Anti Ribet! Cara Merawat Bunga Gardenia untuk Para Pemula
ekor9.com. Rimbunan daun hijau, berhiaskan bunga-bunga dengan mahkota putih yang memukau. Rangkaian gardenia, yang bernama latin Gardenia augusta atau Gardenia jasminoides ini, merupakan spesies yang tepat untuk menghadirkan nuansa alam yang menakjubkan di pekarangan rumah. Kerap tumbuh subur pada belahan bumi selatan, gardenia laiknya primadona. Mereka hadir dengan semerbak wangi yang segar, keindahan yang terbantahkan, namun juga membutuhkan perawatan khusus yang cukup memusingkan.
Karena itu, buat kamu yang terpesona dengan sosok gardenia, pelajari dulu trik merawat Gardenia, berikut ini:
A. Cara merawat gardenia secara outdoor
Menyukai iklim yang hangat, gardenia tidak akan terlalu “rewel” dan cukup sejahtera ketika hidup di Indonesia. Dengan perawatan yang apik, gardenia akan tumbuh subur, sepanjang tahun, dengan bunga-bunga yang terus bermekaran. Preferensi ini, membuat gardenia tidak begitu bersahabat dengan wilayah empat musim. Karena, gardenia sensitif terhadap cuaca dingin, bahkan bisa mati apabila terjadi musim dingin yang ekstrem.
Oleh sebab itu, buat kamu yang tinggal di belahan bumi utara, kamu dapat menumbuhkan gardenia di luar ruangan, hanya jika musim dingin masih dapat ditoleransi. Atau, pertimbangkan alternatif lain. Kamu dapat menanam gardenia di dalam pot, sehingga dapat dengan mudah dipindahkan ke dalam ruangan selama musim dingin berlangsung. Dalam kondisi prima, pohon gardenia dapat bertahan hidup dalam cuaca dingin, dan siap bermekaran kembali di musim semi atau musim gugur.
Untuk perawatan gardenia secara outdoor a.k.a di luar ruangan, kamu perlu meletakkan mereka di tempat teduh dengan pantulan sinar matahari yang cukup. Gardenia menyukai tanah yang lembab dan cenderung asam, dengan pH sekitar 5 atau 6.
Lakukan penyiraman secara teratur, dan pastikan mereka mendapat zat hara yang cukup melimpah. Kamu juga perlu memangkas beberapa bagian tanaman, ketika bunga mulai berguguran, agar tidak meninggalkan bekas atau cabang yang berantakan.
B. Cara merawat gardenia secara indoor
Dengan pot yang cukup besar, gardenia dapat menjadi tanaman dekoratif alias interior yang mengagumkan. Namun, kamu harus cermat. Gardenia membutuhkan pencahayaan yang terang dan kelembaban tinggi. Bahkan tanaman bunga gardenia bisa ditanam dalam pot hias dengan ukuran kecil.
Tempatkan gardenia tidak jauh dari jendela yang menghadap ke matahari, atau tambahkan lampu untuk memperbaiki kondisi cahaya. Dan, yang perlu kamu perhatikan, udara kering dapat menyebabkan bunga lebih mudah berguguran. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan pelembab ruangan atau menempatkan tanaman pada nampan kerikil basah. Tidak disarankan untuk menyemprot tanaman gardenia, karena dapat menimbulkan bercak jamur pada daun.
Untuk media tanam, gunakan tanah yang gembur dengan kandungan zat organik yang tinggi. Sirami tanah agar tetap lembab, namun jangan sampai terlalu menggenang. Pantau kelembaban tanah secara teratur, dan sirami saat bagian atas tanah mulai mengering. Pastikan gardenia mendapat paparan suhu rendah malam hari dan menerima suhu yang hangat di siang hari.
C. Waktu yang tepat melakukan pemupukan gardenia
Pemupukan rutin setiap bulan dapat membuat gardenia tumbuh lebih sehat. Pada wilayah empat musim, lakukan pemupukan bulanan dalam rentang waktu April—November, dan gunakan pupuk dengan formulasi khusus untuk tanaman yang menyukai asam. Pastikan kamu memberi pupuk dengan takaran yang pas, karena terlalu banyak pupuk dapat menyebabkan akumulasi garam, yang dapat merusak tanaman. Selain itu, jangan lakukan pemupukan di musim gugur, karena dapat menyebabkan gardenia lebih rentan mati ketika musim dingin.
Semangat berkebun!