Jangan Tertukar! Ini Bedanya Macan, Leopard, Jaguar, Puma, dan Panther
ekor9.com. Kucing domestik yang biasa menjadi hewan peliharaan, atau berkeliaran bebas di berbagai sudut kota, rupanya punya saudara yang tinggal di alam liar. Dan, tentu saja mereka punya kemiripan, namun dengan ukuran dan kesan yang jauh berbeda.
Sebut saja, singa, macan tutul, dan harimau (tiger). Tiga spesies dari keluarga Felidae tersebut termasuk barisan kucing besar yang paling populer. Selain mereka, sering kali orang juga menyebut cheetah, puma, leopard, macan dahan, macan kumbang, jaguar, dan spesies lainnya yang memiliki karakteristik fisik hampir serupa.
Tapi, sayang sekali kurang tepat.
Meski figur mereka relatif mirip, ternyata genus Panthera a.k.a kucing besar hanya terdiri dari 5 spesies saja. Nah, lho? Kalau singa a.k.a Panthera leo dan harimau a.k.a Panthera tigris sih sudah jelas. Lantas, bagaimana dengan yang lain? Jangan-jangan, selama ini ada kesalahan dalam stereotip terhadap kucing besar.
Wah, daripada bingung, kita telusuri saja silsiah keluarga mereka. Berikut ini 3 kucing besar yang tergabung dalam genus Panthera:
Leopard (Panthera pardus)
Leopard berukuran paling kecil di antara para kucing besar. Mereka hobi memanjat dan menghabiskan waktu di atas pohon. Leopard tersebar di kawasan Eropa, Afrika, dan Asia, serta memiliki banyak sebutan. Ada kalanya, disebut “macan tutul” karena berselimut corak bintik-bintik berwarna hitam. Namun, karena memanjat pohon, leopard juga populer dengan julukan “macan dahan”, sementara yang berwarna hitam dinamai macan kumbang. Leopard hitam ini juga mengilhami kemunculan tokoh Marvel, yang kita kenal dengan sebutan Black Panther.
Leopard salju (Panthera uncia)
Apabila kamu pernah menyaksikan film The Secret Life of Walter Mitty, tentu masih ingat dengan sosok misterius yang satu ini. Leopard salju (Snow leopard) merupakan figur menakjubkan yang menjadi incaran Sean O’Connell kala berpetualang di pegunungan Himalaya. Penampilannya begitu menakjubkan, dengan warna putih keabu-abuan dan totol berwarna hitam. Meski berukuran sedikit lebih besar dibandingkan leopard biasa, mereka lebih pemalu dan cenderung tidak agresif. Apabila kamu ingin mengamati mereka, kamu harus menahan dinginnya kawasan bersalju di sekitar Himalaya dan Siberia.
Jaguar (Panthera onca)
Kamu tidak akan menjumpai jaguar di belantara Jawa, Kalimantan, Sumatera, hingga Papua, karena, jaguar hanya menjelajahi wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Mereka memiliki ukuran yang lebih besar dari leopard dan leopard salju, tapi masih kalah saing dengan singa dan harimau. Seperti kucing besar lainnya, jaguar bersifat soliter. Namun, mereka tidak begitu suka memanjat pohon dan lebih gemar mengarungi air alias berenang.
Jadi, apakah kamu sudah bisa mengambil kesimpulan?
Ternyata, kita bisa lebih memahami jenis-jenis hewan apabila memperhatikan klasifikasi taksonomi mereka. Meski kita mengenal banyak nama kucing besar, mereka hanya tergabung dalam satu genus Panthera, yang terbagi menjadi lima spesies, yaitu singa, harimau (maung), jaguar, leopard, salju, dan leopard. Genus Panthera tersebut, lantas memunculkan sebutan “panther” yang merujuk pada aneka kucing besar.
Tapi, kamu jangan terkecoh dengan tampilan mirip kucing dan ukuran besar, ya. Karena, rupanya cheetah dan puma tidak termasuk dalam genus Panthera. Puma a.k.a cougar a.k.a singa gunung, dan cheetah, memiliki klasifikasi tersendiri karena tidak bisa mengaum. Menarik, bukan?
Dengan begini, kita dapat menyadari, bahwa alam semesta begitu megah dan luar biasa. Masih terserak beragam ilmu yang belum kita ketahui, untuk menjangkau segala hal yang perlu kita pehami.
Semangat menggali, selamat mencari!