Fakta Unik Tentang Kalkun yang Jarang Orang Tahu
ekor9.com. Fakta kalkun. Kalkun identik dengan perayaan Thanksgiving. Barangkali itu sebabnya, masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim tidak begitu lekat dengan unggas yang satu ini. Padahal, kalkun memiliki rasa yang khas dan tidak kalah lezat dari bebek dan ayam, lho. Bahkan, beberapa restoran di Indonesia juga mulai berinovasi dengan menu kalkun.
Nah, sebelum kamu mencoba olahan kalkun atau hendak menjajal budidaya kalkun, ketahui dulu 14 fakta unik tentang kalkun, berikut ini:
1. Meski ada kemiripan, kalkun bukanlah jenis ayam raksasa. Evolusi selama lebih dari 45 juta tahun, telah memisahkan kedua spesies tersebut.
2. Kalkun liar pernah menjadi target perburuan hingga nyaris punah di awal tahun 1900, dengan jumlah populasi sekitar 30.000 ekor. Syukurlah, program restorasi di seantero Amerika Utara berhasil meningkatkan populasi kalkun hingga mencapai lebih dari 7 juta ekor.
3. Terdapat 6 supspesies kalkun liar, yang seluruhnya berasal dari Amerika Utara. Para peziarah umumnya memburu dan menyantap subspesies M. gallopavo silvestris, yang menguasai setengah wilayah timur Amerika Serikat hingga Kanada. Mereka terkenal dengan julukan kalkun hutan, dan menjadi spesies terbanyak dengan jumlah populasi lebih dari 5 juta ekor.
4. Suku Aztec juga mendomestifikasi subspesies M. gallapavo gallopavo, kalkun liar yang hidup di wilayah Meksiko bagian selatan. Orang-orang Spanyol membawa mereka ke Eropa dan para peziarah pun membawanya kembali ke Amerika Utara.
5. Kalkun jantan mendapat sebutan “gobblers”, karena suara kokoknya kala berupaya mencuri perhatian kalkun betina. Terkadang, kalkun juga mengeluarkan suara dengkuran dan pekikan.
6. Berat kalkun jantan dapat mencapai 7—10 kg, dengan bulu panjang di bagian dada yang menyerupai janggut. Sementara kalkun betina hanya sekitar 3,5—5,5 kg dan tidak memiliki bulu panjang.
7. Penelitian menunjukkan bahwa panjang snood atau jaringan kulit di atas paruh menunjukkan kebugaran pada kalkun jantan. Dari studi lain pada tahun 1997 juga diketahui bahwa kalkun betina lebih menyukai kalkun jantan dengan snood yang lebih panjang.
8. Kotoran kalkun dapat menunjukkan jenis kelamin mereka. Kotoran kalkun jantan berbentuk spiral, sementara kalkun betina mengeluarkan kotoran dengan bentuk menyerupai huruf J.
9. Kalkun dapat berlari hingga kecepatan 40 km/jam, dan mampu terbang dengan kecepatan 88,5 km/jam.
10. Kalkun jantan menggoda kalkun betina secara berkelompok, meski pada akhirnya hanya satu kalkun yang akan mendapatkan pasangan.
11. Dalam satu periode reproduksi, kalkun betina dapat mengeluarkan 10—12 telur, dengan frekuensi 1 telur/hari, selama dua minggu. Telur-telur tersebut memerlukan masa inkubasi selama 28 hari untuk menetas.
12. Bayi kalkun mengonsumsi arbei, biji-bijian, dan serangga. Sementara kalkun dewasa mengonsumsi makanan yang lebih bervariasi, mulai dari biji buah ek hingga reptil berukuran kecil.
13. Terdapat spesies kalkun yang dapat kita jumpai di wilayah Semenanjung Yucatan, Meksiko, yaitu Meleagris ocellata.
14. Benjamin Franklin tidak pernah mengajukan kalkun sebagai simbol Amerika, namun ia menyanjung kalkun sebagai unggas yang terhormat dibandingkan elang botak.
Ternyata, kalkun hewan.yang menarik, ya! Apakah kamu berminat menjajal budidaya kalkun?