Bagaimana menjadi supplier ikan hias bagi pemula?
ekor9.com. Memelihara ikan hias atau ikan akuarium, baik yang tropis mau pun air asin, bisa menjadi hobi yang menguntungkan. Selain terhibur karena sesuai keinginan, anda juga berpeluang memeroleh keuntungan bahkan bisa menjadikannya sebagai mata pencaharian.
Banyak pengusaha ikan hias yang bermula dari kegemaran. Begitu digeluti serius, mereka bisa menjadi supplier atau pemasok besar. Namun tentu anda perlu melakukan evaluasi khusus terhadap keadaan pasar.
Beri waktu khusus untuk melakukannya, jangan eksekusi sembarangan. Dengan cara ini, anda bisa memprediksi apakah bisnis ini akan mendatangkan laba lumayan atau tidak.
Sebaiknya anda nilai dulu keadaan pasar lokal dan regionalnya. Bila perlu, anda bisa ngobrol dengan pemilik toko hewan peliharaan setempat. Cari tahu apakah permintaan ikannya cukup tinggi, ikan apa yang paling banyak dicari konsumen, apakah sumber ikannya yang selama ini sudah memadai, dsb. Setelah menganalisa situasi pasar, anda pun harus mengevaluasi setting yang dipersiapkan.

Berbagai macam ikan hias – via : theindianiris.com
Apakah anda memiliki akuarium pembibitan komersial jumbo atau skala besar?
Apa anda akan mengembangbiakkan secara sederhana di rumah?
Apakah anda sudah menentukan spesies ikan apa yang hendak dipelihara dan berpotensi menguntungkan?
Sebab ada beberapa spesies ikan yang sulit tumbuh dan berkembang di penangkaran. Ada juga ikan yang kurang cocok dijual karena pesaingnya sangat banyak. Cara mengembangbiakkan spesies ikan pun tidak selamanya mudah.
Kalau anda berhasil menemukan teknik membiakkan ikan yang sedang banyak dicari, namun sulit tersedia di toko lain, tentu saja anda bisa memegang ceruk keuntungan yang besar. Selain itu, anda pun mesti mempertimbangkan penggunaan pompa udara dan filtrasi (penyaringan), sebab keduanya bisa menggemukkan biaya tagihan listrik, terkecuali anda membudidayakan ikan cupang yang tidak memerlukan pompa udara dan filtrasi sehingga lebih irit.
Selanjutnya, anda bisa memilih spesies ikan yang akan dikembangkan. Ada beberapa ikan yang bertahan hidup dengan baik di dalam akuarium. Namun ketika memasuki masa berkembang-biak, anda mesti menyediakan suhu air, tingkat pH, dan lingkungan yang tepat. Kondisi-kondisi tertentu harus tercipta agar upaya pembiakan berjalan lancar.
Selain komposisi air, beberapa ikan juga memerlukan struktur atau desain tertentu. Ada ikan yang senang bertelur di lumpur, kerikil, tanaman/daun, atau sarang gelembung. Kemudian anda mesti membedakan makanan juvenil/anak ikan dengan ikan dewasa. Intinya setelah memilih spesies ikan yang hendak dibudidayakan, anda juga mesti sigap menggali informasi mengenai ikan tersebut.
Setelah mantap, pelajari nilai ekonomi dari ikan pilihan anda. Ikan biasa yang mudah dicari dan bisa dikembangkan dengan cepat bisa jadi bernilai rendah. Sementara ikan lain yang jumlahnya langka atau tingkat perawatannya sulit bisa dipatok dengan harga tinggi. Pelajari juga permintaan ikan tersebut. Kemudian tentukan harga untuk ikan muda, ikan siap jual, ritel/eceran dan grosir.
Jika butuh inspirasi, anda bisa mendatangi tempat penangkaran ikan yang sukses dan melakukan wawancara dengan pemiliknya. Kalau tidak, anda juga bisa menawarkan diri untuk bekerja di tempat mereka untuk sementara waktu.
Selama di sana, anda mesti peka dan mempelajari segala hal penting terkait budidaya ikan. Bukan tidak mungkin anda juga bergabung dengan kelompok usaha budidaya ikan, sehingga anda bisa mempelajari produksi sampai pemasarannya.

Ikan hias dalam plastik
Tetapi jangan heran dalam pencarian pengalaman dan pengetahuan dengan metode ini ada penangkar yang tidak ingin membagikan ilmunya karena merasa akan mendapat saingan, namun ada juga yang suka rela karena menganggap rezeki itu tidak akan tertukar.
Jika masih pemula, sebaiknya anda memulai proyek kecil dulu sebagai bahan uji coba. Anda bisa membuat kolam atau menyiapkan akuarium khusus spesies ikan yang diinginkan. Dapatkan sepasang atau sekelompok ikan yang bisa dikembangbiakkan. Tentukan durasi waktu yang diperlukan untuk tumbuh dan siap dijual.
Terus pantau penjualannya, sehingga anda bisa memprediksi seberapa besar pasar yang akan diraih. Anda juga bisa mengkalkulasikan pendapatan harian, mingguan, atau bulanannya. Jika untuk menjual ikan-ikan biasa bisa menempuh waktu lama, sekitar 2-4 minggu, mungkin anda tidak menjaring pasar yang baik. Kecuali jika ikan yang anda jual itu bernilai tinggi. Cara mempromosikan ikan hias sekarang ini tidaklah sulit, bisa offline maupun online. Manfaatkan semua media sosial yang bisa digunakan dan bergabunglah dengan komunitas-komunitas pecinta ikan hias.
Hal lain yang sederhana, namun penting dan sering luput dari perhatian, yaitu ketahanan ikan ketika melalui proses transportasi, pengangkutan, atau pemindahan. Beberapa ikan memerlukan perlakuan khusus. Selain itu, anda mesti peka terhadap suhu dan level oksigennya.
Jika nanti pengetahuan Anda sudah mumpuni dan banyak “makan asam garam” dunia ikan hias, Anda bisa mencoba mendatangkan ataupun mengimpor ikan hias dari luar negeri. Demikian, Cara Menjadi Supplier Ikan Hias #RD