Berkenalan dengan Reptil: Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya
ekor9.com. Reptil. Selain golongan mamalia, aves, dan pisces, hewan yang termasuk dalam spesifikasi reptilia kini juga digandrungi sebagai hewan periharaan.
Iguana, kadal, ular, dan semacamnya, menjadi hewan eksotis yang laku di pasaran. Biasanya, mereka ditempatkan pada dalam sebuah terarium khusus dengan panorama yang nyaman dan menyerupai habitat asli para reptil.
Lebih dari itu, beberapa hewan reptil juga ada yang hidup berdampingan dengan harmonis, bahkan berbagi habitat dengan kita. Sebut saja, tokek, kadal, dan cicak. Bukankah hampir setiap rumah ditinggali oleh cicak?
Saking akrabnya, keberadaan para cicak ini, bahkan diabadikan dalam berbagai karya seni. Mulai dari lagu anak-anak berjudul Cicak di Dinding yang telah melegenda, hingga lagu tentang cinta karya Dewi Lestari dengan judul yang sama.
Maka, atas dasar kedekatan hidup antara manusia dan reptilia, kita pun harus mengenal dan memahami seluk-beluk mereka. Yuk, mari mengenal lebih dekat hewan-hewan reptil, mulai dari ciri-ciri, klasifikasi, dan contoh-contohnya!
Ciri-Ciri Hewan Reptil
Hewan-hewan reptil, termasuk di dalamnya yang umum kita kenal, seperti cicak, tokek, ular, bunglon, kadal, dan sejenisnya, dalam taksonomi tergabung dalam kelas reptilia. Nama kelas reptilia, berasal dari kata reptum yang mempunyai arti melata.
Reptil termasuk vertebrata, yaitu hewan bertulang belakang. Pada umumnya, reptil memiliki sisik pada sekujur tubuhnya dan berdarah dingin. Ciri-ciri yang umum diketahui pada hewan reptil, antara lain:
- Memiliki tulang belakang (vertebrata).
- Tubuhnya diselubungi oleh sisik dan cenderung kering.
- Bernapas menggunakan paru-paru.
- Memiliki jantung yang terbagi menjadi 4 ruang, berupa 2 ventrikel dan 2 serambi.
- Umumnya berkembang biak dengan cara bertelur (ovivar), namun terdapat beberapa spesies dari ordo Squamata yang berkembang biak dengan melahirkan (vivivar), dan ada pula yang tegolong ovovivipar.
- Berdarah dingin.
Klasifikasi Reptilia
Hewan yang tergolong reptilia, terbagi dalam 4 ordo, yaitu Ordo Squamata, Ordo Testudinata, Ordo Crocodilia, dan Ordo Rhinchochepalia. Berikut ini penjelasannya:
1. Ordo Squamata

Kadal bernama agama – via : pinterest.com
Reptil pada ordo Squamata terbagi dalam dua subordo, yaitu Lacertilia atau Sauria dan Ophidia atau Serpentes. Subordo Lacertilia atau Sauria, biasanya hidup di darat, berkaki empat, memiliki lidah bercabang, dan berjalan dengan perut mendekati alas.
Contohnya, tokek dan kadal. Sementara itu, ordo Ophidia atau Serpentes tidak berkaki, mata tanpa kelopak, dan pada umumnya memiliki taring, serta berbisa Anggota ordo ini ialah berbagai jenis ular.
2. Ordo Testudinata
Ordo Testudinata juga sering disebut Ordo Chelonia. Tergolong di dalamnya, mereka yang hidup di darat, air tawar, hingga laut. Mereka tidak memiliki gigi, namun rahangnya dilapisi oleh zat tanduk.
Tulang punggungnya menyatu dengan rusuk dan membentuk suatu pelindung. Ordo Testudinata berkembang biak secara ovipar dan ovovivipar. Contohnya, kura-kura dan penyu.
3. Ordo Crocodilia
Tubuh memanjang, berkulit tebal, rusuk abdominal, serta memiliki rahang dan gigi yang kuat, merupakan ciri-ciri reptil dalam ordo ini. Biasanya, mereka hidup di air tawar dan payau, serta berkembang biak secara ovipar. Contoh pada ordo Crocodilia, yaitu buaya.
4. Ordo Rhynchocephalia
Reptil zaman purba yang masih bertahan termasuk dalam Ordo Rhinchochepalia. Hewan-hewan dalam ordo ini memiliki tiga mata, namun mata ketiga pada dahinya tidak berkembang. Contohnya, tuatara.
Setelah mengenal dan mengetahui serba-serbi reptil, apakah kamu berniat memelihara salah satu dari mereka? Menarik, lho. Asalkan, jangan yang berbahaya dan bukan termasuk hewan langka, ya! Reptil: Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya. -NSP