Burung Unta, Asal-Usul, Ciri, dan Makanan Kesukaannya
ekor9.com. Gelar sebagai burung terbesar jatuh pada burung unta. Burung unta jantan bisa tumbuh berkembang sampai lebih dari 2 meter. Selain berukuran jumbo, mereka juga menjadi burung tercepat. Ketika berlari, kecepatannya bisa menyentuh ukuran 50 mph dalam waktu singkat.

Burung Unta, mempunyai kecepatan lari yang luar biasa
Meski disebut ‘burung’ yang identik dengan kemampuan terbang, namun burung unta tidak bisa terbang. Maklum saja, bobot tubuhnya bisa lebih dari 100 kg, sehingga mereka terbilang cukup berat untuk melayang. Ketika merasa dalam bahaya, burung ini memilih untuk melarikan diri secepat mungkin. Kalau tidak, mereka juga akan berbaring rata pada tanah dengan maksud menyembunyikan diri dari predator.
Makanan utama burung unta adalah serangga dan belatung yang melimpah di dalam tanah. Mereka bahkan bisa “menenggelamkan” kepalanya ke dalam tanah untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Begitu terpojok, mereka bisa mengeluarkan tendangan keras dan kuat yang bisa berakibat fatal bagi siapa saja, termasuk manusia.
Daftar Isi :
Berikut ini informasi umum mengenai burung unta:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Struthioniformes
Famili: Struthionidae
Genus: Struthio
Nama latin: Struthio Camelus
Tipe: Burung
Pola makan: Omnivora
Ukuran: 1,8-2,7 meter
Betang sayap: 1,5-2 meter
Berat: 63-10 kg
Kecepatan maksimum: 74km/jam
Masa hidup: 50-70 tahun
Gaya hidup: berkelompok
Status konservasi: Spesies risiko rendah
Warna: Cokelat, pink, hitam, putih, abu
Tipe kulit: Berbulu
Makanan favorit: Rumput
Habitat: Area sabana dan gurun
Mangsa utama: Rumput, biji, akar, bunga
Predator: Singa, hyena, dan cheetah
Fitur khusus: leher panjang, kaki panjang, sayap kecil
Asal Burung Unta
Burung besar ini asli dari Afrika. Dulu mereka juga mendiami kawasan Timur Tengah. Burung unta banyak diternakkan untuk diambil kulitnya, dagingnya, dan bulunya. Telur burung unta menjadi telur burung terbesar yang pernah. Ukurannya 10 kali lipat lebih jumbo dibandingkan rata-rata telur ayam. Namun bagi beberapa daerah, telur burung unta bisa menjadi salah-satu menu lezat yang banyak diincar.
Total ada 5 spesies burung unta (Ostrich dalam bahasa Inggris) yang tersebar di Afrika Timur dan Tengah. Variasi mereka menentukan warna dan ukurannya. Burung unta memiliki hubungan kekerabatan dengan kiwi di Selandia Baru dan emu di Australia.
Makanan Burung Unta
Sebagai omnivora, burung unta cenderung memakan segala jenis makanan. Mereka bisa melahap hewan dan tumbuhan. Burung unta senang mengonsumsi rerumputan, biji-bijian, dedaunan, bunga, akar, reptil, serangga, dan kadang-kadang mamalia kecil juga.
Pemangsa Burung Unta
Burung unta mengundang banyak pemangsa seperti cheetah, singa, dan buaya. Selain itu, burung unta juga rentan diburu oleh manusia. Bulu dan daging burung unta bisa menjadi hasil tangkapan yang menggiurkan.
Kawanan Burung Unta
Ketika hidup dalam sebuah kawanan, burung unta jantan tampak dominan. Mereka mengiringi burung unta betina dan anak-anak yang masih kecil. Pada musim kawin, burung unta jantan akan membangun sarang komunal dengan ukuran sekitar 3 meter pada tanah. Sarang tersebut didesain agar burung unta betina bisa bertelur dengan nyaman.
Biasanya ada lebih dari 20 telur di dalam sarang. Masa inkubasi berlangsung selama 6 mingguan. Setelah lahir, burung unta jantan yang akan melindungi anak-anaknya. Mereka juga mengajarkan keturunannya untuk makan dan hidup mandiri.
Namun hanya beberapa saja yang berhasil menetas dan tumbuh besar dengan selamat. Sebagian lain akan segera diincar dan dimangsa oleh hyena dan serigala. Burung Unta, Asal-Usul, Ciri, dan Makanan Kesukaannya. #RD