Cara Merawat Blood Parrot Fish, Ikan Kakatua Merah
ekor9.com. Tidak akan ada ikan kakatua merah atau biasa dikenal ikan parrot yang hidup di alam liar. Ikan ini dikembangbiakkan oleh manusia. Mereka merupakan hibrida yang dihasilkan dari berbagai spesies cichlasoma.
Nama ‘kakatua’ barangkali diambil dari bentuk mulut atau moncongnya. Mungkin juga karena mirip dengan Parrotfish laut. Namun keduanya jelas berasal dari genus berbeda. Siklid kakatua atau kakatua merah merupakan ikan air tawar. Bentuk ikan ini sangat khas, dan mulutnya tampak mungil.
Ikan unik ini sering menjadi pilihan penggemar ikan hias, lantaran warnanya yang spesial dan sifatnya yang terkendali, sehingga mereka bisa berbaur dengan yang lainnya. Ikan ini juga gemar memakan lumut-lumut pada batu karang. Tak heran kalau kebersihan karang tersebut akan selalu terjaga.
Sebenarnya ikan ini cukup jinak dan kalem, namun mereka pun bisa bergerak lincah. Akuarium anda akan tampak hidup dan menghibur.
Daftar Isi :
Habitat Siklid Kakatua Di Alam Liar (ikan parrot)
Selain dengan pasangan dari spesiesnya sendiri, ikan siklid juga bisa memilih dari genus siklid berbeda. Keistimewaan ini memungkinkan mereka untuk memproduksi hibrida lain yang mengejutkan. Banyak yang sukses, banyak juga yang kurang memuaskan.
Ada hasil hibrida yang memiliki pewarnaan ikan kurang bagus. Ada yang harus steril pasca kawin silang. Namun ada juga hasil persilangan buatan yang menakjubkan. Salah-satu diantaranya yaitu siklid kakatua ini.
Taiwan disebut-sebut sebagai tempat pertama yang membesarkan ikan kakatua merah. Sementara pendahulunya yaitu siklid asal Amerika Tengah dan Selatan. Tidak ada informasi detail berkenaan dengan perihal ini, sebab proses pemuliaan termasuk rahasia komersial.
Ada 3 kemungkinan genus yang menjadi orang tua siklid istimewa ini:
- Midas cichlid (Amphilophus citrinellus) + Redhead cichlid (Cichlasoma synspilum)
- Red devil cichlid (Amphilophus labiatus) + Banded cichlid (Heros severus)
- Red devil cichlid + Banded cichlid + Cichlasoma (genus theraps)
Ikan kakatua merah memiliki mulut berbentuk unik dan berukuran kecil. Keadaan ini memengaruhi kemampuan makannya. Mereka akan kesulitan jika harus bersaing jatah makanan, khususnya dengan ikan-ikan bermulut besar.
Skill berenangnya juga agak lain dengan ikan pada umumnya. Mereka tidak begitu lihai. Sebab kakatua merah memiliki deformitas kandung kemih dan tulang belakang. Tak ayal, mereka tidak akan tahan hidup di alam liar. Mereka harus tinggal di akuarium dengan pengawasan yang baik. (Baca : Cara Merawat Ikan Oscar)
Deskripsi Ikan Kakatua Di Alam Liar
Tubuh siklid ini bulat dan pendek. Rata-rata ukurannya sebesar 20 cm. Jika siklid ini dirawat dengan baik, ia memiliki harapan hidup selama 10-15 tahunan.
Sirip dan mulut ikan ini sangat kecil. Kadang-kadang sirip ekornya putus, sehingga ikan ini akan tampak seperti bentuk hati. Tubuhnya sendiri memiliki pilihan warna. Ada yang merah, kuning, dan oranye. Semua tergantung peternak yang membesarkannya secara artifisial. Bahkan anda bisa menemukan spesies albino dan pola-pola lain.
Kesulitan Memelihara dan Merawat Ikan Kakatua Merah
Aquarist berpengalaman, amatir, maupun pemula bisa mencoba memelihara ikan kakatua merah. Karakter ikan yang tidak mudah marah cukup membantu proses pemeliharaan. Jadi sebaiknya anda bisa boleh menyatukannya dengan ikan lain yang galak atau agresif. Ikan ini juga cukup tangguh dan tahan penyakit. (Baca : Ikan Botia Badut)
Namun jika anda ingin akuarium lebih menarik dengan memasukkan ikan lain, mesti diingat kalau kakatua merah ini cukup protektif terhadap wilayah kekuasaannya. Mereka bisa berubah agresif ketika ada ikan lain yang terlihat mengusik teritorialnya.
Ikan ini sendiri menyukai area yang dasarnya berbatu. Mereka semakin betah jika ada dekorasi yang bisa menjadi tempat bernaung. Entah untuk sekadar bermain atau bersembunyi.
Memelihara Kakatua Merah Dalam Akuarium
Kapasitas akuarium ikan ini mesti luas, seukuran 53 US gallon atau sekitar 200 liter. Untuk parameter airnya, suhu ideal sekitar 24-28 derajat Celcius dan pH-nya 7. Di dalamnya juga mesti banyak tempat bernaung, karena ikan ini relatif pemalu dan jinak. Bahkan ketika awal memasukkan ikan, mereka tidak akan menampakkan diri. Mereka justru bersembunyi di spot-spot tertutup.
Menurut pengalaman seorang aquarist, perlu waktu sekitar setengah tahun agar ikan ini terbiasa dengan keberadaan pemiliknya. Setelah merasa nyaman, mereka akan mulai menampakkan diri. Namun anda tak perlu mengambil tempat-tempat bernaungnya. Biarkan saja. Ikan bisa gelisah dan stres sendiri jika dipaksa hidup terbuka. Kalau sudah begitu, risiko diserang penyakit bisa tinggi.
Pastikan anda menyiapkan pot bunga, batok kelapa, gua buatan, candi atau kastil mini, dll. Karena masih termasuk siklid, ikan ini juga gemas menggali bagian bawah akuarium. Untuk itu pilih substrat yang tepat. Jangan lupa filter eksternal yang bagus, dan pembaruan air minggu kurang-lebih 20%.
Makanan Kakatua Merah
Jika kondisi kesehatan ikan sedang fit, maka nafsu makannya juga sempurna. Mereka juga tidak rewel, sehingga menuntut makanan spesial. Mereka bisa melahap makanan kering atau pun yang hidup. Sebut saja kerang, udang beku, cacing darah, potongan ikan mas atau ikan rendah lemak lainnya, dll.
Mereka juga memerlukan asupan tanaman yang baik, misalnya dari spirulina.Produk pakan buatan bisa anda pilih, dengan catatan kualitasnya tinggi. Pakan tersebut juga tidak akan mendatangkan infeksi dan kekumuhan pada akuarium. Anda pun mesti selektif memilihnya, baik dari tokonya langsung atau via online. (Baca : Ikan Manfish, Bidadari Air Tawar)
Teman yang Cocok untuk Kakatua Merah Dalam Akuarium
Ikan ini memang tergolong pemalu dan kalem. Namun kakatua merah masih termasuk siklid, sehingga ukurannya relatif besar. Mereka bisa menganggap ikan-ikan yang sangat kecil sebagai menu makanan. Anda pun tidak bisa menyatukan mereka dengan ikan-ikan mungil seperti ikan platy, neon tetra, dan ikan guppy.
Anda mesti memilih rekan-rekan seakuarium yang ukurannya sama dan temperamennya tidak agresif. Misalnya kribensis, siklid mulut api (firemouth cichlid), tetra kaisar (emperor tetra), tiger barb (ikan sumatera), dll.
Jenis Kelamin Kakatua Merah (ikan parrot)
Baru pada usia 6 bulan, ikan ini menjadi reproduktif. Untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina, anda bisa melihat bentuk kerucut analnya. Ikan betina tampil dengan kerucut anal yang mirip buah pir. Ketika periode pemijahan, bentuk tersebut akan semakin jelas.
Pembiakan Kakatua Merah (ikan parrot)
Mayoritas ikan ini steril atau tidak bisa menghasilkan keturunan. Namun ada juga yang bisa bertelur secara teratur dalam akuarium. Jika pemijahannya berjalan lancar, keturunan mereka justru kurang enak dilihat. Pewarnaan tubuhnya juga tampak buruk.
Ikan ini berperilaku seperti siklid lain dalam hal mengurus anak-anaknya. Mereka akan memelihara telur dengan tekun. Namun lama-lama telur tersebut menjadi putih. Ada juga yang tertutup oleh jamur. Oleh karena itu, ikan akan memakan telur-telurnya sendiri.
Adapun kakatua merah yang sering anda lihat di tempat penjualan, semuanya merupakan hasil impor dari kawasan Asia. #RD