Contoh Hewan yang Hidup di Udara
ekor9.com. Hewan Hidup di Udara. Pernah membayangkan punya sayap dan terbang di ketinggian?
Entah bagaimana sensasinya. Mungkin mengerikan juga jika populasi manusia yang terus meningkat harus punya sayap. Kemudian semua berlomba menuju ke atas. Pasti sesak.
Namun ada beberapa hewan yang memang sudah akrab dengan ketinggian. Mereka sudah “didesain” sedemikian rupa agar mampu menaklukan medan berat di atas sana. Masing-masing juga punya keunggulan tersendiri, sehingga bisa terbang tinggi dan jauh. Jom!
Daftar Isi :
1. Kelelawar
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Ia berasal dari ordo Chiroptera. Orang-orang mengaitkannya dengan hal-hal mistis atau makhluk asing. Kalau dilihat dari dekat, wujudnya memang menyeramkan.
Kelelawar dinilai mampu terbang lebih baik ketimbang burung. Kaki depannya bertransformasi menjadi sayap. Membrannya yang tipis membuat kelelawar terbang dengan leluasa, fleksibel, bahkan lihai bermanuver. Ada yang memangsa nyamuk, buah-buahan, dan menghisap darah.
2. Lebah
Hewan yang masuk keluarga Apidae ini memiliki 2 pasang sayap dan 3 pasang kaki. Sebagian dari mereka hidup dalam kelompok besar. Ada kurang-lebih 20 ribu spesies yang tersebar di seluruh benua, kecuali di Antartika.
Lebah membangun sarang di pohon kayu, di atas bukit, atau juga atap rumah. Mereka membangunnya menggunakan propolis alias perekat dari getah pohon, ditambah dengan kelenjar-kelenjar lebah betina muda. Untuk makanannya sendiri, mereka menyukai serbuk sari dan nektar bunga. (Baca : Hewan Tercepat di Laut)
3. Butterfly Monarch/ Kupu-kupu Raja
Tak seperti kupu-kupu biasa, butterfly monarch ini punya skill luar biasa. Mereka mampu terbang di atas ketinggian ribuan kaki. Bahkan konon kabarnya, kupu-kupu ini bisa hinggap di jendela pesawat.
Dari segi rupa, kupu-kupu ini juga memiliki tampilan khas. Mereka punya pola khusus dengan warna oranye dan hitam yang kentara. Kupun-kupu ini kerap bermigrasi sepanjang ribuan mil.
4. Dragonfly/ Capung
Serangga yang satu ini masuk golongan Odonata. Ia tak bisa jauh dari air, sebab di sanalah tempat bertelur. Yang sedang dalam masa pra-dewasa juga sering menghabiskan waktu di sana.
Sayapnya terbentang ke samping. Jangkauan terbangnya luas. Baik itu ke sawah, kebun, hutan-hutan, danau, sampai perumahan. Beberapa spesies capung bahkan menjadi penerbang handal yang lincah, cepat, dan memiliki wilayah jelajah yang luas. Kadang mereka bahkan bisa bermigrasi melewati lautan.
5. Elang/ Eagle
Burung pemangsa ini berasal dari famili Accipitridae. Beberapa dari mereka masuk ke dalam golongan genera, namun tak semuanya saling berkaitan. Asal-muasal mereka juga beragam. Ada yang dari Afrika, Eurasia, Amerika, dll, termasuk juga Indonesia.
Elang menjadi hewan berdarah panas. Tubuh dan sayapnya diselimuti buku pelepah. Elang dewasa akan menjaga anaknya sampai bisa terbang. Sementara itu, makanan utama mereka adalah ayam, tikus, kadal, ikan, tupai, dll. (Baca : Hewan Tercepat di Udara)
6. Burung Kolibri/ Hummingbird
Hummingbird adalah salah-satu burung terkecil di dunia. Panjangnya hanya sekitar 5 cm, dan berat badannya kurang-lebih 2 gram. Sebutannya, hummingbird, tak jauh dari suara senandung yang tercipta ketika mereka mengepakkan sayapnya. Frekuensinya tinggi, sehingga manusia pun bisa mendengarnya.
Meski berukuran mungil, namun burung ini merupakan penerbang ulung. Kepak sayap mereka sangat cepat. Mereka juga memiliki trik unik untuk menghemat energi ketika suplai makanan sedang sedikit. Hummingbird akan hibernasi, mirip ke arah mati suri, ketika malam tiba dan tidak sedang beraktivitas mencari makanan. Dengan demikian, laju metabolismenya jadi melambat sampai 1/15 dari kondisi normal.
Bagaimana? Sempat berimajinasi menjadi salah-satu dari hewan di atas? 6 Hewan yang Hidup di Udara. #RD