Ikan Hias Berwarna Biru, Blue Dolphin Moorii (Dolphin cichlid)

ekor9.com. Ikan bernama ilmiah Cyrtocara moori ini berasal dari Danau Malawi, Afrika. Beberapa pihak menyebut mereka sebagai Blue Moorii Cichlid, Malawi Blue Dolphin Cichlid, Blue Dolphin Cichlid, Hump-head cichlid, Hump-head, Malawi dolphin, atau cukup Moorii. Eksistensi mereka cukup populer di kalangan pencinta siklid, karena bentuk tubuhnya yang unik dan warna birunya yang cerah. Lebih lagi ada benjolan besar di kepalanya.

Habitat asli ikan Blue dolphin moori

via : pinterest.com

Pada 1902, Boulanger menemukan dan mendeskripsikan ikan ini. Hewan endemik ini tersebar di seluruh danau Malawi. Mereka berenang di area sedalam 3-15 meter, dengan dasar yang berpasir. Ikan ini hidup dalam komunitas. Seekor jantan akan mendominasi, sementara yang lainnya hanya menggantungkan diri. Mereka bisa bergaul dengan ikan spesies lain, bahkan kerap makan bersama.

Deskripsi ikan Blue dolphin moori

Siklidblue dolphin ini merupakan ikan berukuran besar dengan kepalanya mirip lumba-lumba, dan tubuhnya tampak memanjang. Moncongnya agak runcing. Semakin tua, ikan jantan atau betina akan memiliki semacam punuk di dahi atau kepalanya.

Tubuhnya ikan berwarna biru. Terdapat bintik-bintik hitam pada siripnya. Ketika mereka berkelahi, bagian leher dan siripnya berubah warna menjadi hampir hitam. Sementara tubuhnya jadi biru cerah. Mereka bisa tumbuh sampai 25 cm lebih. Sedangkan harapan hidupnya kurang-lebih 10 tahun.

Kesulitan memelihara ikan Blue dolphin moori

Para pemula tidak direkomendasikan memelihara ikan ini. Siklid blue dolphin ini lebih baik ditangani oleh aquarist yang mahir atau berpengalaman. Bagaimanapun, ikan ini memerlukan akuarium yang luas, pemilihan teman tangki yang tepat, perbaruan air yang teratur, dan perawatan rumit lainnya.

Ikan ini memang cenderung kalem. Namun mereka bukan tipikal ikan hias untuk akuarium komunitas. Sebaiknya mereka tinggal dengan sesama spesies ikan Malawi lain. Kalau tidak, mereka bisa disatukan dengan lele Afrika.

Merawat dan memelihara ikan Blue dolphin moori dalam akuarium

via : imgur.com

Salah-satu hal utama yang mesti dipertimbangkan untuk memelihara ikan ini yaitu kapasitas tangki atau akuariumnya. Ukuran idealnya lebih dari 250 liter. Semakin sempit, ikan akan semakin tidak nyaman. Apalagi ikan ini bisa tumbuh dengan ukuran 15-25 cm.

Di alam liarnya, ikan ini biasa hidup di lapisan air menangah dan bawah. Mereka suka menggali, sehingga disarankan kalau bagian bawah akuarium dilapisi pasir, lengkap dengan bebatuan besar dan penutup lainnya. Namun pastikan untuk tetap menyediakan ruang agar ikan bisa berenang dengan leluasa. Untuk tanaman air sendiri tidak begitu diperlukan. Selain suka merusak, ikan ini paling akan melahapnya.

Kepribadian mereka relatif tenang dan pemalu. Hanya saja, mereka bisa agresif pada sesama ikan jantan, sebab masing-masing ingin mendominasi. Mereka juga cenderung arogan terhadap ikan betina, sehingga disarankan untuk menempatkan seekor ikan jantan dengan 3-4 betinanya. Bisa juga 2 betina ditemani 3 jantan. Ikan betinanya sendiri bisa lebih sensitif terhadap wilayah kekuasaannya, khususnya selama periode pemijahan.

Di waktu-waktu biasanya, ikan ini bisa hidup rukun dan toleran. Apalagi kalau ditunjang dengan akuarium dan lingkungan yang luas, bersih, dan nyaman. Temperatur idealnya sekitar 22-26 derajat Celcius, sementara ukuran pH-nya 7,0-8,0. Mereka sendiri tipikal ikan yang tidak rewel dan berenang lambat.

Makanan ikan Blue dolphin moori dalam akuarium

via : pinterest.com

Ikan ini lebih senang melahap benthos, atau komunitas organisme yang hidup di zona bentik (sekitar dasar laut). Namun tak ada spesialisasi yang ketat dari komunitas tersebut. Mereka juga melahap serpihan organik atau organisme yang hanyut.

Sementara itu, ikan blue dolphin di akuarium bisa mengonsumsi aneka jenis pakan. Mereka berselera terhadap makanan hidup, makanan buatan, makanan beku, atau tanaman. Namun pastikan agar mereka mendapat asupan protein yang banyak. Kandungan tersebut bisa didapatkan dari udang air asin, cacing darah, atau cacing tanah.

Pakan ikan bisa dibeli langsung atau via online. Anda bisa memerhatikan kandungan pakan tersebut, sekaligus ulasan para konsumen lain. Tentu saja anda mesti membeli produk terbaik, agar hasilnya juga maksimal untuk ikan kesayangan. Pakan tersebut juga jangan sampai membuat akuarium jadi kotor dan kumuh.

Teman akuarium yang cocok untuk ikan Blue dolphin moori

Ikan ini relatif pemalu dan pendiam, sehingga kurang cocok untuk akuarium komunitas. Mereka bisa saja menjadi tetangga baik bagi ikan spesies lain yang ukurannya sama, khususnya dengan sesama ikan Malawi. Namun jangan sampai memilih ikan mbuna, sebab mereka agresif dan tidak bisa diam. Lalu jangan menempatkan ikan yang lebih kecil, sebab siklid blue dolphin akan menganggapnya sebagai santapan besar. Anda juga memilih ikan siklid frontosa dan sailfin pleco.

via : pinterest.com

Perbedaan jenis kelamin ikan Blue dolphin moori

Baik jantan atau pun betina memiliki benjolan yang berkembang secara bertahap di dahinya. Namun pada umumnya, tubuh ikan jantan berukuran lebih besar. Warnanya pun lebih cerah. Ikan jantan juga memiliki 4-7 garis vertikal. Sementara ikan betina memiliki tanda hitam saja, bukan berupa garis-garis. Lalu seiring bertambahnya usia, dahi ikan jantan akan menguning perlahan.

Pembiakan ikan blue dolphin moori

Ikan ini gemar poligami. Dengan kata lain, dalam satu keluarga ikan, mereka bisa terdiri atas seekor jantan dan 3-6 betina. Ikan ini mulai produktif ketika ukuran mereka mencapai 12-15 cm. Di usia produktif itu, mereka mesti dipisahkan.

Khusus proses pembiakan, parameter air mesti diatur sedemikian rupa. Ukuran pH-nya 7,5-9,0 dan suhunya 25-28 derajat Celcius. Di momen itu, temperamen ikan sedikit berubah. Ikan jantan jadi lebih agresif, karena mereka ingin melindungi daerah kekuasaannya. Sedangkan para betina jadi ketakutan, sehingga mereka rentan stres.

Para jantan menggali lubang agar pasangannya bisa berkembang-biak di sana. Kalau tidak, sang betina akan pergi ke dasar akuarium. Dalam satu waktu, mereka bisa menghasilkan 1-3 telur, lalu dimasukkan ke mulut. Ikan jantan kemudian akan membuahinya dan menghasilkan 20-90 telur.

Induk akan membawa telur tersebut di mulutnya selama 21 harian. Mereka jadi lemah karena tidak memakan apa-apa. Tak heran kalau beberapa aquarist akan mengembangkan telur di inkubator. Untuk melakukannya, mereka lebih dahulu menangkan ikan betina dan mengeluarkan telur dari mulutnya.

Telur tersebut dimasukkan ke dalam akuarium dengan pencahayaan lembut, air yang bersih, dan ada aliran airnya. Parameternya sendiri mirip dengan akuarium utama. Di hari ke-7, mereka akan keluar dan mulai mencari makanan. Namun di malam hari, atau di saat terancam, mereka akan kembali bersembunyi ke dalam mulut induk.

Untuk pakannya sendiri, ikan belia ini melahap telur udang air asin. Awalnya mereka berwarna perak dengan garis-garis hitam. Lalu ketika ukurannya 4-5 cm, warna tubuh mereka berubah menjadi biru. Pertumbuhan ikan ini sendiri terbilang lambat.

Perlu kesabaran, keuletan, dan kepekaan tersendiri untuk merawat ikan ini. Cara Merawat Moorii, Ikan Siklid Berwarna Biru #RD