau putih juga sering kali memangsa para ternak, karena jumlah makanan yang semakin berkurang, seiring dengan penyusutan habitat alami mereka akibat deforestasi. Sementara itu, manusia juga menjadi ancaman yang cukup berarti atas perburuan dengan berbagai kepentingan, mulai dari komoditas hingga penangkaran.
Fakta Menarik Harimau Putih
- Diperkirakan, harimau putih memiliki masa hidup yang lebih pendek dibandingkan harimau benggala pada umumnya, karena terdapat mutasi genetik.
- Perburuan untuk menjadikan harimau putih sebagai hewan peliharaan yang eksotis, membuat eksistensi mereka semakin langka di alam liar.
- Harimau putih terbilang predator yang mudah beradaptasi di bentang alam hutan Asia, dengan kegesitan dalam berlari dan kecakapan renang yang mendukung mereka hidup di sekitar sungai dan lahan basah.
Status Konservasi Harimau Putih
Harimau putih, sebagai bagian dari subspesies harimau benggala, tercatat oleh IUCN sebagai hewan yang terancam punah. Diperkirakan, dari sekitar 100.000 seluruh spesies harimau yang berkeliaran pada awal tahun 1900-an, kini hanya tersisa kurang dari 8.000 harimau di alam liar, dengan 25% dari jumlah tersebut merupakan hariimau benggala. Dan, belum ada lagi harimau putih yang ditemukan di luar penangkaran.