5 Langkah Mencapai Cita-cita Menjadi Dokter Hewan
ekor9.com. Kita berbagi ruang di muka bumi, tidak hanya dengan sesama umat manusia, melainkan juga hewan dan makhluk hidup lainnya. Disadari atau tidak, dunia animalia punya andil besar dalam menjaga alam tetap seimbang dan berkelanjutan.
Karena itulah, profesi dokter hewan menjadi amat penting bagi keberlangsungan generasi. Menyelamatkan populasi hewan, menjadi salah satu tugas besar yang manusia emban sebagai makhluk yang dipercaya mengelola sumber daya.
Lantas, bagaimana cara menjadi dokter hewan dan apa saja lingkup pekerjaan seorang dokter hewan?
Daftar Isi :
Mengenal Profesi Dokter Hewan, Deskripsi dan 5 Langkah Mencapainya
Veterinarian, atau lebih populer dengan sebutan dokter hewan, merupakan profesi yang bertugas melakukan diagnosis, tindakan medis, pencegahan penyakit, dan perawatan medis kepada hewan. Pasien mereka beraneka ragam, mulai dari satwa liar yang besar, seperti gajah dan badak, hingga hewan peliharaan kecil, seperti hamster dan kelinci.
Kendati bekerja dengan hewan, veterinarian dapat melakukan prosedur medis yang mirip dengan dunia pengobatan manusia, antara lain membalut luka, rontgen, tes kesehatan, vaksin, operasi, hingga meresepkan obat. Yang berbeda, ada kalanya dokter hewan diizinkan melakukan suntik mati dalam kondisi tertentu. Dokter hewan juga harus berkomunikasi dengan pemilik hewan untuk memberi edukasi terkait kesehatan hewan.
Nah, jika kamu ingin menjadi seorang dokter hewan, berikut ini 5 langkah yang wajib kamu tempuh:
Selain masuk ke jurusan kedokteran hewan yang ada di beberapa universitas, setidaknya kamu harus memiliki gelar sarjana yang berkaitan. Kamu juga harus memenuhi sejumlah SKS pada mata kuliah biokimia, zoologi, fisika, sistem alam semesta, dan mikrobiologi, serta ilmu dan pengetahuan mendasar lain, seperti matematika logika, ilmu sosial, dan humaniora. Pastikan kamu menguasai bidang-bidang tersebut, karena itulah yang akan kamu hadapi sepanjang karir sebagai dokter hewan.
2. Lulus dari sekolah kedokteran hewan
Agar dapat menjadi seorang dokter hewan, kamu harus lulus dari sekolah kedokteran hewan yang telah terakreditasi, minimal secara nasional. Selama menempuh pendidikan, kamu akan dibekali dengan ilmu neurologi hewan, anestesiologi, radiologi, imunologi, anatomi hewan, tingkah laku hewan, farmakologi klinis, dan tindakan operasi.
3. Menjalani masa pelatihan/magang
Demi menambah pengalaman praktik di dunia kerja, ada baiknya kamu menjalani masa pelatihan di rumah sakit hewan atau klinik hewan. Pengalaman ini akan menjadi nilai tambah, karena ilmu yang kamu miliki dapat teruji jika berhadapan langsung dengan para pasien. Selain itu, kamu juga dapat belajar dari dokter hewan yang lebih senior dan berpengalaman. Baca : Cara Merawat Kucing Maine Coon
4. Mengurus izin praktik
Jika kamu ingin membuka praktik sendiri atau menjadi bagian dari rumah sakit dan klinik hewan, kamu harus memiliki izin praktik. Izin praktik ini wajib kamu dapatkan dari lembaga yang berhak mengeluarkan lisensi kedokteran hewan.
5. Mendapatkan sertifikasi
Untuk meningkatkan kredibilitas sebagai dokter hewan, ada baiknya kamu juga menjalani proses sertifikasi. Dengan begitu, kepercayaan publik akan meningkat karena kamu telah terbukti profesional dan memenuhi standar, baik nasional maupun internasional, tergantung lembaga yang melakukan penilaian. Selamat berjuang menjalani setiap tahapan!