Beberapa Nama Jenis Dinosaurus Terbang
ekor9.com. Mendengar kata ‘dinosaurus’, di benak kita pasti tidak jauh dari hewan purbakala yang berukuran raksasa.
Lalu, apakah ada jenis dinosaurus yang bisa terbang?
Media populer dan masyarakat umum mengenal istilah ‘Pterosaurus’ atau ‘Pterodactyl’, yang diartikan sebagai ‘dinosaurus terbang‘. Secara bahasa, istilah Pterosaurus berarti ‘kadal bersayap’. Namun secara ilmiah, mereka bukanlah termasuk dinosaurus sejati.
Pterosaurus menjadi vertebrata generasi awal yang bisa terbang. Mereka juga memiliki hubungan dekat dengan dinosaurus. Pterosaurus sendiri merupakan nama yang diciptakan oleh Johann Jakob Kaup pada tahun 1834.
Daftar Isi :
Berikut ini jenis pterosaurus yang bisa terbang:
1. Pteranodon

Ilustrasi Pteranodon – via : genius.com
Nama reptil terbang ini diambil dari Bahasa Yunani kuno, yang berarti ‘bersayap’ dan ‘tidak bergigi’. Mereka memiliki panjang sekitar 1,8 meter, berat 15,87 kg, dan bentang sayap mencapai 7,8-10 meter. Klasifikasi ilmiah dari pteranodon adalah sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Kelas: Reptil
Ordo: Pterosauria
Famili: Pteranodontidae
Genus: Pteranodon
Meski disebut sebagai reptil terbang yang tidak bergigi, namun pteranodon tetaplah karnivora. Mereka mengonsumsi serangga, ikan, hewan kecil di daratan, moluska, dll. Sepertinya mereka berburu seperti pelikan, yang menyergap ikan dari air dan menelannya bulat-bulat.
2. Dimorphodon

Dimorphodon – via : dinoisland.insanejournal.com
Secara bahasa, dimorphodon artinya ‘gigi dua bentuk’. Pterosaurus ini memiliki ukuran sayap sekitar 1,2 meter. Penampilannya sedikit berbeda dengan pterosaurus lain, sebab kakinya ada di samping. Mereka pun berjalan dengan cukup kikuk. Mereka biasanya menghabiskan waktu di cabang pohon atau tebing. Klasifikasi ilmiah dari dimorphodon adalah sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Ordo: Pterosauria
Famili: †Dimorphodontidae
Genus: †Dimorphodon
Reptil terbang ini merupakan karnivora. Kemungkinan besar makanan utamanya berupa ikan. Fosilnya ditemukan di Inggris. Pada tahun 1859, seorang paleontologist bernama R.Owen menamainya sebagai Dimorphodon.
3. Rhamphorhynchus

Ilustrasi Rhamphorhynchus – via : vignette.wikia.nocookie.net
Reptil terbang yang sudah punah ini memiliki lebar sayap berukuran 1,75 meter. Pemakan daging ini memiliki deretan gigi panjang dan rahang yang sempit. Sedangkan kakinya tampak begitu kecil. Klasifikasi ilmiah dari Rhamphorhynchus adalah sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Ordo: †Pterosauria
Famili: †Rhamphorhynchidae
Genus: †Rhamphorhynchus
Pada tahun 1847, nama Rhamphorhynchus diciptakan oleh Meyer. Fosilnya sendiri ditemukan di Solnhofen, Tanzania, dan Jerman.
4. Quetzalcoatlus

Ilustrasi Quetzalcoatlus – via : illustrators.ru
Pterosaurus ini disebut-sebut sebagai hewan terbang paling besar sepanjang sejarah. Lebar sayapnya saja menyentuh ukuran 10,96-12 meter. Lehernya juga berukuran 3 meter. Namun berat badannya diperkirakan hanya 135 kg saja. Klasifikasi ilmiah dari Quetzalcoatlus adalah sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Kelas: Reptil
Ordo: Pterosauria
Famili: Azhdarchidae
Genus: Quetzalcoatlus
Karnivor ini memiliki rahang tidak bergigi serta paruh yang tipis dan panjang. Kemungkinan besar mereka juga berburu mangsa di air, sebab Quetzalcoatlus hidup di daratan yang dekat dengan perairan. Menu utamanya juga berupa moluska, udang, ikan laut, dll.
Pernahkah anda berimajinasi kalau reptil-reptil terbang di atas masih hidup sampai sekarang? Demikian, Jenis Dinosaurus Terbang. #RD