DOGUE DE BORDEAUX Anjing Trah Besar yang Langka
Mulutnya terbuka, memperlihatkan deretan gigi yang tajam.
Berbeda dengan german shepherd alias herder yang hanya mengakui satu majikan atau one man dog, dogue de beordeaux yang termasuk anjing trah besar ini memang bisa akrab dengan siapa saja, termasuk orang yang baru dikenal.
Pemburu
Dogue de beordeaux, atau disebut dogue, ukuran dan bentuknya mirip bullmastiff yang keberadaannya lebi tua beberapa abad. Tetapi, hubungannya relatif lebih dekat dengan mastiff dari Asia dan molossus yang digunakan sebagai anjing aduan di Roma pada zaman Kekaisaran Romawi.
Hal ini terbukti dari sejarahnya. Dulu, anjing yang breasal dari Perancis ini dikembangbiakkan untuk dua kebutuhan, yakni berperang, dan menjaga ternak dari serangan serigala dan beruang. Kebiasaan itu kemudian berlanjut menjadi adu dogue dengan banteng dan beruang. Setelah adu dogue dengan banteng dilarang, justru muncul acara adu dogue melawan dogue.
Dogue de beordeaux pertama kali dipublikasikan oleh Gaston Phoebus pada tahun 1300-an. Menurut Phoebus, dogue yang juga disebut french mastiff sangat cocok sebagai anjing pemburu beruang dan babi. Kepalanya besar dan keras, bibir tebal, telinga lebar, badannya besar dan berwajah jelek. Jika sudah memburu mangsanya, ia tidak akan melepaskan sampai buruannya mati.
Sebenarnya di Perancis dikenal dua jenis dogue, yang besar dan yang lebih kecil. Tetapi jenis yang kecil telah menghilang sama sekali alias punah. Sedangkan dogue yang besar jenisnya menjadi beraneka ragam, sejak kedatangannya di Perancis setelah jatuhnya kota Roma.
Langka
Anjing dari keluarga mastiff ini memang berkepala besar, yang tidak sebanding dengan ukuran tubuhnya. Kulit di wajahnya berlebihan, sehingga berkerut-kerut dan kedua pipinya melorot melebihi rahang bawahnya. Ia bertelinga lebar dan berhidung pesek. “Yang unik dari dogue ini adalah rahang bawahnya lebih panjang, melebihi rahang atasnya. Seperti cakil dalam dunia wayang”. Dogue tingginya bisa mencapai 70 cm dengan berat 50 kg.
Keanehan wajah dan kepala yang besar inilah yang membuat banyak yang menyukai anjing langka ini. Meskipun dogue asli Perancis, orang lebih banyak mendapatkannya dari Amerika Serikat. Memang, di sana anjing ini berkembang lebih pesat daripada di daerah asalnya. Meskipun demikian, douge masih dianggap langka, tidak sebanyak mastiff jenis lain.
Walau datang dari negara empat musim, tapi dogue mudah beradaptasi dengan iklim di Indonesia. Buktinya, di tempat Ken ia ditempatkan di kandang beratap seng. Hanya saja pada siang hari, untuk sementara dimasukkan ke ruangan ber-AC supaya tidak terlalu kepanasan.
Sesuai dengan kebiasaan seorang hobiis yang sudah ahli, waktu membeli dogue harus menanyakan jenis dan jumlah pakan yang biasa diberikan. Dogfood yang sudah biasa diberikan pada anjing itu pulalah yang dipakai. Jika usianya masih 7 dan 14 bulan, maka dogfood yang diberikan adalah maintenance dogfood. Perawatan Anjing Dogue De Bordeaux Si Anjing Langka. #EMD