Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui - ekor9.com - ekor9.com

Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

ekor9.com. Sebagaimana kita tahu, persediaan Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak terbarukan itu sangat terbatas. Konsumsinya sangat cepat. Namun kita tidak akan bisa menggantinya dengan kecepatan yang sama.

contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah, contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah, contoh sumber daya alam yang bisa diperbaharui

Contohnya bahan bakar fosil seperti minyak. Jika kita terus menggunakannya, perlahan namun pasti, sumber daya tersebut akan mencapai titik habis.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui memang banyak. Pasokan mereka berasal dari bumi. Hanya saja, kita mesti menunggu sampai jutaan tahun untuk  “menuai” sumber daya tersebut. Ada pun sumber daya alam yang tidak terbarukan dibagi menjadi 2 kategori, yakni bahan bakar fosil dan bahan bakar nuklir.

Daftar Isi :

1. Bahan Bakar Fosil

Bahan bakar ini berasal dari bahan organik yang ada di dalam lapisan sedimen bumi. Bahan-bahan tersebut mencakup tanaman yang sudah mati, membusuk, dan terkompresi dalam waktu yang sangat lama. Bahkan diperkirakan mencapai jutaan tahun lamanya. Hasilnya disebut sebagai deposit atau endapan dari bahan bakar fosil.

Baca Juga:  Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui: Pengertian hingga Prospek Masa Depan

Endapan dan bahan di dalamnya cenderung bersifat mudah terbakar. Sehingga endapan ini berpotensi menjadi sumber energi yang kuat. Jumlahnya juga tinggi. Tetapi sumber daya ini tidak bisa didapat secara sembarangan, selain dengan penambangan atau pengeboran.

2. Minyak Mentah/ Petroleum (Minyak Bumi)

Minyak mentah menjadi sumber daya berbentuk cair yang menumpuk di dalam lapisan-lapisan bumi. Dulu sumber daya ini mungkin melimpah, namun minyak mentah tidak terbarukan. Untuk mengambilnya, manusia mesti mengebor kedalaman tanah dan dasar laut, lalu memompa cairannya agar ke luar. Setelah itu, cairan tersebut menjalani proses penyulingan dan pengolahan sampai menjadi produk yang bisa dipakai.

Minyak ini sangat serbaguna. Manusia menggunakannya sebagai solar, bensin, propana, perasa makanan buatan, plastik, minyak pemanas, dan bahan bakar jet. Sampai sekarang, tiga negara produsen minyak terbesar yaitu Rusia, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.

Baca Juga:  Mengenal Mutiara, Asal-usul dan Proses Pembentukannya

3. Gas Alam

Gas ini berpusat di bawah kerak bumi. Sama seperti minyak mentah, gas ini juga perlu proses pengeboran dan pemompaan agar keluar. Proses ini biasanya menghasilkan jenis gas paling umum, yakni metana dan etana. Gas-gas inilah yang berperan untuk menyalakan kompor, oven gas, dan pemanggang. Negara-negara dengan cadangan gas alam terbesar yaitu Rusia, Iran, dan Qatar.

4. Batu Bara

Bahan bakar fosil utama paling terakhir yaitu batu-bara. Batu bara ini berasal dari bahan organik yang terkompresi. Bentuknya padat mirip batu, atau mirip arang dalam versi lebih berat. Manusia melakukan penambangan khusus untuk mendapatkan batu bara.

Penghasil batu bara dipegang oleh Tiongkok. Setiap tahunnya, mereka bisa memproduksi lebih dari 3 miliar ton. Batu bara akan digunakan sebagai pembangkit listrik dan sumber panas di dalam bangunan atau perumahan.

Baca Juga:  Daftar Hewan dan Bunga Nasional 10 Negara ASEAN

5. Bahan Bakar Nuklir

Bahan bakar ini menjadi sumber daya lain yang tidak terbarukan dan bisa menjadi sumber energi. Penambangan dan pemurnian bijih uranium dilakukan guna memeroleh bahan bakar nuklir.

6. Uranium

Elemen alami ini ada di dalam inti bumi. Mayoritas endapannya merupakan jumlah kecil yang dihimpun, disuling, lalu dimurnikan oleh para penambang. Begitu dihimpun, uranium diproses menjadi batang. Lalu batang-batang tersebut akan direndam di dalam tangki air.

Begitu mencapai massa kritis, uranium akan terurai dan melepaskan energi. Dengan demikian, air akan memanas (fission). Air yang panas akan menimbulkan tekanan. Lalu tekanan inilah yang akan menggerakkan turbin. Sehingga listrik pun bisa diproduksi. Proses ini pun menjelaskan bagaimana pembangkit listrik tenaga nuklir bekerja.

error: