10 Bunga Anggrek yang Paling Indah, Tercantik di Dunia
ekor9.com. Keluarga anggrek atau suku anggrek-anggrekan disebut sebagai Orchidaceae. Ordonya Asparagales. Sejauh ini, spesies yang sudah diterima ada antara 21.950 dan 26.049, tepatnya dalam 880 genera/genus. Sehingga keluarga monokotil ini menjadi tumbuhan berbunga dengan anggota terbanyak. Jumlahnya bahkan dua kali lipat dengan jumlah spesies burung dan 4 kali lipat dengan jumlah spesies mamalia.
Genus terbesar yaitu Bulbophyllum, yang jumlahnya sekitar 2.000 spesies. Disusul oleh Epidendrum sebanyak 1.500 spesies. Lalu ada Dendrobium sebanyak 1.400 spesies. Kemudian Pleurothallis ada sekitar 1.000 spesies. Famili ini mencakup Vanilla, Orchis, Cattleya, Phalaenopsis, dsb.
Mayoritas anggota anggrek tumbuh di kawasan tropis. Khususnya di Asia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tak ayal, menyeleksi 10 saja anggrek terindah dari sekian banyak jenisnya akan menjadi pekerjaan paling sulit. Namun berikut inilah deretan bunga anggrek paling indah sedunia:
Daftar Isi :
1. Jenis Anggrek Bulbophyllum

gambar bunga anggrek cantik
Dalam Orchidaceae, Bulbophyllum menjadi genus terbesar. Dalam jurnal perdagangan, genus ini biasa disebut sebagai Bulb. Di dalamnya terddapat spesies yang aneh dan luar biasa, yang kerap diburu para kolektor anggrek.
Tanamannya butuh area lembap, cahaya sedang, pergerakan udara yang memadai serta lingkungan tertentu yang mesti penuh kendali. Jangan sampai suhunya dingin atau beku. Biasanya anggrek ini akan berbunga sepanjang tahun. Namun tanaman ini tidak cocok sebagai tanaman hias. Mayoritas juga tidak subur dalam wadah pelindung, kecuali jika perawatannya memang memerhatikan detail.
Bunga-bunganya cukup aneh dan menguarkan aneka aroma. Ada yang berbau darah, urin, getah, bangkai, kotoran dan beberapa spesies bisa harum buah. Sebagian spesies ini kerap menjadi magnet bagi gerombolan lalat.
2. Jenis Anggrek Zygopetalum
Nama genus ini diambil dari Bahasa Yunani. Kata ‘zygon’ artinya kelopak kuk. Genus ini terdiri atas 14 spesies. Mereka ditemukan di hutan lembap yang ada di dataran rendah sampai menengah di Amerika Selatan. Mayoritas tersebar di Brasil. Rata-rata bersifat epifit. Pertumbuhannya begitu kuat.
Sebagian lain merupakan tumbuhan terrestrial dengan daun seperti tali yang mengkilap, ada yang elips atau lonjong, dsb. Mereka dikenal karena harumnya, karena lapisan lilinnya, serta umur panjangnya. Warnanya ada yang ungu, hijau, raspberry, dan merah anggur – lengkap dengan bermacam-macam pola.
3. Jenis Anggrek Miltonia
Genus ini biasa disingkat sebagai Milt. pada 1837, John Lindley yang pertama kali merancangnya, tepat ketika dia mendeskripsikan spesies Miltonia spectabilis. Di dalam genus ini terdapat 9 spesies epifit dan 8 spesies hibrida alami. Semuanya tersebar di hutan Atlantik Brasil, Paraguay timur serta timur laut Argentina.
Jenis Miltonia memiliki bunga ukuran besar dan tahan lama. Tumbuhnya di iklim dingin. Spesies ini kerap dimanfaatkan untuk menghasilkan hibrida buatan. Sehingga banyak kolektor anggrek yang memburunya. Bunga-bunganya memiliki aroma eksotis yang lembut. Sebagian dari bunganya kerap dibanding-bandingkan dengan mawar.
4. Jenis Anggrek Oncidium
Oncidium atau Onc. adalah genus yang terdiri atas 330 spesies anggrek. Pada tahun 1800, Olof Swartz mendeskripsikan genus ini untuk pertama kalinya. Namanya sendiri diambil dari kata berbahasa Yunani, ‘onkos’, yang berarti pembengkakan. Deskripsi ini mengacu pada kalus di bibir bawahnya.
Genus ini cukup rumit atau kompleks. Banyak spesiesnya yang direklasifikasi. Mayoritas Oncidium merupakan epifit. Tetapi ada beberapa yang tergolong terrestrial atau lithophytes. Genus ini terdapat di Karibia, Meksiko Utara, Amerika Selatan dan Florida Selatan. Bunga-bunganya berwarna kuning, putih, merah dan merah muda.
5. Jenis Anggrek Stanhopea
Dalam perdagangan hortikultura, Stanhopea kerap disingkat menjadi Stan. Namanya diambil dari presiden Medico-Botanical Society of London, yakni Philip Henry Stanhope (1781-1855). Ada yang epifit, ada juga yang terrestrial. Tersebarnya di hutan basah yang terbentang dari Meksiko sampai ke NW, Argentina.
Bunganya kompleks dan baunya spektakuler. Kadang-kadang anggrek ini disebut sebagai anggrek terbalik. Sayangnya, anggrek ini berumur pendek. Bunganya bahkan hanya bertahan selama kurang-lebih 3 hari saja.
6. Jenis Bunga Anggrek Brassia
Nama genus ini diambil dari William Brass. Dia adalah ilustrator dan ahli botani asal Inggris. Dia sempat mengumpulkan tanaman Afrika di bawah pengawasan Sir Joseph Banks. Dalam perdagangan hortikultura, genus ini biasa disingkat sebagai Brs. Orang-orang juga biasa menyebutnya sebagai ‘spider orchid’ alias anggrek laba-laba.
Genus epifit ini tersebar di Hindia Barat, Florida Selatan dan kawasan Amerika tropis. Lalu tersebar pula di hutan basah, yang akhirnya berpusat di Andes Peru. Spesies Brassia caudata hadir di seluruh kawasan geografis.
7. Jenis Anggrek Phalaenopsis

gambar jenis bunga anggrek bulan cantik dan indah
Dalam perdagangan hortikultura, genus ini biasa disingkat sebagai Phal. Spesies ini dijuluki sebagai Moth orchid alias anggrek ngengat. Anggotanya ada sekitar 60 spesies, termasuk di dalamnya adalah anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis yang berasal dari Indonesia. Genus ini begitu populer dan kerap dikembangkan dalam hibrida buatan.
Genus ini berasal dari Asia Tenggara, ke pegunungan Himalaya, lalu ke pulau-pulau Polillo, Pulau Mindanao Filipina sampai ke Australia Utara. Penelitian di lapangan masih terhitung sedikit, sehingga informasi terbaru mengenai genus ini masih cukup terbatas. Jika anda memeliharanya di rumah, bunganya bertahan selama dua sampai tiga bulan.
8. Jenis Anggrek Laelia
Laelia alias L adalag genus kecil, yang anggotanya hanya 25 spesies. Meski menjadi genus kecil, namun Laelia sangat penting dan populer. Pasalnya, genus ini memiliki bunga-bunga indah. Tanamannya juga cukup mudah dibudidayakan. Spesies ini sendiri biasa ditemukan di iklim sedang atau subtropis di Amerika Tengah. Namun mayoritas ada di Meksiko.
Sebagian besar Laelia merupakan epifit. Namun ada beberapa spesies, contohnya Laelia anceps, yang menjadi litofit. Perbungaannya raceme alias berupa tandan, dengan ukuran sekitar 30 cm, dan bisa mencapai 8 bunga. Warna bunganya sendiri bisa pink sampai ungu. Secara mengejutkan, genus ini rupanya tahan kekeringan.
9. Jenis Anggrek Cattleya
Genus yang biasa disingkat C ini memiliki 113 spesies anggrek asal Amerika Selatan hingga Kosta Rika yang iklimnya tropis. Pada tahun 1824, John Lindley menamai genus ini dari nama Sir William Cattley.
Genus ini sendiri memiliki bunga-bunga yang besar dan mencolok. Ukurannya antara 5-15 cm, bahkan bisa lebih. Mereka hadir dengan semua warna, kecuali hitam dan biru. Jumlah bunganya bervariasi. Ada yang satu atau dua, ada juga yang bisa 10 bunga.
10. Jenis Anggrek Cymbidium
Pada tahun 1799, Olof Swartz mendeskripsikan genus ini untuk pertama kalinya. Namanya diambil dari Bahasa Yunani, kumbos, yang berarti rongga atau lubang. Penamaan ini mengacu pada pangkal bibirnya. Dalam perdagangan hortikultura, genus ini biasa disingkat sebagai Cym. Kadang orang-orang juga menamainya sebagai boat orchid atau anggrek perahu. Cymbidium tersebar di Asia tropis dan subtropis. Entah itu Kalimantan (Indonesia), India Utara, Jepang, Tiongkok, Filipina, Malaysia dan Australia Utara.
Bagaimana dengan anggrek-anggrek elok ini? Adakah yang sukses menawan hati anda? Bunga Anggrek yang Paling Indah. #RD