Informasi, Jenis, Cara Menanam dan Merawat Bunga Aster
Bunga aster itu mirip seperti bunga kertas. Bunga ini memang banyak disukai lantaran memiliki aneka bentuk dan warna. Aster sendiri merupakan genus yang mencakup sekitar 600 spesies yang tersebar dalam keluarga Asteraceae.
Nama lain dari Aster adalah Starwort, Frost Flowers, atau Michaelmas Daisies. Genus tanaman berbunga ini ditemukan di Ameria Utara, Amerika Selatan, seluruh Eropa, dan menyebar ke Asia.
Rupanya kata ‘Aster’ berasal dari Bahasa Yunani, yang merujuk pada bunga Starlike (mirip bintang) berwarna putih, merah muda/pink, merah, ungu/lavender, dan biru. Kebanyakan memiliki titik atau pusat berwarna kuning.
Aster merupakan bunga berukuran 2,5-4 cm. Sebenarnya bunga ini cukup rumit. Aster merupakan kumpulan bunga tubular mungil, lalu berkelompok, dan dikelilingi oleh daun bunga. Bunga tubular pada Aster itu biseksual. Dengan kata lain, mereka memiliki benang sari dan putih. Sementara itu, ray flowers pada aster biasanya steril.
Aster memiliki banyak varietas. Beberapa yang populer yaitu Aster Lindley (Aster ciliolatus), Aster Banyak-Bunga (Aster ericoides), Aster New England (Aster novae-angliae), Willow Aster (Aster hesperius), Aster Keperakan Barat (Aster sericeus), Aster Halus (Aster laevis), dan Flat- Aster Putih Topped (Aster umbellatus).
Daftar Isi :
Bunga Aster
Bagaimana Cara Merawat dan Memelihara Bunga Aster?
Aster itu seperti bunga daisy yang memiliki bentuk mirip seperti bintang. Keberadaan aster bisa menciptakan warna-warni yang indah. Sehingga kebun atau taman aster begitu elok untuk dikunjungi. Ketinggian beragam, tergantung jenis aster itu sendiri. Bunga ini juga menjadi magnet bagi kupu-kupu dan lebah, sebab bisa memasok nektar yang melimpah.
Menanam Aster
- Genus tanaman berbunga ini lebih senang dengan temperatur yang dingin, sejuk dan suhu di malam harinya dingin atau lembap.
- Jika menanam aster di area hangat, pastikan untuk menempatkan aster di spot yang tidak terkena terik sinar matahari langsung.
- Tanahnya pun mesti lembap dan lembek.
- Campurkan tanah dengan kompos sebelum menanam.
- Aster memang bisa tumbuh berkembang dari biji, namun perkecambahannya tidak merata. Anda pun bisa memulai dengan menanam benih dalam ruangan, khususnya di musim dingin, lalu menyimpannya dalam kulkas selama 4-6 minggu dengan tujuan mensimulasikan dormansi cuaca dingin. Lalu tanam biji sedalam 2,5 cm. Sekitar 4-8 minggu kemudian, letakkan biji di tempat yang lebih curah. Kemudian tanam tanaman aster.
- Waktu terbaiknya ada di pertengahan sampai akhir musim semi. Aster yang sudah tumbuh atau dalam pot bisa langsung ditanam di lingkungan anda.
- Pastikan aster terpisah dengan jarak antara 30-100 cm , tergantung tujuan dan spesiesnya.
- Usahakan untuk menyediakan banyak air selama penanaman.
- Pastikan tanahnya tetap lembap dan bebas gulma.
Perawatan Tanaman Bunga Aster
- Jangan lupa untuk menambahkan kompos atau pupuk agar pertumbuhan aster semakin kuat. Lalu tambahkan mulsa atau material penutup tanaman sekitar 5 cm.
- Jika tidak turun hujan selama semingguan, anda mesti rajin menyiram tanaman. Namun hati-hati juga, sebab beberapa aster justru sensitif terhadap kelembapan. Jika kurang lembap atau justru terlalu lembap, dedaunannya bisa rontok dan bunga tidak tumvuh dengan baik.
- Pasang pancang pada spesies aster tinggi agar tidak mudah roboh.
- Agar pertumbuhan aster lebih lebat, anda bisa menjepitnya satu atau dua kali selama awal musim panas.
- Setelah dedaunan mati di musim dingin, petika aster atau biarkan saja.
- Bunga aster didiamkan sampai matang sepenuhnya memang bisa ditanam kembali, namun hasilnya tidak begitu optimal.
Hama atau Penyakit
Aster cukup retan terhadap:
- Karat
- Jamur tepung
- Bintik daun
- Kutu daun
- Kanker batang
- Siput
- Tungai Tarsonemid
- Nematoda
Rekomendasi Varietas Aster
Di Amerika Utara, Aster yang umum ditemukan yaitu New York aster (Symphyotrichum novi-belgii) dan New England Aster (Symphyotrichum novae-angliae). Mereka merupakan tanaman asli di sana dan menjadi penyerbuk yang bagus. Sebaiknya aster yang ditanam memang menjadi varietas asli di wilayahnya.
Aster Amerika Utara
- New England asters (S. novae-angliae)
Varietas aster ini memiliki beragam warna. Ada yang magenta, sampai ada yang ungu tua. Aster ini biasanya berukuran lebih besar dari aster New York, namun ada juga varietas yang lebih kecil.
- New York asters (Symphyotrichum novi-belgii)
Aster ini begitu banyak. Warnanya juga beragam. Mulai dari pink cerah sampai ke ungu kebiruan. Ada yang single, double, dan semi-double.
- Blue Wood Aster (Symphyotrichum cordifolium)
Bunga ini kecil-kecil tapi lebat. Warnanya biru dan putih dengan warna putik bunga yang bervariasi.
- Heath Aster (Symphyotrichum ericoides)
Bunga-bunga aster ini juga kecil. Tidak begitu tinggi. Warnanya putih.
- Smooth Aster (Symphyotrichum laeve)
Aster ini tinggi dan tegak, namun bunga-bunga lavendernya begitu mungil.
Aster Eropa
- Frikart’s aster (Aster x frikartii) ‘Mönch’: Asalnya dari Swiss, ukurannya sedang, bunganya besar, dan warnanya biru muda.
- Rhone aster (A. sedifolius) ‘Nanus’: Aster ini dikenal memiliki bunga berbentuk bintang yang ukurannya kecil, berwarna biru lilac, dan pertumbuhannya cukup lebat.
Makna dan Kebijaksanaan Aster
Aster menjadi salah-satu bunga yang lahir pada September. Dulu aster kerap dibakar untuk menangkal eksistensi ular. Nama bunga ini berasal dari Bahasa Yunani kuno, yang artinya ‘bintang’, sebab bentuk bunganya memang mirip seperti bintang.
Kadang-kadang bunga ini disebut sebagai ‘Michaelmas Daisies’. Istilah ‘Michaelmas’ sendiri merujuk pada hari libur yang jatuh pada 29 September. Aster memang memiliki waktu mekar yang cenderung terlambat. (DBS) #RD