Caplak Pada Anjing, Cara Mencegah Menghilangkannya Secara Permanen

ekor9.com. Anjing yang terkena caplak akan merosot kesehatannya karena banyak kehilangan darah. Akibat pengisapan caplak itu, anjing merasa gatal dan bulu kulitnya rusak, kerana garukan atau gigitan. Bagaimana cara mengatasinya?

Gara-gara digaruk dan digigit, tubuh anjing yang terserang caplak akan terlihat luka. Penampilannya jadi jelek seperti kurang terawat. Caplak ini perlu diberantas tuntas.

Bisa sebesar biji jagung

Caplak anjing (Rhipicephalus sanguineus) adalah sejenis laba-laba yang bentuknya pipih, berkaki 4 pasang panjang-panjang. Caplak dewasa berukuran 2,5 mm. Warnanya merah kecokelat-cokelatan kalau belum menghisap darah. Caplak betina yang sudah kenyang mengisap darah, Bisa menggembung sebesar biji jagung, dan warnanya berubah menjadi kehitam-hitaman. Selanjutnya, ia akan menjatuhkan diri ke tanah, merayapi dinding tembok atau mencari tempat persembunyian lain untuk bertelur.

Anjing yang terserang sangat terganggu ketenangannya, susah tidur dan banyak kehilangan darah, sampai kesehatannya merosot. Luka-luka karena garukan, gigitan dan gesekan dengan benda keras, bisa mengakibatkan borok. Kulit mudah berdarah dan bengkak. Nafsu makan anjing tidak menentu, dan berat badannya menurun.

Dikarantinakan

Menurut Sampurno Kadarsan dkk. (dalam buku Binatang Parasit, LBN-LIPI 1983), caplak betina bisa menghasilkan 3.000 butir telur lebih, yang dikeluarkan sedikit demi sedikit. Anaknya bisa jadi sumber penularan yang tak habis-habisnya kalau kebersihan kandang dan perawatan anjing tak dilakukan dengan baik.

Anjing yang diduga terkena caplak tapi tidak jelas caplaknya, harus diasingkan dalam kandang karantina tersendiri. Pengasingan selama 2-3 hari biasanya sudah bisa menunjukkan anjing itu terkena caplak atau tidak. Sebab caplak yang sudah kenyang melepaskan diri, jatuh ke lantai atau merayap ke dinding kandang yang bisa kita amati.

Caplak lepas itu bisa kita ambil satu persatu, lalu dimasukkan ke kaleng berisi minyak tanah, agar langsung mati bersama telur yang dikandungnya. Agar anjing tidak gatal dan menggaruk-garuk badan, bekas tempat caplak kita olesi Mercurochrom (obat merah) atau alkohol 96%.

Pada badan anjing, caplak itu berlindung di tempat-tempat yang tersembunyi, seperti sela-sela jari kaki, telinga, leher, sekitar pelupuk mata, dan bagian tubuh lain yang berambut jarang. Bagian yang dihinggapi caplak itu lama-kelamaan menjadi gundul karena luka-luka akibat hisapannya.

Dicabut satu persatu

Anjing yang jelas-jelas ketahuan dihinggapi caplak, harus segera ditangani. Kalau masih sedikit, caplak diambil satu per satu. Olesi dulu bagian yang ada caplaknya itu dengan alkohol. Caplak yang teler kena alkohol kemudian diambil dengan pinset, lalu dibunuh dalam kaleng berisi minyak tanah.

Selanjutnya, anjing itu dimandikan pakai sabun, shampo, atau obat pembunuh caplak yang dilarutkan dalam air mandi. Antara lain Dog Soap, Deodorant Shampo, atau No Tick. Boleh juga setelah mandi biasa dan bulunya kering, badan anjing dibubuhi bedak pembunuh caplak, seperti bedak Deodorin, Asuntol atau Doris, kemudian disikat. Sisa-sisa caplak dan kutu biasanya akan mati berjatuhan.

Kebersihan kandang pun harus terjaga dengan baik untuk mencegah timbulnya serangan ulang. Semprotlah kandang dengan insektisida, terutama pada sela-sela ruangan dan bagian-bagian tersembunyi untuk membunuh benih-benih caplak, yaitu larva dan pupanya. Penyemprotan dengan Baygon bisa dipakai untuk keperluan itu.

Anjing yang bebas caplak akan tampil lebih cantik dan periang. Ia tampak anggun karena bersih, sehat, tidak cacat kulitnya, halus dan mengkilat bulunya. Caplak Pada Anjing, Cara Mencegah Mengatasi Menghilangkannya Secara Permanen. #BSMA