Binatang Khas Malaysia yang Unik, Menarik, dan Eksotis
ekor9.com. Binatang Khas Malaysia. Jika pergi ke Malaysia, anda ingin mengunjungi apanya? Malaysia menjadi salah-satu negara Asia Tenggara yang menawarkan berbagai objek wisata. Beberapa diantaranya bahkan sangat populer dan menjadi destinasi favorit. Lambang Hewan Nasional Negara Malaysia adalah Harimau Malaya.
Jika ingin ke gunung, anda bisa pergi ke Bukit Bendera di Pulau Pinang. Jika ingin ke sungai, anda bisa pergi ke air terjun Lata Kinjang, Perak. Jika ingin ke pantai, anda bisa ke Pantai Cahaya Bulan di Kelantan. Jika ingin ke kepulauan, anda bisa pergi ke Pulau Sipadan, Sabah.
Tujuan wisata lain yang menjadi magnet Malaysia yaitu Menara Kembar Petronas (Kuala Lumpur), Masjid Negara (Kuala Lumpur), termasuk Taman Negara Malaysia di Pahang, Terengganu, dan Kelantan.
Taman Negara menjadi salah-satu taman nasional yang sering dibicarakan. Para penjelajah atau pencinta alam pasti ingin mengunjunginya. Pasalnya, tempat ini menjadi rumah bagi banyak satwa liar. Berikut ini daftar binatang khas Malaysia yang unik, menari, dan eksotis:
Daftar Isi :
Gaur (Bos gaurus)

via : wikipedia.org
Dalam Bahasa Melayu atau Malaysia, hewan ini disebut sebagai Seladang. Ada juga yang menyebutnya sebagai bison India. Diantara spesies sapi liar, gaur adalah jenis yang paling tinggi. Badannya juga besar dan kuat.
Mereka hidup di hutan hujan lebat dan kawasan sungai. Di sana mereka berburu makanan seperti semak, pohon, atau rumput. Gaur biasanya hidup dalam kelompok kecil. Gaur betina yang lebih tua akan tampil sebagai pemimpinnya.
Hornbill (rangkong)

Hornbill (rangkong) – via : thenicee.com
Banyak rangkong yang berkeliaran di area sekitar Kuala Terenggan dan Kuala Tahan. Orang-orang mengunjungi kawasan Kuala Tahan, sebab menjadi spot strategis untuk melihat-lihat burung berparuh besar dan warna-warni. Mereka berterbangan dengan anggun dan megah.
Rangkong biasanya bersarang di pohon besar. sayang sekali, masifnya agenda penebangan pohon besar membuat rangkong kehilangan habitat aslinya. Oleh karena itu, eksistensi Taman Negara sangat berarti bagi mereka. Sebab di taman inilah, rangkong bisa terlindungi. Jika beruntung, anda bisa melihat Rhinoceros Hornbill dan Great Hornbill.
Kerbau Air

via : wallpapermaiden.com
Kerbau ini biasanya nongkrong di area sungai Taman Negara. Dengan cara itu, mereka bisa mendinginkan diri dari iklim tropis di negeri jiran. Kalau sedang mendapatkan kesempatan bagus, misalnya ketika arung jeram atau naik perahu, anda bisa melihat kerbau-kerbau ini menyeberangi sungai. Kerbau-kerbau ini memiliki kulit hitam, tanduk panjang yang tumbuh ke atas atau ke bawah, wajah panjang, badan yang kekar dan kuat. Namun sebaiknya hati-hati, sebab kerbau ini diketahui cukup agresif.
Burung Pitta
Pitta adalah nama cantik untuk seekor burung yang hidup di Merapoh dan Kuala Tahan. Beberapa pitta populer yang bisa anda saksikan yaitu Garnett Pitta, pitta sayap biru, dan banded pitta. Masing-masing spesies memiliki tanda cerah pada dada, kepala, sayap, dan punggung mereka. Anda juga bisa bertemu dengan burung ini di Jenut Muda Trail, Bukit Teresek Trail, dan Tembeling River Trail.
Burung Merak Malaya

Burung merak kerdil – via : nusapedia.com
Malayan peacock-pheasant, makhluk imut ini juga kerap disebut sebagai burung merak jambul atau merak kerdil. Ukurannya sedang, matanya zambrud dan mengkilap, serta ekornya pendek. Bulunya cokelat muda, disertai bintik-bintik kecil berwarna hitam dan bintik-bintik besar berwarna zamrud.
Biasanya burung merak jantan berukuran lebih besar. Ketika menemuinya, burung-burung ini mungkin sedang berjalan santai sambil berkotek riang – seperti sedang asyik berbincang. Sayang sekali, burung merak ini semakin tidak berdaya. Sebab habitat aslinya di hutan semakin berkurang saja.
Monyet Kra (Long-tailed Marque Monkey)

via : wikimedia.org
Monyet Marque ekor panjang, seperti namanya, monyet ini memang memiliki ekor panjang. Mereka menghabiskan waktu dengan bersantai di pepohonan dalam kelompok kecil. Monyet ini toleran terhadap iklim tropis, sehingga menjadi salah-satu spesies primata yang tersebar luas di Malaysia.
Monyet ini berwarna abu-abu cokelat. Ada juga yang berwarna cokelat kemerahan. Ketika melihat makanan, monyet ini biasanya berubah jadi agresif. Oleh karena itu, anda akan sering melihat pemandangan – di mana anak monyet memegang dada induknya dan sang induk memeluk erat anaknya. Pastikan anda tidak menunjukkan atau meninggalkan makanan sembarangan.
Tapir Malaysia

via : trendsmap.com
Inilah hewan yang menjadi maskot dari Taman Negara. Warnanya hitam dan putih seperti panda. Hidungnya panjang, mirip seperti belalai. Penglihatan hewan ini begitu buruk, tetapi ia bisa mendeteksi makanan lewat indera penciumannya.
Tapi bergerak perlahan, khususnya di malam hari, untuk mencari daun dan pucuk. Kadang-kadang mereka juga terlihat di kawasan sungai atau beberapa spot di hutan hujan. Mungkin mereka ingin menyambut kedatangan anda.
Rusa menggonggong (barking deer)

Rusa menggonggong (barking deer) – via : aboutanimals.com
Seperti namanya, kijang yang kadang disebut sebagai Muntjancs ini memang terkenal karena suara gonggongannya. Suara tersebut bisa terdengar ketika rusa merasakan keberadaan pemangsa atau predator di sekitarnya. Sehari-harinya mereka memakan pucuk, rumput, buah-buahan, benih, binatang kecil, telur burung, dll.
Anda mesti waspada, khususnya di musim kawin, sebab rusa ini bisa begitu agresif. Ketika mempertahankan wilayahnya, rusa jantan kerap berkelahi satu sama lain. Mereka akan mempertontonkan kekuatan dengan beradu tanduk.
Woodpecker
Nama ‘Woodpecker’ tentu sudah tidak asing lagi. Mereka adalah burung yang senang mematuk batang pohon dengan pelatuknya yang khas. Sebelum anda menemukan burung ini, terlebih dahulu anda bisa mendengar suaranya. Spesies woodpecker umum yang biasa ditemui di Kuala Tahan yaitu woodpecker umum, olived-backed Woodpecker, dan Great Slaty Woodpecker. Mereka berterbangan dan hinggap di tiang kayu atau pohon pilihan.
Beruang Madu (Sun Bear)

Beruang madu – via : imgur.com
Dinamakan beruang madu karena hewan ini memang suka mengincar madu dan sarang lebah. Jika tidak ada, mereka juga akan memakan buah-buahan dan serangga kecil. Biasanya mereka mengandalkan indera penciuman yang tajam untuk menemukan menu favoritnya.
Sun Bear adalah spesies beruang paling kecil. Bulunya berwarna hitam. Mereka tidak melakukan hibernasi seperti beruang lain. Mereka menjadi satu dari sekian hewan yang terancam punah akibat deforestasi atau penggundulan hutan. Potensi bertemu dengan berungan ini, yaitu ketika anda mendaki atau berjalan-jalan di area hutan hujan.
Jika berkunjung ke Taman Negara Malaysia, anda ingin menyaksikan hewan yang mana? Demikian, Binatang Khas Malaysia Yang Unik, Menarik, dan Eksotis. #RD