Mengenal Gajah Laut, Hewan Berbelalai yang Hobi Nongkrong di Pantai
ekor9.com. Selain gajah berkaki empat, bertelinga lebar, dan hidup di darat, ternyata ada pula “gajah” yang hidup di laut. Tapi, tentu saja keduanya berasal dari keluarga yang berbeda. Julukan “gajah laut (Elephant seal)” disematkan karena mamalia gempal ini memiliki belalai, alias hidung besar yang memanjang seperti gajah. Selebihnya, gajah laut dan gajah darat tidak serupa. Meski, tentu saja, keduanya sama-sama istimewa.
Nah, apakah kamu penasaran dengan sosok gajah penghuni samudera ini? Yuk, kita telusuri! Inilah informasi penting tentang gajah laut yang menarik untuk kamu ketahui:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Phocidae
Genus: Mirounga
Nama latin: Mirounga
Tipe: Mamalia
Pola makan: Karnivor
Ukuran: 3 m – 5 m
Berat: 900kg – 3,000kg
Kecepatan maksimum: 19km/jam
Masa hidup: 18—22 tahun
Interaksi: komunal
Status konservasi: berisiko rendah (least concern)
Warna: cokelat, hitam, abu-abu
Tipe kulit: tebal dan berambut halus
Makanan favorit: ikan
Habitat: Pesisir hangat yang dekat dengan daratan
Mangsa utama: ikan, cumi-cumi, gurita
Predator: manusia, hiu, paus pembunuh
Terdapat dua tipe gajah laut yang hidup di dunia. Pertama, gajah laut utara, yang kerap dijumpai di belahan bumi utara, tepatnya di samudera Pasifik, pada wilayah pesisir Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat. Kedua, gajah laut selatan, yang menghuni belahan bumi selatan, di pesisir Argentina, Afrika Selatan, dan Selandia Baru.
Selain terpisahkan oleh batas teritorial, tidak ada perbedaan yang berarti di antara kedua tipe gajah laut. Rata-rata ukuran mereka mencapai 5 meter untuk gajah laut jantan dan 3 meter untuk gajah laut betina. Gajah laut jantan memiliki probosis atau belalai, yang berfungsi sebagai alat pernapasan, sekaligus dapat mengeluarkan raungan nyaring, terutama di musim kawin.
Sepanjang hidup, gajah laut menghabiskan 80% waktu mereka di samudera, untuk memburu ikan, cumi-cumi, gurita, belut, hingga hiu kecil. Dan, gajah laut selatan juga diketahui memburu beberapa spesies pinguin.
Selama berburu, gajah laut jantan mampu menahan napas selama 2 jam di dalam air. Namun, kendati gajah laut jantan dapat bertahan dalam hitungan jam di dalam air, gajah laut betina harus mengambil napas di permukaan air setiap 20 menit. Umumnya, gajah laut jantan dapat menyelam hingga kedalaman 500 meter, dan ada pula yang mencapai 1500 meter.
Selain belalai, karakteristik fisik yang dapat kamu kenali dari gajah laut yaitu kulit tebal berambut dengan lapisan lemak yang menjaga tubuh mereka tetap hangat di dalam air yang dingin. Mereka berganti kulit setiap tahun, di luar musim kawin. Dengan demikian, gajah laut jantan dapat beristirahat sejenak dari perkelahian kala melindungi gajah laut betina yang tengah mengandung.
Nah, setelah mengetahui fakta-fakta tentang kehidupan gajah laut, kamu tidak perlu kaget ketika rombongan mereka datang menyerbu pantai, ya!