Cara Merawat Kelinci Dijamin Sehat dan Berumur Panjang
Apakah anda ingin memelihara hewan yang lucu, menggemaskan, dan mudah perawatannya? Mungkin anda bisa mempertimbangkan kelinci sebagai salah satu hewan peliharaan terpopuler yang cara merawat hewan ini tergolong mudah, bahkan untuk pemula. Sifat kelinci yang manis dan bersahabat sangat baik untuk menjadi hiburan anda dan keluarga di rumah. Terlebih beberapa jenis kelinci juga sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga anda bisa meminimalisir resiko stres dan tentunya bisa mengajak hewan mungil tersebut bermain bersama.
Kelinci memang sudah sejak lama terkenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan. Bagi anak-anak sekalipun kelinci terbilang sangat aman karena tidak akan menyakiti siapapun. Hewan pemakan tumbuhan ini bisa hidup hingga usia 5-6 tahun apabila anda merawatnya dengan baik. Untuk itu bagi anda yang berencana memelihara kelinci, berikut ini akan kami bagikan beberapa tips dan cara merawat kelinci yang baik dan benar agar ia selalu sehat dan berumur panjang.
Daftar Isi :
Mulailah dengan Menyiapkan Tempat Tinggal Kelinci
Merawat kelinci pertama yang harus anda perhatikan sebelum memelihara kelinci adalah soal tempat tinggalnya. Silahkan siapkan kandang yang ukurannya cocok dengan kelinci Anda. Bagi kelinci dengan berat 4 kg atau lebih, kita akan memerlukan kandang dengan panjang 1,5 m, tinggi 0,75 m, dan lebar 0,75 m. Dengan ukuran tersebut setidaknya kelinci bisa berbaring dan merentangkan tubuhnya dengan nyaman dan masih tersisah ruang untuk makanan, air, ataupun kotak kotoran.
Untuk kandang di luar rumah, Anda dapat membeli atau membuatnya sendiri. Kandang ini bisa didesain dengan area yang cukup luas sehingga memungkinkan kelinci untuk bersarang, melompat-lompat, menempatkan makanan, minuman, serta wadah khusus bagi kotorannya. Siapkan kandang exercise pen supaya kelinci mempunyai ruang ekstra untuk berkeliaran. Kelinci bertubuh besar memerlukan ruang berkegiatan yang lebih besar. Kelinci harus memiliki area yang luas sehingga ia bisa berkeliaran dan berbaring dengan leluasa.
Beberapa orang memakai metode yang dinamakan “merumahkan kelinci tanpa kandang.” Metode ini memberi kelinci kemerdekaan lebih besar untuk bisa mengeksplor sekitar rumah Anda, sama seperti halnya anjing ataupun kucing. Metode ini pun menjadi opsi terbaik sebab kelinci punya banyak hasrat dan keinginan menjelajah tempat yang didiami. Meskipun demikian, cara ini menuntut Anda lebih berhati-hati dalam masalah keamanan, baik terhadap kelinci maupun properti. Oleh sebab itu, cara ini jelas memerlukan uang tambahan jika dibandingan hanya dengan membeli kandang.
Memilih Kandang yang Tepat
Jika anda ingin menggunakan kandang sebagai pilihan utama tempat tinggal kelinci, maka usahakan untuk memilih kandang yang berkualitas. Pilihlah kandang dengan alas kawat atau alas padat dengan dinding kawat yang bagus dan khusus untuk kelinci. Anggap kandang ini sebagai “sarang” untuk kelinci bisa beristirahat sekaligus mencari sumber makanan dan air baginya. Anda harus bisa merancang supaya selama 8-12 jam kelinci bisa merasa nyaman berada di kandang sekaligus masih bisa keluar sesekali untuk menjelajah area di sekitarnya.
Lantai kawat sebenarnya tidak seburuk yang dibayangkan orang. Mitos konyol yang melafalkan bahwa lantai kawat dapat mengakibatkan kaki kelinci terluka tidaklah benar. Kaki kelinci dapat terluka pada permukaan lantai yang kurang berkualitas ataupun finishingnya buruk. Bahkan jenis lantai bulu sekalipun tidak serta-merta dapat menghindarkan kaki kelinci dari luka. Jika lantai kandang anda rawat dengan baik, maka secara umum alas kandang itu tidak akan melukai kaki kelinci. Justru jenis lantai kawat bisa mengalirkan ventilasi udara yang bagus agar pembuangan sisah-sisah kotoran jauh lebih baik dan mudah untuk dibersihkan.
Sedangkan untuk pemilihan kandang di luar rumah anda haruslah kokoh dan dapat melindungi kelinci dari cuaca ataupun ancaman predator.[3] Anda dapat membeli atau menciptakan kandang sendiri. Yang jelas, anda harus bisa memastikan bahwa kelinci terlindung dari predator dan semacamnya. Di samping itu, pastikan bahwa kandang itu memiliki luas yang lebar agar kelinci bisa bergerak dengan leluasa. Banyak orang menempatkan kelinci di dalam kandang sempit yang sumpek seharian penuh, sebenarnya tindakan ini sangatlah salah dan bisa membuat kelinci stres. Keadaan kelinci yang stres tentu akan mempengaruhi produktifitasnya bahkan bisa menyebabkan kelinci cepat mati.
Dan meskipun anda meletakkan kandangnya di luar rumah, namun anda tidak boleh meletakkan kelinci sendirian. Kelinci termasuk dalam golongan hewan sosial. Jadi, segera carikan rekan untuk kelinci saat masih berusia muda dan segera sterilkan kelinci Anda agar bisa hidup berkelompok.
Melapisi Kandang dengan Jerami atau Kayu Halus
Lapisi kandang dengan jerami atau serutan kayu halus. Tempat tinggal ataupun kandang yang dilapisi serbuk kayu dan jerami akan meningkatkan rasa nyaman bagi kelinci. Kelinci gemar menciptakan sarang yang nyaman dan kering. Jadi, isilah dasar kandang dengan bahan alami yang kering dan bisa menyerap kelembaban sehingga kelinci akan nyaman di dalamnya.
Untuk jerami sendiri selain penting bagi tempat tinggal kelinci, juga bisa mengambil peran dalam meningkatkan nafsu makan kelinci. Jadi, pastikan anda memilih jerami yang tepat untuk kelinci. Jerami timothy atau rumput kering sangat sesuai bagi kelinci karena itu merupakan makanan alaminya. Sebaliknya, hindari jenis jerami karena kandungan kalori, protein, dan kalsium yang terlalu tinggi dan kurang cocok untuk makanan kelinci, apalagi jika kelinci anda berusia kurang dari 6 bulan. Namun untuk kelinci dewasa atau lebih dari 1 tahun, anda bisa sesekali memberikan jenis jerami tinggi protein ini agar nutrisi kelinci tetap seimbang.
Pastikan Tempat Tinggal Kelinci Aman dan Bersih
Letakkan kandang dalam lokasi yang aman untuk kelinci. kita pasti sangat senang jika melihat kelinci favorit melompat dengan riang ke sana kemari. Oleh sebab itu, letakkan kandang di dalam ruangan yang aman untuk kelinci. Contohnya, singkirkan seluruh kabel listrik, benda berukuran kecil, dan perabot tajam dari ruangan. Hindari meletakkan zat kimia atau tumbuhan yang dapat membahayakan kelinci di ruangan tersebut.
Ini harus diantisipasi karena kelinci suka menggigiti kabel ataupun menelan benda-benda kecil lainnya. Gunakan pagar pengaman bayi atau kandang exercise pen supaya tidak ada predator yang bisa masuk ke area kelinci hingga membahayakan kondisinya. Anda juga harus menyiapkan kotak kotoran. Secara alami kelinci akan memakai tempat yang sama saat hendak buang air yang umumnya berada di area sudut kandang. Lapisi kotak kotoran kecil dengan koran, kemudian isi dengan jerami, atau isian lain yang khusus untuk kelinci, dan letakkan di area sudut kandang atau tempat tinggal si kelinci.
Membuatkan Lokasi Bermain dan Bersembunyi bagi Kelinci
Buatkan lokasi bersembunyi dalam kandang kelinci. Kelinci termasuk golongan hewan mangsa yang senang bersembunyi. Oleh sebab itu, sediakan lokasi bersembunyi dengan menggunakan balok kayu atau kotak karton demi kebahagiaan kelinci peliharaan yang satu ini. Anda bisa menyiapkan beberapa lokasi persembunyian untuk masing-masing kelinci, tergantung luas kandang.
Tambahkan kotak karton untuk lokasi bermain dan bersembunyi kelinci, sekaligus sebagai bahan gigitan. Kelinci paling suka menggigit-gigit sesuatu, termasuk kotak karton. Perilakunya ini sebenarnya bertujuan untuk menyehatkan gigi. Sehingga jika kita tidak menyediakan camilan agar bisa digigit-gigit, maka kelinci cenderung nekat untuk menggigit perabot atau barang berharga lainnya yang anda letakkan di sekitar lokasi. Pastikan juga anda meletakkan kotak karton ataupun barang lainnya yang terjamin aman agar tidak meracuni kelinci.
Menyiapkan Makanan Berkualitas untuk Kelinci
Sediakan rumput segar dalam jumlah yang tidak terbatas karena itu adalah makanan pokok bagi kelinci. Rumput segar ini menjadi hal wajib yang harus ada, bahkan keberadaannya jauh lebih penting daripada wortel. Rumput timothy, gandum, dan brome adalahpilihan yang tepat. Berikan jerami secara rutin setiap hari di lokasi yang bersih dalam kandang kelinci.
Untuk kelinci yang masih berada dalam masa pertumbuhan atau di bawah usia 4 bulan maka anda bisa memberikan makanan rumput segar dan pelet yang tinggi kalori untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Rumput kering bisa anda dapatkan di toko-toko hewan ataupun anda juga bisa menumbuhkannya sendiri di rumah.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan kelinci, anda bisa memberikan sepiring pelet yang tercipta dari rumput timothy kering. Pelet ini berisi protein dan serat, yang penting untuk pertumbuhan kelinci. Kombinasi yang baik antara jerami, rumput segar, dan pelet akan meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan kelinci. Sebagai hewan herbivora, tentu makanan itu memenuhi kebutuhan hariannya dan kesehatan kelinci pun akan tetap terjaga dengan baik.
Mereka lebih menyukai makanan hijau
Anda juga harus ingat bahwa kelinci tidak dapat hidup hanya dari makanan pelet. Saluran pencernaan kelinci sangat membutuhkan serat yang umumnya bisa ditemukan dengan mudah pada jerami atau rumput timothy. Ini berfungsi untuk menangkal bola rambut dan menjamin kesehatan serta kualitas sistem pencernaannya. Mengerogoti serat batang panjang yang terdapat pada sayuran dan rerumputan juga sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi kelinci agar terus terasah.
Berikan sayuran dalam jumlah banyak untuk kelinci dan pastikan memilih jenis sayur yang bervariasi. Memang kelinci sering digambarkan sangat menyukai wortel. Namun, usahakan Anda tidak selalu memberikan wortel karena kandungan gulanya terlalu tinggi dan anda pun bisa memilih jenis sayur lain seperti gubis, sawi, dan lain sebagainya. Cuci sayuran dengan bersih dan jika memungkinkan, anda juga bisa memberikan sayuran organik yang lebih sehat dan terbebas dari pestisida.
Berikan sayuran hijau lainnya seperti bayam, gubis, dan daun lobak. Tidak hanya itu saja, daun ketumbar/peterseli, sawi, selada air, seledri, hingga dendelion pun termasuk sayuran yang baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang kelinci. Dua mangkuk berisi sayuran setiap harinya sudah sangat memadai untuk kebanyakan kelinci dewasa.
Perkenalkan sayuran hijau untuk menghindari gangguan pencernaan pada kelinci kesayangan Anda. Sedangkan untuk kelinci kecil, dengan tidak kebih dari 12 minggu, Anda bisa menambahkan satu sayuran tiap minggunya. Anda pun boleh memberi kelinci buah-buahan seperti misalnya buah apel, blueberry, stroberi, dan nanas sebagai camilan khusus. Buah mempunyai kadar gula yang tinggi sampai-sampai anda tidak boleh memberikannya secara berlebihan karena kelinci tipe hewan yang tidak mudah kenyang dan akan menyantap apapun jenis makanan yang anda berikan.
Hindari Makanan yang Tidak Sesuai untuk Kelinci
Anda juga harus mengetahui jenis makanan apa yang tidak sehat bagi kelinci. Sebagian sayuran tidak sesuai untuk kelinci, seperti misalnya jagung, selada iceberg, tomat, kacang-kacangan, kentang, bawang. Di samping itu, tidak boleh memberi kelinci kita makanan berupa bambu, biji-bijian, padi-padian, dan daging. Makanan manusia, seperti susuk, roti, cokelat, permen, dan makanan olahan lainnya juga tidak dianjurkan untuk kelinci karena bisa menyebabkan diare hingga usus buntu.
Jangan berikan selada berwarna cerah (seperti iceberg) untuk kelinci. Selada macam ini membahayakan kelinci sebab menyebabkan diare dan gangguan pencernaan oleh bakteri baik dalam usus. Sebaliknya, jenis selada romaine sangat sesuai diberikan untuk kelinci. Anda perlu bisa memberi selada romaine tersebut setelah dibersihkan. Anda juga boleh memberi makan kelinci dengan rumput, asalkan tidak tercemar oleh herbisida atau pestisida. Biarkan kelinci memilih rumputnya sendiri. Namun, hindari memangkas rumput yang dipanasi dan dicacah mesin pemotong otomatis. Proses pemangkasan bakal mempercepat proses fermentasi yang dapat memunculkan masalah pencernaan pada kelinci.
Anda juga harus menyediakan air bersih untuk minuman kelinci. Air segar sebagai minum kelinci ini harus rutin diganti setiap harinya. Anda dapat menaruh air di mangkuk atau botol kecil yang banyak dijual di toko hewan. Kelinci merupakan hewan yang sangat membutuhkan air karena pola konsumsinya yang menyantap rumput membuatnya cepat dehidrasi. Selain itu pastikan anda juga selalu membersihkan botol air minum kelinci agar tidak mengandung bakteri.
Memberi Kelinci Waktu Bermain dan Berlatih
Anda bisa memperkenalkan diri pada kelinci secara perlahan dan nantinya ia mulai mengenali anda sebagai sosok yang bersahabat. Saat kelinci sudah di tangan Anda, biarkan kelinci di dalam kandang supaya terbiasa dengan lokasi tinggal barunya. Jangan langsung menghampiri dan mengajaknya bermain sebab kelinci belum benar-benar beradaptasi di lingkungan barunya. Kelinci pun belum benar-benar mengenal dan memercayai Anda.
Dekati kelinci dengan perlahan dan tenang supaya kelinci tidak ketakutan. Kelinci ialah hewan yang mudah ketakutan dan tidak dapat melihat dengan baik. Jadi, Anda harus mengeluarkan suara sebelum mendekatinya. Biarkan kelinci berada di luar kandang jika memungkinkan. Kelinci suka melompat-lompat dan berlarian. Itu akan membuat tubuhnya tetap sehat karena kelinci butuh bergerak melompat dan berlarian selama jam aktifnya di siang hari. Anda dapat bermain dengan kelinci agar kelinci bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan pemiliknya. Pastikan kelinci kita berada dalam pagar yang tingginya lebih dari 30 cm apabila ia berada di dalam halaman atau setinggi lebih dari 1 meter jika ia berada di luar halaman. Jika kita lebih suka bermain dengan kelinci di luar, pastikan kita berada di lokasi berpagar dan tidak boleh meninggalkan kelinci tanpa pengawasan. Jauhkan kucing, anjing, atau burung-burung predator dari kelinci sepanjang waktu.
Jangan Membelai Kelinci atau Terlalu Sering Menyentuhnya
Tubuh kelinci sejatinya tergolong sangat rapuh sampai-sampai harus ditangani dengan hati-hati. Letakkan tangan di bawah tubuh kelinci, kemudian dekap erat-erat ke tubuh Anda. Jangan pernah mengusung kelinci dengan memegang telinganya karena itu akan melukainya. Jangan memegang kelinci dengan kasar atau membelainya sebenarnya kelinci jelas-jelas tidak menikmatinya. Kelinci sangat gampang terserang stres ketika merasa tidak nyaman.[9]
Meluangkan masa-masa untuk membangun ikatan dengan kelinci terkadang tidaklah mudah. Kelinci memang menyenangi camilan dan garukan di belakang telinganya. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa fauna manis ini lebih suka didiamkan begitu saja daripada harus anda sentuh terlalu sering. Penyebabnya ialah karena ia baru mengenal anda dan pindah ke lokasi atau habitat yang baru sehingga merasa kurang nyaman dan lebih memilih sembunyi dari dunia luar. Selain itu, saraf kelinci juga sangat sensitif terhadap sentuhan anda karena salah sedikit saja akan melukainya walaupun secara kasat mata hal tersebut tidak terlihat seperti anda ingin melukai si kelinci.
Jangan sakit hati apabila pada pertemuan pertama kelinci menggigit dan mencakar dengan marah saat anda mencoba untuk mendekat. Semua pecinta kelinci pasti pernah mengalaminya di awal-awal merawat kelinci. Ingatlah untuk bersikap lembut dan tenang. Jangan marah terhadap diri sendiri ataupun si kelinci. Teruslah berusaha dan saat Anda sukses mendekati tanpa mendapat cakaran atau gigitan, berikan hadiah kecil baginya seperti apel agar makhluk mungil ini tahu bahwa perbuatannya barusan benar-benar membuat anda senang.
Saat Anda telah berhasil membangun ikatan dengan kelinci, berinteraksilah dengannya sesering mungkin. Ini akan menolong mengembangkan hubungan yang erat dan bahagia. kita sendiri pun akan memetik hasilnya sebab kelinci ialah hewan yang selalu suka bermain, serta mengetahui cara membalas kebaikan pemiliknya.
Memelihara Lebih dari Satu Ekor sebagai Teman Kelinci
Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk memelihara 2 ekor kelinci sekaligus. Kelinci ialah hewan sosial. Hewan ini suka bermain dengan sesamanya. Memelihara dua ekor kelinci tidaklah terlampau sulit. Jadi, cobalah untuk merawat kelinci lebih dari satu untuk membahagiakan peliharaan Anda. Pastikan kelinci-kelinci Anda telah disterilisasi, terutama jika anda meletakkannya di kandang yang sama. Pastikan supaya kelinci pendatang memiliki jenis dan ukuran yang sesuai dengan kelinci lama Anda.
Anda bisa memperkenalkan kelinci baru dengan kelinci lama secara perlahan dan bertahap. Dalam lingkungan yang telah terbentuk, kita perlu mengenalkan pendatang baru pelan-pelan demi menangkal terjadinya perkelahian. Sepasang kelinci, yang terdiri dari jantan dan betina atau sama-sama betina, bakal lebih cepat sesuai dibandingkan dua ekor kelinci jantan, kecuali yang masih berusia bayi.
Tempatkan kelinci-kelinci itu di kandang yang terpisah dalam lokasi yang sama dalam waktu beberapa hari dan perhatikan bagaimana tingkah lakunya. Jika kelinci-kelinci tersebut terlihat gelisah atau cemas, tambahkan jarak antar kandang atau letakkan di ruang terpisah dulu selama beberapa hari dan kemudian coba pertemukan lagi. Saat mengenalkan kelinci-kelinci tersebut, sebaiknya Anda menyiapkan makanan lezat sebagai pengalih perhatian mereka. Sayuran tersebut akan membuat kelinci merasa kehadiran teman barunya telah membawa hal baik.
Secara bertahap, kurangi jarak antar kandang hingga akhirnya dapat diletakkan berdekatan dan aman dari serangan. Selama kedua kelinci dapat menjalani hari-harinya di dalam kandang dengan damai, pertahankan posisi ini paling tidak sekitar seminggu. Kemudian, Anda dapat meletakkan kelinci-kelinci itu dalam kandang exercise pen dengan pembatas. Apabila semua terlihat baik-baik saja, biarkan kelinci saling bertemu sejenak tanpa pembatas namun masih dalam pengawasan anda. Taruh dedaunan lezat di sekitar lokasi untuk meyakinkan kelinci-kelinci kita bahwa semuanya baik-baik saja. Ketika kelinci berjejer ataupun berbaring bersama dan saling menjaga, dapat kita pastikan bahwa kehidupan kelinci-kelinci tersebut sudah sepenuhnya akur dan baik-baik saja.
Selalu Menjaga dan Merawat Kesehatan Kelinci
Bersihkan kandang masing-masing setidaknya sekali minggu untuk merawat kesehatan kelinci. Pastikan kelinci tetap dalam pemantauan saat Anda mencuci kandang. Singkirkan jerami atau serutan kayu kotor dari dalam kandang. Lalu, cuci kandang dengan air hangat bersabun. Bilas bersih dan keringkan. Isi kandang dengan jerami atau serutan bersih. Anda juga sebaiknya membersihkan wadah atau botol air setiap harinya.
Kotak kotoran umumnya butuh diganti setiap hari dan diberi disinfektan setiap minggunya dengan larutan cuka putih 10%. Bilas bersih-bersih dan keringkan. Miliki lebih daripada satu kotak kotoran agar Anda mempunyai cadangan jika ternyuata ada kotak kotoran yang belum sempat dibersihkan. Urine kelinci umumnya bersifat basa dan akan menyusun kristal di permukaan kotak kotoran. Jika ingin membersihkannya anda membutuhkan larutan peluntur.
Anda juga harus mempertahankan suhu yang tepat bagi kelinci. Suhu ruangan yang baik untuk kelinci berkisar antara 24-26 derajat Celsius. Jika kelinci sedang berada di luar ruangan, sediakan lokasi untuk berteduh. Jika udara semakin panas, bawa masuk kelinci ke ruangan berpendingin atau letakkan botol air beku di dalam kandang supaya kelinci tetap merasa sejuk. Perlu diketahui, kelinci dapat mati jika terlalu sering kena serangan panas matahari secara langsung.
Merawat Kesehatan Telinga Kelinci
Saat sedang berada di alam terbuka, kelinci lebih suka sedang di bawah tanah sebab suhunya yang sejuk dan dapat mengusir panas. Walaupun kelinci suka dengan tempat yang sejuk dan tidak panas, namun itu bukan berarti anda harus sering-sering memandikan kelinci. Anda tidak perlu memandikan kelinci terlalu sering. Namun, sebaiknya Anda merawat bulunya dengan sikat lembut untuk membersihkan area bulunya 2 hari sekali. Jika kita mempunyai 2 kelinci, kita akan memahami bahwa sebenarnya kelinci-kelinci itu akan saling menolong untuk merawat diri mereka masing-masing secara mandiri. Kelinci tidak butuh dimandikan, kecuali jika kondisinya benar-benar kotor dan tidak dapat membersihkan diri dengan baik maka anda boleh memandikannya.
Bawa kelinci ke dokter minimal sekali dalam setahun. Kelinci butuh menjalani pengecekan tahunan untuk memastikan kesehatannya. Banyak dokter fauna yang hanya berpengalaman merawat kucing dan anjing, namun tidak dapat menangani kelinci. Dalam permasalahan ini, kita perlu mengunjungi dokter fauna yang dapat menangani jenis hewan eksotis. Setelah anda membawanya ke dokter hewan biasanya dokter akan merekomendasikan vaksinasi untuk menangkal penyakit-penyakit tertentu. Namun, anda tidak sepenuhnya harus memberikan vaksin tersebut karena umumnya di Indonesia tidak ada virus atau penyakit yang spesifik menyerang kelinci.
Ketahui Cara Kelinci Berkomunikasi lewat Gerak Tubuhnya
Nah, sampailah kita dipembahasan terakhir untuk cara merawat kelinci yang baik dan benar. Untuk yang terakhir ini anda perlu mempelajari bahasa tubuh kelinci. Mengetahui perasaan kelinci sangatlah penting bagi Anda agar kelinci bisa tumbuh bahagia dan sehat. ketika telinga kelinci berdiri tegak ke belakang, matanya membelalak, lalu bagian tubuhnya seperti mengerut tegang, tandanya kelinci sedang ketakutan atau merasa terindimidasi. Jika perasaannya benar-benar takut, kelinci akan mulai gemetar dan bernapas berat.
Jika dalam suasana sangat relaks, kelinci umumnya akan berbaring dengan kaki terjulur ke depan atau terlipat di bawah tubuhnya. Kelinci juga akan berbaring santai dan telinganya menempel rata ke punggungnya. Terkadang, di saat kelinci sedang sangat bahagia dia akan melompat dan mengibaskan tubuhnya. Gerakannya ini dinamakan binky. Jika kelinci anda berada dalam level kondisi itu, maka bisa dipastikan kesehatan dan mood-nya sangat baik sehingga perawatan anda selama ini telah terbukti berhasil. Dan demikianlah beberapa ulasan singkat yang bisa kami berikan seputar cara merawat kelinci. Semoga bermanfaat!