Panduan Lengkap: Cara Memelihara Ikan Gurame di Akuarium
ekor9.com. Ikan giant gouramy, Gurami atau Ikan Gurame besar biasa (Osphronemus goramy) ini merupakan spesies terbesar dari semua Gurame akuarium. Gurame besar di alam liar bisa tumbuh sampai 60 cm lebih. Sedangkan Gurame jumbo yang hidup dalam akuarium hanya tumbuh sekitar 40-45 cm. Meski demikian, ukuran ini tetaplah besar.
Daftar Isi :
Habitat Asli Ikan Gurame
Gurame sebenarnya berasal dari Sunda dan beberapa daerah di Indonesia; Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Namun kini Gurame tersebar di berbagai negara Asia Tenggara, Asia Selatan, dan bahkan sampai juga ke Australia.
Di Indonesia dan Malaysia sendiri, keberadaan Gurame ini memang penting. Mereka bisa menjadi santapan yang lezat, dengan tulangnya yang besar. Tak ayal kalau Gurame selalu tersedia di tempat makan atau restoran. Cara masaknya juga beragam. Ada yang menggorengnya, membakarnya, membumbuinya dengan saus asam-manis, dll. Oleh karena itu, harga Gurame besar relatif mahal.
Gurame ini populer sebagai masakan khas Jawa. Banyak penduduk Jawa yang memiliki kolam sendiri. Mereka memelihara ikan Gurame untuk dikonsumsi atau dijadikan usaha.
Sementara itu, habitat asli Gurame besar ada di sungai besar yang airnya mengalir lambat. Gurame tersebar di rawa, danau, dan air payau. Intinya, Gurame senang dengan kolam yang dangkal dan memiliki banyak tanaman. Istimewanya, ikan ini bisa bernafas di udara lembab. Mereka juga bisa bertahan hidup tanpa air untuk durasi yang cukup lama.
Meski pun berukuran jumbo, sebenarnya makanan utama Gurame adalah tanaman. Namun sesekali mereka juga akan melahao ikan kecil dan serangga. Ikan ini cukup rakus, sehingga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan tanaman gulma yang tumbuh dalam kolam.
Deskripsi Ikan Gurame
Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang datar dan lebar. Di habitat aslinya, total ukuran panjang dari kepala sampai ekornya mencapai 70 cm. Namun Gurame tangki biasanya tidak akan melampaui ukuran 45 cm.
Ikan Gurame muda sudah memiliki 8-10 garis pada tubuhnya. Moncongnya pun sudah tampak. Semakin dewasa, semakin terlihat punuk di kepalanya. Bentuk kepalanya sendiri jadi tidak begitu proporsional. Kemudian warnanya terlihat semakin pucat.
Pewarnaan ikan ini bervariasi, mulai dari kuning keemasan hingga kuning pucat, lengkap dengan garis-garis biru muda dan keperakan yang melintang pada tubuhnya. Semakin berumur, ikan akan tampak pucat. Lalu mereka akan berwarna kemerahan, putih, atau abu-abu.
Kesulitan Memelihara Gurame Besar
Sebenarnya perawatan ikan Gurame ini relatif mudah. Hanya saja, ukurannya memang besar. Sehingga aquarist pemula tidak disarankan menjaga dan memelihara Gurame besar.
Pasalnya, ikan ini memerlukan akuarium berkapasitas besar dan filternya kuat. Bagaimana pun, Gurame ini termasuk ikan rakus. Sampah organiknya pasti banyak.
Namun perjuangan untuk memelihara Gurame besar tentu sebanding dengan hasil dan kepuasannya. Apalagi ikan ini menunjukkan kesan intelek. Umurnya juga panjang, bahkan bisa sampai 20 tahunan.
Memelihara dan Merawat Ikan Gurame dalam Akuarium
Sebagai peliharaan berukuran besar, tentu tangki yang mesti dipersiapkan pun harus jumbo juga. Bagi aquarist yang kurang berpengalaman, menangani ikan jumbo tentu mendatangkan kerumitan tersendiri. Ikan ini mesti tinggal dalam akuarium berkapasitas lebih dari 666 liter. Suhu airnya berkisar antara 22-26 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya sekitar 6,0-7,5.
Jika semakin dewasa dan bobotnya semakin meningkat, ikan ini mesti tinggal dalam akuarium berkapasitas lebih dari 800 liter. Pertumbuhan ikan tidak tergantung pada kondisi lingkungannya saja. Mereka bahkan bisa tumbuh sampai 50 cm dalam kurun waktu 4 tahun.
Sebenarnya ikan tidak begitu cerewet soal parameter akuariumnya. Dua syarat utama yang mesti anda penuhi hanyalah air bersih dan ruang yang leluasa. Masalah air bersih akan menjadi tantangan berat tersendiri, sebab ikan ini menghasilkan banyak sampai organik. Oleh karena itu, anda memerlukan filter kuat serta rutin mengganti air, setidaknya 25-50% dari total volume akuarium. Lakukan selama seminggu sekali.
Meski berukuran besar, namun Gurame ini masih termasuk ikan aktif. Beri ruang yang leluasa untuk berenang, sekali pun di dalam akuariumnya terdapat tanaman dan dekorasi. Jangan lupa untuk menyediakan batu atau unsur lain yang menjadi tempat bernaung para Gurame. Tak perlu kaget jika tanaman anda cepat rusak, kecuali untuk tumbuhan berdaun kasar seperti anubias, sebab bagi mereka akan memandang semua tanaman sebagai makanan.
Teman yang Cocok untuk Ikan Gurame
Ikan Gurame akan menunjukkan sikap agresi ketika mereka masih anak-anak. Namun begitu tumbuh dewasa, ikan berubah tenang dan pendiam. Mereka juga kalem ketika hidup sendiri atau berdampingan bersama pasangan.
Kontras dengan Gurame-gurame muda, yang kerap bertengkar satu sama lain. Sikap mereka yang ‘kekanakan’ memang akan berubah seiring waktu. Hanya saja, kadang ikan jantan dewasa pun masih menunjukkan agresi, khususnya terhadap ikan yang dianggap pesaing.
Sebagai ikan berukuran raksasa, bukan tidak mungkin mereka akan memandang ikan-ikan kecil sebagai makanan. Oleh karena itu, teman hidup yang cocok bagi mereka yaitu ikan lele dan siklid.
Makanan Ikan Gurame
Tak perlu pusing dengan makanan ikan Gurame. Mereka akan melahap apa pun. Sesuatu yang mesti anda pusingkan yaitu jumlahnya. Ikan ini cukup rakus, sehingga memerlukan banyak makanan.
Jika membeli Gurame dewasa, jangan lupa tanyakan pada penjual, makanan apa yang selalu dikonsumsi ikan Gurame. Kalau tidak, kemungkinan makanan dari anda akan tertolak, sebab mereka belum terbiasa. Misalnya ketika ikan sudah terbiasa memakan serangga, cacing, dan ikan kecil, maka mereka akan membutuhkan waktu lama untuk berkenalan dan melahap makanan lain seperti pelet atau produk pakan buatan lain.
Agar mempermudah, sebaiknya anda membeli ikan Gurame yang masih muda. Sehingga anda pun bisa mengajarkan, mana makanan yang akan jadi konsumsi sehari-hari. Tetapi tenang saja, Gurame ini bukan tipikal penuntut.
Jenis Kelamin Ikan Gurame
Anda bisa memerhatikan sendiri, kalau ikan Gurame jantan memiliki dagi yang tinggi, warna tubuhnya lebih gelap, dan sirip dorsal (punggungnya) terlihat lebih lancip. Ketika memasuki masa pemijahan, warna Gurame jantan bisa benar-benar hitam.
Pembiakan Ikan Gurame
Secara teori pembiakan Gurame memang mudah. Ikan akan mencari pasangannya sendiri, membangun sarang, lalu melakukan pembiakan. Masalahnya, akuarium khusus pemijahan pun mesti berukuran besar.
Sebelum pemijahan berlangsung, ikan Gurame jantan akan merangkai sarang lebih dulu. Mereka membuat sarang dari gelembung dan tanaman. Lalu telur-telur Gurame akan tersimpan aman dalam sarang.
Dalam waktu 24 jam, telur Gurame akan menetas. Gurame akan menjaga telur dan juvenilnya sendiri. Namun ketika juvenil atau anak ikan (burayak) Gurame bermunculan, Gurame jantan dewasa mulai berubah sikap. Mereka akan protektif terhadap anak-anaknya, dan malah menyerang pasangannya. Untuk itu, ruang besar dilengkapi dekorasi akuarium akan membantu Gurame jantan untuk bersembunyi.
Bagaimana? Tertarik menjadi pembudidaya Gurame biasa? Demikian, Panduan Lengkap Cara Merawat Ikan Gurame. #RD