Dugong, Si Duyung yang Mirip Manatee
ekor9.com. Dugong dikenal sebagai duyung. Namun mereka bukan termasuk ikan. Mereka adalah mamalia laut yang berukuran besar. Salah-satu anggota Sirenia (sapi/lembu laut) ini tersebar di perairan hangat, di seluruh kawasan tropis Indo-Pasifik, khususnya di Indonesia dan Australia.

Hewan dugong – via : chuffed.org
Daftar Isi :
Klasifikasi dan fakta singkat seputar dugong / duyung:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Sirenia
Famili: Dugongidae
Genus: Dugong
Nama latin: Dugong Dugon
Tipe: Mamalia
Pola makan: Herbivor
Ukuran: 2,7-3 m
Berat: 150-400 kg
Kecepatan maksimum: 22km/jam
Masa hidup: 50-70 tahun
Gaya hidup: soliter
Status konservasi: terancam punah
Warna: abu, cokelat
Tipe kulit: leather
Makanan favorit: rumput laut
Habitat: hutan rumput laut dan air tropis hangat
Mangsa utama: rumput laut, bunga, alga
Predator: hiu, buaya, manusia
Fitur spesial: ekor bercabang dan ukuran tubuh raksasa
Dugong dan Manatee
Sekilas, dugong mirip dengan manatee. Meski masih saling berkaitan erat, mereka merupakan dua spesies berbeda. Selain tulang tengkoraknya, ekornya pun berlainan. Ekor manatee lebih lebar dan pipih, sedangkan ekor dugong tampak bercabang seperti ekor hiu.
Ukuran dugong lebih kecil dari manatee. Dugong dewasa kebanyakan memiliki berat badan 400 kg dan panjang sekitar 3 meter. Ukuran mereka mirip dengan sapi.
Dugong identik dengan legenda putri duyung. ada kemungkinan dulu para pelaut melihat dugong tengah berenang di kejauhan. Lalu mereka mengira dugong sebagai makhluk setengah ikan dan setengah manusia. Legenda ini juga melekat pada manatee.
Habitat dan Makanan Dugong
Binatang ini betah tinggal di perairan dangkal yang iklimnya hangat. Mereka adalah herbivora, sehingga suka memburu rumput laut, yang memang tumbuh melimpah di dalam perairan dangkal yang tropis. Jatah makan mereka sangat banyak.
Reproduksi Dugong
Setiap lima tahun sekali, dugong betina akan melahirkan satu bayi. Makhluk mungil ini lahir di bawah air, di mana ia akan langsung bisa berenang dan menghirup napas. Berat bayi diperkirakan 20 kg dan panjangnya 1m. Sampai berusia 2 tahunan, sang bayi akan tetap hidup dengan induk. Biasanya mereka memerlukan waktu sekitar 15 tahun agar berukuran seperti dugong dewasa pada umumnya.
Sayang sekali, populasi dugong terus merosot. Kebanyakan terperangkap dalam penangkapan ikan komersial yang besar. Tidak heran kalau dugong menjadi salah-satu binatang yang rentan punah. Namun usia mereka diprediksi cukup panjang, melebihi 70 tahun lamanya.
Lestarilah, Dugong Sang Duyung!. Hewan Dugong. #RD